Ubagabi

ilustrasi yokai Ubagabi (姥ヶ火) yang bersumber dari Saikaku shokoku banashi

Ubagabi (Jepang: 姥ヶ火 - penyihir tua berapi) merupakan salah satu yokai jahat atau sejenis hi-no-tama (yokai bola api) dalam cerita rakyat Jepang yang sering muncul di tepi sungai atau bantaran sungai. Yokai ini merupakan perwujudan dari seorang penyihir wanita bermuka tua dengan api yang menyelimuti tubuhnya.[1]

Deskripsi

Ubagabi dapat terbang jarak jauh seketika, dan terkadang menyerempet di sebelah bahu sesorang yang dilaluinya. Legendanya mengatakan apabila terdapat seseorang yang berpapasan dengannya, maka orang tersebut akan mati dalam waktu tiga tahun kemudian. Tetapi yokai ini akan menghilang jika seseorang meneriakinya dengan ucapan "abura-sashi!" (pencuri minyak).[1]

Berdasarkan antologi cerita rakyat Shokoku Rijin Dan (1743), ubagabi akan muncul pada malam-malam hujan sebagai bola api dengan ekor sepanjang kira-kira 30 sentimeter di daerah Hiraoka, Kawachi (saat ini Higashioka, Prefektur Osaka). Ubagabi juga muncul dalam kumpulan cerita Kokon Hyaku Monogatari Hyōban, yang diceritakan bahwa ia muncul di sungai Hozu di Prefektur Kyoto. D buku Gazu Hyakki Yagyō, cerita tentang ubagabi muncul dalam bab Legenda Provinsi Kawachi. Menurut legenda, ubagabi berasal dari Osaka. Ia terbentuk dari jiwa seorang wanita tua miskin yang telah meninggal, yang diakhir hidupnya dijuluki oleh penduduk setempat sebagai pencuri minyak. Ia kemudian mengakhri hidupnya dengan bunuh diri di sebuah kolam di belakang Kuil Hiraoka. Hingga saat ini kolam tersebut dikenal oleh penduduk setempat dengan sebutan "ubagabi-ike" (kolam ubagabi).[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Ubagabi | Yokai.com" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-11. 

Bacaan lanjutan