Penyakit kemiskinan (bahasa Inggris: disease of poverty) adalah penyakit yang lebih sering muncul pada populasi berpendapatan rendah.[1] Penyakit tersebut meliputi penyakit menular, serta penyakit terkait malnutrisi dan perilaku kesehatan yang rendah. Kemiskinan adalah salah satu penentu kesehatan sosial besar. Laporan Kesehatan Dunia tahun 2002 menyatakan bahwa penyakit kemiskinan tercatat berkisar 45% penyakit yang timbul di negara-negara dengan tingkat kemiskinan tinggi yang dapat dicegah atau diobati dengan penanganan yang ada.[2] Penyakit kemiskinan seringkali bersifat komorbid dan berkaitan dengan mulnutrisi.[3]
Kemiskinan meningkatkan kesempatan penyakit-penyakit tersebut karena kurangnya tempat bernaung, keamanan air minum, makanan bernutrisi, sanitasi dan akses ke pelayanan kesehatan berkontribusi terhadap perilaku kesehatan orang miskin. Pada saat yang sama, penyakit-penyakit tersebut menjadi pembatas bagi pertumbuhan ekonomi bagi orang dan keluarga yang terdampak untuk mengobati mereka akibat peningkatan kemiskinan pada masyarakat.[4]
Penyakit yang terjadi di kalangan orang miskin berseberangan dengan penyakit kemakmuran, yang merupakan penyakit yang dihasilkan dari peningkatan kekayaan dalam masyarakat.[5]
Referensi
Pranala luar
|
|---|
| Sosial | |
|---|
| Psikologi | |
|---|
| Ekonomi | |
|---|
| Fisik | |
|---|
| Pengukuran lanjut | |
|---|
| Gender | |
|---|
| Lain-lain | |
|---|
|
