Wedoro adalah desa di kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak di antara 07°05’38” LS dan 110°50’19” BT, desa Wedoro terdiri dari tujuh belas RT, dua RW, dan dua dusun (Wedoro dan Tanjung)
Batas wilayah
Batas-2 desa:
1.Sebelah utara: Desa
Pulutan
2.Sebelah timur: Desa
Kluwan
3.Sebelah selatan: Desa
Pengkol
4.Sebelah barat: Desa
Curut
Sejarah
Yang memberi nama Wedoro, konon adalah seorang wanita yang bernama Barinah, yang sampai sekarang oleh masyarakat setempat dianggap sebagai leluhur, dan dijadikan punden dengan nama Punden Mbah Barinah.
Nama Wedoro diambil, karena pada zaman dulu terdapat pohon bidara (Jawa: "WET DORO") di sebuah rawa yang mengering. Karena seringnya masyarakat mengucapkan kata tersebut dalam bahasa jawa sehingga dengan sendirinya lebih enak menyebut dengan nana WEDORO,yang akhirnya menjadikan nama tersebut menjadi nama desa Wedoro.
secara berturut-2 desa Wedoro dipimpin oleh 6 orang kepala desa,yaitu:
1.Asmijo
2.Suprat. (1944-1975) 3.Supar. (1979-1988)
4.Suyanto. (1989-1997)
5.Riyono. (1999-2007)
6.dr.Aris Riyanto N. (2007-2019)
Keadaan sosial
Mayoritas penduduk Desa Wedoro. memeluk agama islam,hanya sebagian kecil yang memeluk agama kristen (2 orang)
Mata pencaharian penduduk Desa Wedoro adalah sebagian besar adalah petani karena Desa Wedoro merupakan desa pertanian,sedang yang lainnya adalah wiraswata,jasa dll.
Luas Wilayah= 2,53 km2
Jml Penduduk per Januari 2012= 2.275 jiwa, L= 1.111 jiwa, P= 1.164 jiwa
Jml Dusun= 2 (Wedoro, Tanjung)
Jumlah RT/RW= 17 RT, 2 RW
Fasilitas Pendidikan= 2 PAUD, 2 TK, 1 SD, 1 Madin
Potensi Perekonomian= Pertanian (padi, jagung, kacang hijau, semangka, bawang merah, melon), Peternakan ( kambing, ayam, bebek)
Referensi