Sérgio Vieira de Mello (15 Maret 1948 – 19 Agustus 2003) ialah diplomatPBB asal Brasil yang bekerja di PBB selama lebih dari 34 tahun. Ia terbunuh dalam Pengeboman Hotel Canal bersama dengan anggota staf lainnya, pada siang 19 Agustus 2003.
Ia menghabiskan 3 tahun dalam operasi UNHCR di Mozambik selama perang saudara menyusul kemerdekaannya dari Portugal pada 1975, dan 3 tahun lagi di Peru. Vieira de Mello juga menjabat sebagai Duta Khusus untuk UNHCR di Kamboja, menjadi wakil pertama dan satu-satunya PBB yang berbicara dengan Khmer Merah. Ia menjadi penasihat politik senior atas Angkatan Sementara PBB di Libanon antara 1981 dan 1983.
Sebelum menjadi Komisaris Tinggi PBB untuk HAM pada 2002, ia adalah Administrator Transisi PBB di Timor Timur dari Desember 1999 hingga Mei 2002, memandu bekas koloni Portugis itu yang akan memerdekakan diri dari Indonesia. Ia juga wakil khusus di Kosovo untuk masa awal 2 bulan dan koordinator operasi kemanusiaan di markas PBB.
Pada Mei 2003 Vieira de Mello diangkat sebagai Wakil Khusus Sekjen PBB di Irak, pengangkatan yang awalnya dimaksudkan berakhir 4 bulan. Ia bekerja dalam kedudukan ini saat ia terbunuh dalam pengeboman Hotel Canal.
Pada April 2004, Sérgio Vieira de Mello dianugerahi 'Penghargaan Negarawan Tahun Ini' oleh EastWest Institute [1] secara anumerta, think-tank Transatlantik yang mengatur Konferensi Keamanan tahunan di Brussels [2]Diarsipkan 2008-11-21 di Wayback Machine..
Buku-buku
Jean-Claude Buhrer et Claude B. Levenson, Sergio Vieira de Mello, un espoir foudroyé. – Paris: Mille et une nuits, 2004. – 199 p., 20 cm. – ISBN 2-84205-826-7 .
George Gordon-Lennox et Annick Stevenson, Sergio Vieira de Mello: un homme exceptionnel. – Genève: Éditions du Tricorne, 2004. – 143 p., 25 cm. – ISBN 2-8293-0266-4. – En appendice, choix de textes de Sergio Vieira de Mello.
Jacques Marcovitch - USP - Sérgio Vieira de Mello - pensamento e memória. 1 Edição | 2004 |Brochura 344p. |Cód.: 167075 |ISBN 853140867 (pt)