VIVA JKT48 adalah film perdana Idol Group asal Indonesia "JKT48" yang merupakan salah satu sister group "AKB48" di luar Jepang.[3]
Film produksi Maxima Pictures ini bergenre Drama Komedi Remaja, bercerita tentang Miss Kejora (Ayu Dewi) yang berusaha membubarkan JKT48.
Segala cara dia lakukan untuk membubarkan mereka seperti membentuk grup baru bernama BKT48 dan merampas Teater JKT48.[3]
Film ini tak hanya dibintangi oleh para anggota JKT48 saja, para aktor dan aktris Indonesia pun turut berperan dalam film ini seperti Djaitov Tigor, Ayu Dewi dan lain-lain. Bahkan dalam penggarapannya juga melibatkan sejumlah fans JKT48 untuk ikut berpartisipasi.[3]
Film yang hanya memakan waktu 13 hari untuk syuting ini sukses menyedot 18.006 Penonton pada hari pertama. Film yang lokasi syutingnya di Theater JKT48, minimarket Lawson, Kebun Binatang dan Puri Perkemahan Cibubur ini juga didukung sekurangnya 700 fans JKT48 dalam proses syutingnya.
Sinopsis
Tiba-tiba JKT48 dibubarkan secara sepihak oleh Miss Kejora. Penggemar yang telah menunggu-nunggu penampilan JKT48 harus kecewa karena idolanya digantikan oleh grup baru bernama BKT48. Miss Kejora menantang para anggota JKT48 untuk mengumpulkan uang sebesar Rp 1 miliar jika ingin membeli kembali posisi mereka. Semua anggota JKT48 berusaha keras mengumpulkan uang dan memulai kembali karier mereka dari bawah.[4]
Produksi
Haruka Nakagawa salah satu anggota JKT48 yang juga bermain dalam film tersebut menyatakan bahwa VIVA JKT48 bukanlah film pertamanya. Sewaktu di Jepang dan masih bergabung dalam AKB48, ia juga pernah terlibat dalam dua judul film yakni Three Day Boys (2009) dan Batsu Game (X Game) (2010).[5]
Penayangan
Jika biasanya penonton dilarang berisik jika menonton film di bioskop-bioskop Indonesia, tetapi kondisi ini rupanya tak berlaku untuk "Viva JKT48". Sebaliknya, pihak produksi malah mengajak fans untuk membawa lightstick saat menyaksikan film perdana JKT48 tersebut. Pengumuman ini disampaikan oleh sang sutradara Awi Suryadi. Awi mengaku ingin para fans setia JKT48 bisa menikmati filmnya dengan suasana lebih seru ala konser idol group ini seperti di teaternya maupun konsernya.[6]
Sambutan
Di Twitter, film Viva JKT48 mampu mengalahkan perbincangan soal Maleficent dan Edge of Tomorrow di media sosial sejak awal pekan kedua di bulan Juni 2014. Bahkan di Twitter saja, tercatat sudah ada lebih dari 24 ribuan percakapan soal Viva JKT48.[7]
Maxima Pictures mengumumkan pembatalan sekuel VIVA JKT48. Film ini awalnya direncanakan sebagai trilogi, tetapi karena penonton yang flop rencana itu dibatalkan. Yoen K selaku Executive Producer Maxima Pictures mengungkapkan "sekuel akan dibuat jika mendapat penonton yang banyak, no money no sekuel".[8]
Selamat Ulang Tahun (lagu spesial ulang tahun Shopee, atas kerjasama dengan Shopee Indonesia, 2023)
Ini Ramadan Kita (lagu spesial Ramadan 1445 H oleh anggota JKT48 yang beragama Islam, berkolaborasi dengan Nasida Ria, atas kerjasama dengan Google Indonesia, 2024)
Cinta, Persahabatan, dan Perjuangan (atas kerjasama dengan Garena Free Fire Indonesia, 2024)
1 "Pajama Drive" (Generasi 1, Generasi 2, Generasi 3 (Tim Merah vs Tim Putih lalu Gabungan), Gabungan antara Generasi 4 dan 5, Akademi Kelas A maksimal Generasi 9, Generasi 10, Gabungan antara Generasi 11 dan 12, serta Generasi 12 (masih berlangsung))
Galeri • Portal
Keterangan : Cp-JKT: Kapten JKT48 • BJ-RM: Sebelum bergabung sebagai anggota tetap JKT48, setelah dipromosikan dari status siswi pelatihan • AG: Mengumumkan kelulusannya • (non-aktif)GR: Ditangguhkan atau dinonaktifkan sementara akibat melanggar aturan JKT48 • Col-KFC: Bekerjasama dengan KFC Indonesia • TBA / (Segera): Akan ditentukan • Disb: Bubar • UO-Disb: Bubar (secara tidak resmi) • T-Pro: Total Producer • H: Kepala JKT48 • GM: Manajer Umum JKT48 • Man: Manajer JKT48 • B-IDN: Pendiri IDN (termasuk JKT48) • TGM: Manajer Umum Teater JKT48 • TVGM: Wakil Manajer Umum Teater JKT48 • †: Meninggal • Ls-Sb: Di bawah lisensi dari Superball Inc. (bagian dari Vernalossom Co. Ltd.) (Jepang) • Ag (V-Dentsu): Agensi, di bawah lisensi dari Vernalossom Co. Ltd. (Jepang) dan di bawah kepemilikan dari Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia (Indonesia) (2011–2022) • Ag (Sb-IDN): Agensi, di bawah lisensi dari Superball Inc. (bagian dari Vernalossom Co. Ltd.) (Jepang) dan di bawah kepemilikan dari IDN (Indonesia) (sejak 2022) • Mansup-MNC: Dukungan Manajemen, atas kerjasama dengan MNC (secara tidak langsung) • Dist-X: Distributor (tidak dicantumkan) • Digi-Dist: Distributor digital • Distsus-KFC: Distributor khusus milik KFC Indonesia • AKAV: Atas kerjasama dengan AKA Virtual (agensi YouTuber virtual dari Jepang dan Indonesia)