Batang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Indonesia. Wilayah berada di bagian utara dan timur Kabupaten Jeneponto dan sekitar Gunung Lompobattang. Kecamatan Batang memiliki 4 desa dan 2 kelurahan. Beberapa permukimannya masih termasuk permukiman kumuh. Penduduk di Kecamatan Batang bekerja sebagai petani jagung. Di wilayah pesisir Kecamatan Batang terdapat sebuah pelabuhan bernama Pelabuhan Bungeng.
Kondisi geografi
Kecamatan Batang berada di bagian utara dan timur Kabupaten Jeneponto. Wilayahnya memiliki kondisi fisiografi vulkanik dengan kondisi dataran yang melandai dan bergelombang.[1] Kecamatan Batang memiliki formasi geogologi batuan Gunung Lompobattang. Jenis batuannya meliputi batuan konglomerat, batuan lava, breksi endapan lahar, dan tuf.[2]
Desa dan kelurahan
Kecamatan Batang merupakan salah satu dari 11 kecamatan di Kabupaten Jeneponto.[3] Kecamatan Batang memiliki luas 33,04 km2. Persentase luasnya atas seluruh wilayah Kabupaten Jeneponto adalah 4,41%.[4] Pada tahun 2020, Kecamatan Batang memiliki 4 desa. Masing-masing yaitu Desa Bungeng, Desa Camba-Camab, Desa Kaluku dan Desa Maccini Baji.[5] Kecamatan Batang juga memiliki 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Togo-Togo dan Kelurahan Bonto Raya.[6]
Desa Camba-Camba
Desa Camba-Camba memiliki penduduk sebanyak 3.772 orang pada tahun 2019. Komoditas pertanian di Desa Camba-Camba sangat bervariasi. Pada tahun tersebut, 300 orang warganya bekerja sebagai petani padi.[7]
Permukiman kumuh
Di Kecamatan Batang terdapat dua desa yang memilik permukiman kumuh pada Desember 2016. Masing-masing di Kelurahan Togo-Togo dan Desa Kaluku. Di Kelurahan Togo-Togo, permukiman kumuh terdapat di Lingkungan Kaluku seluas 4,98 ha dan di Lingkungan Bonto Jannang seluas 3,62 ha.[8]
Komoditas
Seluruh wilayah Kabupaten Jeneponto adalah penghasil jagung, termasuk Kecamatan Batang. Penanaman jagung dilakukan serempak di seluruh kecamatan di Kabupaten Jeneponto. Karenanya, petani memanen jagung di waktu yang bersamaan pula.[9]