Jessica Veranda Tanumihardja (lahir 19 Agustus 1993) adalah seorang penyanyi dan pemeran berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan mantan anggota JKT48 terbaik pada generasi pertama. Veranda pada masa terakhirnya sebagai anggota JKT48 berada di Tim J, dan kini melanjutkan kariernya sebagai penyanyi solo.
Selama berada di JKT48, Veranda berhasil memenangkan Sousenkyo atau member dengan jumlah pungutan suara terbanyak dari penggemarnya sebanyak dua kali pada tahun 2015 dan 2016.
Veranda punya komunitas penggemar alias fanbase dengan nama Veloved.
Biografi
Awal karier (1993-2011)
Ve lahir di Jakarta, pada 19 Agustus 1993, dan ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Rendy Immanuel dan adik laki-laki bernama Aaron Jason Lemuel.
Ve memulai kariernya di dunia hiburan dengan berakting di beberapa sinetron dan film dan selalu mendapatkan peran-peran kecil seperti Bulan dan Bintang, Pengantin Remaja, Upik Abu dan Laura, dan Rumah Tanpa Jendela. Saat itu ia dikenal dengan nama Jessica Lontoh dan hampir semua sinetron memerankan karakter tokoh antagonis, namun sayang namanya belum setenar saat bergabung di JKT48. Dan nama Jessica Veranda pun mulai dikenal publik ketika ia bergabung di JKT48. Lontoh merupakan marga keturunan Manado yang dimiliki Ve dari garis keturunan ibunya.[1] Dia keturunan Portugis.[2]
Karier di JKT48 (2011-2017)
2011-2012
Pada tahun 2011, Ve melakukan debutnya sebagai anggota JKT48, grup saudari dari AKB48. Ia memilih menggunakan nama 'Ve' untuk menghindari kekeliruan dengan anggota JKT48 lainnya yaitu Jessica Vania. Saat audisi sampai pertama masuk JKT48, Ve awalnya dikenal sebagai orang yang cukup pendiam dan pemalu, terkenal dari catchprase-nya "Meskipun aku pemalu, tetapi aku tetap fashionable, panggil aku Ve". Sejak audisi, ia mulai dekat dengan sahabatnya di generasi pertama, Devi Kinal Putri.
Pada konser ulang tahun pertama JKT48 tanggal 23 Desember 2012, Veranda bersama anggota transfer dari AKB48, Akicha (anggota AKB48 generasi keenam) dan Haruka (anggota AKB48 generasi ketiga) serta keseluruhan trainee generasi pertama JKT48 terpilih menjadi anggota Tim J dari JKT48.
2013-2015
Pada pemilihan member singel keenam tahun 2014, di mana dilakukan pemungutan suara oleh penggemar untuk memilih senbatsu, Ve menempati urutan kedua yang membuatnya berhak untuk membawakan singel "Gingham Check" bersama lima belas anggota senbatsu lainnya. Tahun berikutnya, Ve berhasil menempati urutan pertama dalam pemilihan member singel kesepuluh dan meraih posisi center dalam singel "Refrain Penuh Harapan".[3]
Pada Oktober 2015, Ve resmi tergabung dalam sub-unit JKT48 Band bersama Jeje, Shania, Kinal, Gaby dan Dhike. Di sub-unit ini, Ve berperan sebagai pemain bass. Pada Maret 2016, Ve didaulat untuk merancang grafis sampul album kedua JKT48, Mahagita. Ve mengambil inspirasi dari kotak kemasan boneka Barbie untuk rancangannya.[4]
Pada akhir November 2015, Ve harus dirawat di rumah sakit karena mengidap penyakit di kelenjar getah bening atau limfoma, yang membuatnya sempat lama absen dari pertunjukan teater dan acara JKT48 lainnya.[5]
2016-2017
Pada pemilihan member singel ketiga belas pada tahun 2016, Ve kembali menempati peringkat pertama dan menjadi center dalam lagu "Hanya Lihat Ke Depan". Hal ini memberikan legend sendiri bahwa mitos dalam 48 Group di mana seorang member tidak dapat menjadi center pada Senbatsu Sousenkyo dua kali berturut-turut berhasil dipatahkan oleh Ve untuk yang pertama kalinya dalam SSK JKT48, sebelum kemudian disusul oleh Sasshi pada Senbatsu Sousenkyo AKB48.
