1 Tawarikh 11 (atau I Tawarikh 11, disingkat 1Taw 11) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Teks
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi kurang lebih pada tahun ke-8 pemerintahan raja Daud, sekitar tahun 1000 SM.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 3
- Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN, kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Samuel.[3]
Referensi silang: 2 Samuel 5:3
Pasal 11 memulai kisah Daud yang mengacu kepada catatan yang lebih kuno di Kitab 2 Samuel. Pasal 2 Samuel 2:1–5:25 mengisahkan secara lebih terinci bagaimana Daud menjadi raja atas Yehuda dan kemudian atas seluruh Israel.
1. Perbandingan dengan kisah-kisah paralel dalam 2 Samuel menunjukkan dengan jelas bahwa kitab Tawarikh melewati kebanyakan dari kesulitan yang dihadapi Daud, termasuk kegagalan moral pribadinya dan rasa malunya (pasal 2 Samuel 1:1–4:12; 11:1–21:22). Tidak mencantumkan hal-hal itu selaras dengan maksud ganda kitab ini:
(a) untuk menekankan peristiwa-peristiwa bersejarah yang penting bagi maksud Allah dalam sejarah penebusan, dan
(b) untuk memberikan semangat kepada masyarakat pasca-pembuangan yang kecil hati yang hendak menetap kembali di tanah air mereka.
2. Maksud yang sama tercermin dalam fokus penulis pada pembangunan bait suci oleh Salomo, tetapi tidak mencantumkan kemurtadan dan penyembahan berhala Salomo sebagaimana dibahas dalam pasal 1 Raja–raja 11:1–43.[4]
Ayat 13
- Ia [Eleazar bin Dodo, orang Ahohi] ada bersama-sama Daud di Pas-Damim, ketika orang Filistin berkumpul di sana untuk berperang. Ada sebidang tanah ladang penuh jelai di sana; ketika tentara melarikan diri dari hadapan orang Filistin,[5]
Nama tempat "Pas-Damim" di sini ditulis sebagai "Efes-Damim" pada 1 Samuel 17:1.
Ayat 32
- Hurai dari lembah-lembah Gaas; Abiel, orang Bet-Araba; (TB)[6]
Ayat 41
- Uria, orang Het; Zabad bin Ahlai; (TB)[7]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar