Pengeboman Hotel Canal

Pengeboman Hotel Canal
LokasiBaghdad, Irak
Tanggal19 Agustus 2003
16:28 – (GMT +3)
Sasaranmarkas PBB
Jenis serangan
bom truk
Korban tewas
22 plus pengebom
Korban luka
100+
PelakuJama'at at-Tauhid wal Jihad

Pengeboman Hotel Canal di Baghdad, Irak, pada siang hari tanggal 19 Agustus 2003 membunuh setidaknya 22 jiwa, termasuk Perwakilan Khusus PBB di Irak, Sérgio Vieira de Mello, dan melukai lebih dari 100 orang lainnya. Ledakan itu menjadikan Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak yang dibentuk hanya 5 hari sebelumnya (PBB telah menggunakan Hotel Canal sebagai markasnya di Irak sejak awal tahun 1990-an[1]) sebagai sasaran. Serangan itu diikuti oleh bom mobil yang terjadi sebulan kemudian yang mengakibatkan penarikan 600 anggota staf PBB di Irak.[2] Peristiwa tersebut meninggalkan dampak besar bagi tindakan global angkatan keamanan PBB.[3][4]

Abu Musab Zarqawi, pemimpin organisasi teroris al-Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas pengeboman ini.[5]

Pengeboman

Ledakan terjadi saat Martin Barber, direktur UN Mine Action Service (UNMAS) sedang mengadakan konferensi pers. Ledakan ini merusak pusat perawatan tulang belakang di rumah sakit sebelah dan U.S. Army Civil-Military Operations Centre di belakang Canal Hotel, dan gelombang kejutnya terasa hingga satu mil dari lokasi ledakan.

Kolonel AS meletakkan Bendera PBB di atas peti jenazah Sérgio Vieira de Mello sebelum upacara di Bandar Udara Internasional Baghdad.

Ledakan ini diakibatkan oleh seorang pengebom bunuh diri yang mendengarai truk bom. Kendaraan ini diidentifikasi sebagai Kamaz besar tahun 2002 (dibuat di Eropa Timur dan merupakan bagian dari bekas armada militer Irak).[6] Penyelidik di Irak menduga bom tersebut dibuat dari munisi lama, termasuk satu bom 500 pon, dari arsenal Irak sebelum perang.

Menurut Abu Musab al-Zarqawi, de Mello menjadi target utama pengeboman ini. Alasan al-Zarqawi adalah de Mello turut membantu Timor Timur menjadi negara merdeka (baca pendudukan Indonesia di Timor Timur). Zarqawi beralasan bahwa de Mello ikut serta dalam "pelepasan wilayah ini dari Kekhalifahan Islam tersebut," sehingga menjadikan de Mello seorang pencuri sekaligus kriminal.[7][8]

Daftar korban

Nama Usia Kebangsaan Kedudukan
Sérgio Vieira de Mello 55 Brasil Perwakilan Khusus PBB untuk Irak
Nadia Younes 57 Mesir Ketua Staf untuk Vieira de Mello
Fiona Watson 35 Britania Raya Anggota staf Vieira de Mello
Jean-Sélim Kanaan 33 Mesir

Italia Prancis

Anggota staf Vieira de Mello
Richard 'Rick' Hooper 40 Amerika Serikat Penasihat senior untuk Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Departemen Urusan Politik
Manuel Martín-Oar 56 Spanyol Kapten AL, asisten DuBes istimewa Spanyol untuk Irak
Chris Klein-Beekman 32 Kanada Koordinator program UNICEF
Reham Al-Farra 29 Yordania Departemen Informasi Publik, Deputi Juru Bicara
Martha Teas 47 Amerika Serikat Manajer UNOHCI
Leen Assad Al-Qadi 32 Irak Asisten Informasi UNOHCI
Ranillo Buenaventura 47 Filipina UNOHCI
Reza Hosseini 43 Iran UNOHCI
Ihsan Thaha Husain 26 Irak Pengemudi UNOHCI
Basim Mahmoud Utaiwi 40 Irak Penjaga keamanan UNOHCI
Raid Shaker Mustafa Al-Mahdawi 32 Irak Komisi Monitoring, Verifikasi, dan Inspeksi PBB (UNMOVIC)
Gillian Clark 47 Kanada Christian Children's Fund
Arthur Helton 54 Amerika Serikat Direktur studi perdamaian dan konflik di Dewan Hubungan Luar Negeri Amerika Serikat
Dr. Alya Souza 54 Irak Bank Dunia
Khidir Saleem Sahir Irak Penduduk sipil
Ali Mohammed Hindi Irak Penduduk sipil
Saad Hermiz Abona 45 Irak Bekerja untuk subkontraktor PBB
Omar Kahtan Mohamed Al-Orfali 34 Irak Pengemudi

Marilyn Manuel dari Filipina, salah satu anggota staf Vieira de Mello awalnya didaftarkan mati, mengejutkan keluarganya ketika ia pulang karena tak mengetahui bahwa dirinya dinyatakan telah meninggal.[9] Hal ini terjadi karena Nona Manuel telah dievakuasi ke sebuah rumah sakit yang tak memberitahukan kepada PBB. Sebagai akibatnya, ia didaftarkan sebagai salah satu orang hilang atau mati dari bangunan yang ambruk itu.[10]

Lihat juga

Rujukan

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-10. Diakses tanggal 2010-01-16. 
  2. ^ BBC News Mixed feelings over UN Iraq role
  3. ^ UN News Centre Press Briefing by Manoel de Almeida e Silva, Spokesman for the Special Representative of the Secretary-General on Afghanistan
  4. ^ UN News Centre UN wrestling with security questions one year after Baghdad bombing
  5. ^ Benson, Pam (April 07, 2004). "CIA: Zarqawi tape 'probably authentic'". pub. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-03. Diakses tanggal February 6, 2011. 
  6. ^ Baghdad blast crude but deadly
  7. ^ "Black Triangle » The UN bombers". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal 2012-12-26. 
  8. ^ Don't bother looking for explanations for terrorist attacks. - By Christopher Hitchens - Slate Magazine
  9. ^ Philipinenews.com Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine. Marilyn Manuel comes home
  10. ^ The Independent Panel on the Safety and Security of UN Personnel in Iraq

Pranala luar

33°20′01″N 44°28′02″E / 33.33361°N 44.46722°E / 33.33361; 44.46722