Vektor merupakan organisme invertebrata yang tidak menyebabkan penyakit tetapi menyebarkannya dengan membawa patogen dari satu inang ke yang lain. Terdapat dua jenis vektor, yakni vektor mekanik dan vektor biologi. Vektor mekanik merupakan vektor yang melakukan penularan penyakit tanpa adanya terjadi perubahan pada agen penyebab penyakit. Vektor biologi merupakan vektor yang dimana agen penyebab penyakitnya mengalami perkembangbiakan atau pertumbuhan secara bertahap.[1]
Berbagai jenis nyamuk, sebagai contoh, berperan sebagai vektor penyakit malaria yang mematikan. Pengertian tradisional dalam kedokteran ini sering disebut "vektor biologi" dalam epidemiologi dan pembicaraan umum.
Dalam terapi gen, virus dapat dianggap sebagai vektor jika telah di-rekayasa ulang dan digunakan untuk mengirimkan suatu gen ke sel targetnya. "Vektor" dalam pengertian ini berfungsi sebagai kendaraan untuk menyampaikan materi genetik seperti DNA ke suatu sel.
Referensi
^Wijayanti, Tri (02 Desember 2008). "Vektor dan Reservoir". BALABA. 007 (02): 18–19.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
Pawan, J.L. (1936). "Transmission of the Paralytic Rabies in Trinidad of the Vampire Bat: Desmodus rotundus murinus Wagner, 1840." Annual Tropical Medicine and ParasitolTemplat:What?, 30, April 8, 1936:137–156.
Pawan, J.L. "Rabies in the Vampire Bat of Trinidad with Special Reference to the Clinical Course and the Latency of Infection." Annals of Tropical Medicine and Parasitology. Vol. 30, No. 4. December 1936