Tanjunganom, Salaman, Magelang

Tanjunganom
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
KecamatanSalaman
Kode pos
56162
Kode Kemendagri33.08.01.2012 Edit nilai pada Wikidata
Luas1,64 km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°33′19″S 110°7′11″E / 7.55528°S 110.11972°E / -7.55528; 110.11972

Tanjunganom adalah desa di kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Tanjunganom secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dengan jarak 4 Km dari Kota Kecamatan, 15 Km ke Kota Kabupaten Magelang dengan waktu tempuh ke Kota Kecamatan 15 menit sedangkan ke Kota Kabupaten Magelang sekitar 30 menit.

Geografis

Berikut batas wilyah desa tanjunganom, yaitu.

Sebelah Utara Desa Purwosari
Sebelah Timur Desa Banjarharjo
Sebelah Selatan Desa Kebonrejo
Sebelah Barat Desa Jebengsari

Secara geografis Desa Tanjunganom terletak pada 6 51- 46 sampai dengan 7° 11' 47 LS dan 109° 40′ 19″ sampai dengan 110° 03' 06" BT. Desa Tanjunganom mempunyai konfigurasi berupa perbukitan yang ketinggiannya antara 200-300 m di atas permukaan laut (dpl) dan suhu di daerah ini sedang. Sedangkan jenis tanah di Desa Tanjunganom sebagian besar adalah tanah liat. sedangkan Iklim di Desa Tanjunganom termasuk dalam daerah dengan tipe iklim D, dengan Q antara 60% s/d 100% nilai Q adalah perbandingan antara banyaknya bulan basah dibagi dengan bulan kering kall 10 rata rata per tahun adalah 30° C dengan kelembaban udara 70% per tahun.

Komoditas

Ditinjau dari jenis komoditas yang diusahakan, penyusun Usaha Tani yang ada di daerah Desa Tanjunganom dibedakan menjadi 4 (empat) bagian Yaitu komoditas pertanian seperti Padi, Jagung dan Ketela. Komoditas Kehutanan seperti, Sengon, Mahoni dan Bambu. Kelompok ketiga adalah komoditas Pembibitan seperti durian, dan Kelengkeng,alpokat dan yang keempat adalah komoditas hijauan makanan ternak seperti kaliandra dan rumput gajah, sedangkan ditinjau dari rotasinya dapat dibedakan menjadi dua yaitu: komoditas yang mempunyai rotasi lebih dari satu tahun dan komoditas yang kurang dari satu tahun. Yang dimaksud rotasi disini adalah jangka waktu tanam tersebut ditanam sampai tanaman tersebut tidak prodiktif lagi. Jenis komoditas kehutanan yang paling banyak ditanam adalah mahoni (swietenia mahagoni) dan sengon laut (paraserianthesta). Komoditas in mendomonasi semua tanaman keras yang ada di Desa Tanjunganom. Sedangkan komoditas perkebunan yang paling banyak ditanam adalah pohon kelapa (eaeas nucifera), rambutan dan durian. Pohon kelapa ditanam oleh petani sebagian diambil buahnya,namun sebagian besar lainnya disadap niranya untuk dibuat menjadi gula kelapa. Jenis komoditas kehutanan dan perkebunan ini mempunyahi rotasi lebih dari satu tahun.

Jenis komoditas pertanian yang ada di Desa Tanjunganom terdiri dari: Jagung (zeimays induratc) cabai, umbi kayu, rambutan dan sebagian besar tanaman Padi. Pada umumnya jagung, cabai dan ubi kayu ditanam pada awal musim penghujan atau pada bulan Oktober sampai dengan Nopember, namun hal ini berlaku jika lahan yang ada kekurangan kekurangan air. Sedangkan lahan yang mudah mendapatkan air tidak menggunakan pola giliran karena setiap tahunnya hanya ditanami tanaman padi. Untuk wilayah Desa Tanjunganom keberadaan lahan yang kekurangan air atau biasa disebut dengan tanah kering luasnya selalu meningkat dari tahun ke tahun, hal ini terjadi karena tekanan jumlah penduduk sehingga air yang seharusnya masuk ke sawah lebih banyak digunakan untuk rumah tangga, hal ini sudah dirasakan oleh penduduk Desa Tanjunganom melihat kondisi seperti ini keberadaan seharusnya hutan rakyat mulai dikembangkan.

Pranala luar

Halaman desa


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41