Syawarma
Syawarma atau syawurma atau syawerma (bahasa Arab: شاورما / ALA-LC: shāwarmā;) adalah sebuah hidangan daging dari Arab Levantine,[1][2] dimana daging domba, ayam, kalkun, sapi, sapi muda, kerbau, atau daging lainya dimasukkan pada sebuah besi panjang (umumnya sebuah spit vertikal di restoran-restoran), dan dipanggang seharian dengan cara diputar didepan api. Syawarma biasanya disantap dengan roti arab yang berbentuk kantong/"Pita" dan juga bisa dengan tabbouleh, fattoush, roti taboon, tomat, dan mentimun. Topping-nya meliputi tahini, hummus, lobak asam, dan amba. Hidangan serupa di kawasan tersebut (Mediterania) meliputi döner kebab dari Turki dan gyros dari Yunani.[3] SejarahMeskipun memanggang daging di atas tusuk sate memiliki akar kuno di Mediterania Timur dengan bukti dari periode Mycenaean Greek dan Minoan,[4][5][6] memanggang irisan vertikal irisan daging yang tertumpuk dan memotongnya saat memasak dikembangkan pada abad ke-19 di Ottoman Bursa (Bursa modern, Turki) oleh seorang juru masak bernama Hadji Iskender;[7] Ini adalah döner kebab, yang merupakan asal mula syawarma, tacos al pastor dari Meksiko, dan salad gyros dari Yunani. EtimologiSyawarma adalah terjemahan bahasa Arab dari kata bahasa Turki çevirme [tʃeviɾˈme] (arti: diputar), mengacu pada sifat rotisserie-daging yang dipanggang, yang diputar di sekitar sumbu tempat daging diletakkan.[8] Konvensi penamaan serupa berlaku untuk döner dari Turki dan gyros dari Yunani, yang keduanya merujuk pada tindakan balik mekanisme memasak terkait. Media populerMenjelang akhir 2012 film superhero The Avengers, setelah pertempuran para superhero dengan tentara Chitauri, Iron Man mengungkapkan keinginannya untuk makan syawarma untuk merayakannya. Dalam adegan pasca-kredit, kelompok tituler terlihat lelah sambil makan syawarma di restoran lokal di New York City.[9] Menurut TMZ ini menyebabkan dorongan sementara peningkatan penjualan syawarma di Los Angeles saat film tersebut mulai ditayangkan.[10] Di Indonesia hidangan ini sering disalah-namakan dengan "kebab", padahal Kebab adalah hidangan lain yang berupa daging campuran dengan beberapa sayuran ditusuk seperti sate. Kalau daging yang dibungkus dengan roti Pita (roti arab yang bulat), itu sebenarnya bernama "Syawarma", bukan kebab. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|