Teknologi bakalan, teknologi pegari, teknologi memuncul, atau teknologi mencungul (bahasa Inggris: emerging technology) adalah teknologi yang pengembangannya, penerapan praktisnya, atau keduanya sebagian besar masih belum terwujud. Teknologi ini umumnya tidak hanya baru, tetapi juga mencakup teknologi lama yang mendapat penerapan baru. Teknologi bakalan sering kali dianggap mampu mengubah keadaan sekarang.
Teknologi bakalan dicirikan oleh kebaruan yang mendasar (dalam penerapannya meskipun bukan asalnya), pertumbuhan yang relatif cepat, koherensi, dampak yang menonjol, serta ketidakpastian dan kesamaran. Dengan kata lain, teknologi bakalan dapat didefinisikan sebagai "sebuah teknologi baru yang mendasar dan tumbuh relatif cepat yang ditandai dengan tingkat koherensi tertentu yang bertahan dari waktu ke waktu dan berpotensi untuk memberi dampak yang cukup besar pada ranah sosial-ekonomi yang diamati dari segi susunan pelaku, institusi, dan pola interaksi di antara mereka, bersama dengan proses penghasilan pengetahuan yang terkait. Namun, dampak yang paling menonjol terletak pada masa depan sehingga pada tahap kemunculannya masih agak tidak pasti dan samar-samar."[1]
Bidang teknologi baru dapat dihasilkan dari konvergensi teknologi berbagai sistem yang berkembang menuju tujuan yang serupa. Konvergensi menyatukan teknologi yang sebelumnya terpisah seperti suara (dan fitur telefoni), data (dan aplikasi keproduktifan), dan video bersama sehingga dapat berbagi sumber daya dan berinteraksi satu sama lain untuk menciptakan kedayagunaan baru.
Teknologi bakalan adalah reka baru teknis yang mewakili perkembangan progresif dalam suatu bidang untuk keunggulan berdaya saing;[2] teknologi konvergen mewakili bidang yang sebelumnya berbeda yang menuju antarhubungan yang lebih kuat dan tujuan yang serupa dalam beberapa cara bergerak. Namun, pendapat tentang tingkat dampak, status, kelayakan ekonomi dari beberapa teknologi bakalan dan konvergen berbeda-beda.
Catatan
^Contoh pengembangan lain yang digambarkan sebagai "teknologi bakalan" dapat ditemukan di sini – Konferensi Teknologi Bakalan O'Reilly 2008.
^International Congress Innovation and Technology XXI: Strategies and Policies Towards the XXI Century, & Soares, O. D. D. (1997). Innovation and technology: Strategies and policies. Dordrecht: Kluwer Academic.[halaman dibutuhkan]
Bacaan lanjut
Umum
Giersch, H. (1982). Emerging technologies: Consequences for economic growth, structural change, and employment : symposium 1981. Tübingen: Mohr.
Jones-Garmil, K. (1997). The wired museum: Emerging technology and changing paradigms. Washington, DC: American Association of Museums.
Kaldis, Byron (2010). "Converging Technologies". Sage Encyclopedia of Nanotechnology and Society, Thousand Oaks: CA, Sage
Rotolo D.; Hicks D.; Martin B. R. (2015). "What is an emerging technology?". Research Policy. 44 (10): 1827–1843. arXiv:1503.00673. doi:10.1016/j.respol.2015.06.006.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Hukum dan kebijakan
Branscomb, L. M. (1993). Empowering technology: Implementing a U.S. strategy. Cambridge, Mass: MIT Press.
Raysman, R., & Raysman, R. (2002). Emerging technologies and the law: Forms and analysis. Commercial law intellectual property series. New York, N.Y.: Law Journal Press.
Informasi dan pembelajaran
Hung, D., & Khine, M. S. (2006). Engaged learning with emerging technologies. Dordrecht: Springer.
Kendall, K. E. (1999). Emerging information technologies: Improving decisions, cooperation, and infrastructure. Thousand Oaks, Calif: Sage Publications.
Cavin, R. K., & Liu, W. (1996). Emerging technologies: Designing low power digital systems. [New York]: Institute of Electrical and Electronics Engineers.