Pada Maret 2017 dalam acara jabat tangan dengan penggemar untuk singel "Luar Biasa", Ve mengumumkan kelulusannya dari JKT48 karena alasan pribadi. Lagu "So Long!" merupakan singel terakhirnya sebagai anggota JKT48 dan didedikasikan khusus untuk mengantar kelulusannya. Pada 22 April 2017, mengadakan acara Konser Kelulusannya yang bertepatan dengan acara hasil akhir dari Pemilihan Member Single ke-17 JKT48 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan. Pada 22 April 2017 (setelah menggelar Konser Kelulusannya), dalam acara Pengumuman Hasil Akhir Pemilihan Single ke-17, Veranda menyerahkan sebuah piala tropi peringkat pertama kepada Shani (Team KIII), karena sebelumnya dia tidak ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Veranda telah menggelar acara salaman terakhirnya di Jakarta pada 13 Mei 2017; Surabaya pada 20 Mei 2017 dan Yogyakarta pada 21 Mei 2017 dan akan menggelar pertunjukan kelulusannya (bersama anggota Tim J lainnya dengan formasi lama atau Team J era Kinal sebelum Konser Buah Shuffle) di Teater JKT48, pada 25 Mei 2017. Sebagai salah satu frontliner dari grup, Ve selalu masuk dalam kelompok member yang membawakan singel atau disebut juga sebagai senbatsu, kecuali pada singel keempat belas "Love Trip" di mana anggota senbatsu dipilih dengan cara turnamen suit Jepang.
Ve menempuh pendidikan tingginya di Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanagara, Jakarta dan lulus pada tahun 2017 dengan predikat cum laude.[6]
Karier setelah lulus dari JKT48 (2017-sekarang)
Veranda melanjutkan kegiatannya di dunia entertain dibawah naungan PT. Dentsu Indonesia. Perusahaan yang juga menaungi JKT48, Haruka Nakagawa, Stella Cornelia, dan Jessica Vania. Beberapa penampilannya setelah melepaskan statusnya sebagai member JKT48 adalah di Ini Sahur (Sebagai Jessica Veranda), dan di The East (Sebuah program acara di NET TV, sebagai bintang tamu). Sejak tahun 2018, Veranda tergabung dalam manajemen "HaiNick Kreatif", sebuah talent manajemen yang didirikan oleh Nikita Rosalini, mantan karyawan stasiun televisi RCTI yang juga merupakan mantan staf JKT48 Operational Team (JOT).
Kesibukan lain Veranda pasca lulus dari JKT48 adalah membuat komik detektif, dimana dirinya memerankan seorang detektif memecahkan berbagai kasus yang terjadi di lingkungan sekolahnya. Komik ini dapat dibaca secara cuma-cuma di situs atau aplikasi Comico Indonesia.[7]. Selain itu, Veranda bisa dibilang kembali terjun di dunia akting setelah sekian lama tidak menggeluti dunia peran selama bergabung di JKT48. Pengalaman pertama yang dirasakan Veranda saat berkarir di dalam seni peran, ketika ia dipercaya sebagai pemeran utama dalam film Roman Peony yang dirilis pada tahun 2024, setelah sebelumnya Veranda hanya mendapatkan peran kecil, saat dirinya beradu akting sejak kecil hingga remaja.
Bahkan, pada tahun 2019, Veranda pernah membintangi video klip lagu dari band Langit Sore berjudul "Rumit" yang dimana lagu tersebut dijadikan soundtrack film Mariposa (diproduksi oleh Falcon Pictures dan Starvision Plus), setelah sebelumnya pernah membintangi video klip Demitha dengan judul lagu "Bukan Diriku" (daur ulang dari lagu Samsons) pada tahun 2010 (sebelum bergabung menjadi member JKT48).
Sejarah Tim
JKT48 Trainee → Tim J → Lulus
Bergabung JKT48 sebagai Trainee pada November 2, 2011.
Dipromosikan ke Tim J pada tanggal 23 Desember 2012.
Lulus pada 25 Maret 2017, pertunjukan terakhirnya dilaksanakan di teater JKT48.
"Renai Kinshi Jourei" (bersama Beby dan Stella/Akicha)
Team J 2nd Stage "Demi Seseorang"
"Shinkirou" (bersama Haruka)
Team J Surprise Stage "Boku No Taiyou" (Matahari Milikku)
"Boku to Juliet to Jet Coaster" (Aku, Juliet, dan Jet Coaster)
Team J 3rd Stage "Dewi Theater"
"Yokaze no Shiwaza" (unit solo)
Team J Special Stage "Team J B•E•L•I•E•V•E Show"
"Kimi to Boku no Kankei"
Catatan:
Unit song yang disebutkan di atas adalah unit song Team J, member bersangkutan bisa saja membawakan unit song milik Team lainnya. Susunan member di atas merupakan posisi default, member bisa saja melakukan swap position tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.