1 Korintus 9
1 Korintus 9 (atau "I Korintus 9", disingkat "1Kor 9") adalah bagian surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Dikarang oleh rasul Paulus dan Sostenes[3] di Efesus.[4] Teks
StrukturPembagian isi pasal:
Ayat 5
Paulus memilih hidup selibat, sekalipun ia mengetahui bahwa rasul-rasul lain, termasuk Simon Petrus (yang dipanggil Paulus dengan nama Yunani "Kefas") dan juga "saudara-saudara Tuhan" mempunyai istri Kristen. Ayat 9Referensi silang: Ulangan 25:4 Ayat 19
Paulus memakai dirinya sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan diri demi kepentingan orang lain ini (1 Korintus 8:1). Dia melepaskan haknya karena mempertimbangkan keyakinan orang lain (Roma 14:15–21), supaya dia tidak membatasi pelayanannya atau menghambat Injil (1 Korintus 9:12). Ini tidak berarti bahwa Paulus mengorbankan prinsip-prinsip Kristen atau berupaya untuk menyenangkan orang lain dengan maksud agar dihargai oleh mereka (Galatia 1:8–10). Ia menegaskan kesiapannya untuk menyesuaikan diri dengan keyakinan orang-orang yang ditolongnya, asal prinsip Kristen tidak dilanggar. Dia mengerti bahwa jika dia menyinggung orang lain dengan tidak memperhatikan keyakinan hati nurani mereka, pelayanannya kepada mereka demi kepentingan Kristus itu dapat betul-betul terhambat (1 Korintus 9:12,19–23; 1 Korintus 8:1).[7] Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|