Pada tahun 1966, Jordan menerbitkan karya setebal 182-halaman berjudul Die Expansion der Erde. Folgerungen aus der Diracschen Gravitationshypothese (Ekspansi Bumi. Kesimpulan dari hipotetis gravitasi Dirac)[3] di mana ia mengembangkan teorinya bahwa, menurut hipotesis Paul Dirac mengenai pelemahan gravitasi secara tunak sepanjang sejalah alam semesta, Bumi mungkin mengalami pengerutan hingga ukurannya saat ini, dari awalnya sebuah bola berdiameter sekitar 7.000 kilometer (4.300 mi). Teori ini mampu menjelaskan mengapa lapisan bawah sima yang elastis pada kerak Bumi memiliki ketebalan yang relatif seragam, sedangkan lapisan atas sial yang rapuh terpecah menjadi lapisan utama lempeng benua. Benua-benua yang harus beradaptasi dengan permukaan bola yang tumbuh lebih rata, pegunungan di permukaan bumi, dalam perjalanannya, akan menjadi seperti lipatan yang menyempit.[4] Terlepas dari waktu yang telah dihabiskan Jordan dalam pengembangan teori Bumi, pekerjaan geologisnya tersebut tidak pernah dianggap serius oleh fisikawan atau ahli geologi.[5]
^Die Wissenschaft, vol. 124. Friedrich Vieweg & Sohn, Braunschweig 1966
^Heinz Haber: "Die Expansion der Erde" [The expansion of the Earth]. Unser blauer Planet [Our blue planet]. Rororo Sachbuch [Rororo nonfiction] (dalam bahasa German) (edisi ke-Rororo Taschenbuch Ausgabe [Rororo pocket edition]). Reinbek: Rowohlt Verlag. 1967 [1965]. hlm. 48, 52, 54–55.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)