Turatea adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Indonesia. Wilayah Kecamatan Turatea terbagi menjadi delapan desa. Pada awal abad ke-21, jumlah penduduk Kecamatan Turatea sekitar 30 ribu orang. Sebagian penduduk di Kecamatan Turatea bertempat tinggal di permukiman kumuh.
Kondisi geografi
Kecamatan Turatea terletak di bagian barat dan selatan Kabupaten Jeneponto.[1] Wilayahnya memiliki fisiografi tektonik.[2]
Desa
Kecamatan Turatea adalah salah satu dari 11 kecamatan di Kabupaten Jeneponto.[3] Di Kecamatan Turatea terdapat 8 desa berikut:
Desa Pa'rasangang Beru merupakan hasil pemekaran wilayah Desa Kayuloe Timur. Sebelum Desa Pa'rasangang Beru terbentuk, wilayahnya merupakan gabungan dari dua dusun, yaitu Dusun Pa’rasangang Beru dan Dusun Borongtala. Setelah terbentuk, wilayah Desa Pa'rasangang Beru meliputi 4 dusun, yaitu Dusun Bontomanai, Dusun Kala’birang, Dusun Borongtala, dan Dusun Kunjung Mange. Dusun Bontomanai dan Dusun Kala’birang merupakan hasil pemekaran dari Dusun Pa’rasangang Beru. Sedangkan Dusun Kunjung Mange merupakan hasil pemekaran dari Dusun Borongtala.[4]
Wilayah Desa Pa'rasangang Beru menerima curah hujan yang tinggi. Sehingga hampir seluruh lahan di desa ini dijadikan sebagai lahan pertanian sawah.[5]
Desa Mangepong
Penduduk di Desa Mangepong sebagian besar beragama Islam.[6]
Penduduk
Dari tahun 2010 hingga 2012, Kecamatan Turatea mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 0,95%. Pada tahun 2010, jumlah penduduknya sebanyak 29.954 orang. Kemudian meningkat menjadi 32.002 orang pada tahun 2012.[7]
Permukiman
Pada Desember 2016, di Kecamatan Turatea terdapat beberapa permukiman kumuh. Kategori permukiman kumuhnya adalah kumuh ringan dan kumuh sedang. Permukiman kumuh ringan hanya terdapat di Dusun Bontomanai, Desa Pa'rasangang Beru seluas 3,94 ha. Sedangkan permukiman kumuh sedang terdapat di Desa Pa'rasangang Beru, Desa Jombe, Desa Tanjonga, Desa Bululoe dan Desa Mangepong. Permukiman kumuh sedang di Desa Pa'rasangang Beru terletak di Dusun Kunjung Mange seluas 5,49 ha. Permukiman kumuh sedang di Desa Jombe hanya terdapat di Dusun Jombe seluas 7,55 ha. Permukiman kumuh sedang di Desa Tanjonga hanya terdapat di Dusun Kayu Kebo seluas 5,28 ha. Permukiman kumuh sedang di Desa Bululoe terdapat di Dusun Kampung Beru (5,64) dan Dusun Palambuta (6,1 ha). Permukiman kumuh sedang di Desa Mangepong terdapat di Dusun Aung (1 ha) dan Dusun Pammanjengang (1,83 ha).[8]