Mayor Jenderal TNI (Purn.) Sutoyo Noto Karsono (3 Juni 1941 – 25 Oktober 2015) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat, birokrat, dan politikus dari Indonesia. Ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Sosial Politik dari tahun 1992 hingga 1997 dan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 1997 hingga 1999.
Masa kecil dan pendidikan
Sutoyo lahir pada tanggal 3 Juni 1941 di Tulungagung.[1] Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, Sutoyo masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bagian Darat (AKABRI Bagian Darat). Ia lulus dari AKABRI Bagian Darat pada tahun 1965.[2]
Karier Militer
Sutoyo Notokarsono memulai karier militernya sebagai komandan peleton di Komando Daerah Militer (Kodam) Tanjungpura. Selama bertugas di kodam ini, Sutoyo Notokarsono terlibat dalam penumpasan berbagai gerakan komunis di wilayah tersebut, seperti Pasukan Rakyat Kalimantan Utaradan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak.[1] Setelahnya, pada pertengahan tahun 1970an, ia sempat menjabat sebagai komandan distrik militer di pedalaman Kalimantan.[2] Dari Kodam Tanjungpura, Sutoyo lalu ditempatkan di Kodam Diponegoro dan mengemban jabatan sebagai Asisten Intelijen Kodam Diponegoro. Ia lalu dipindahkan ke Komando Resor Militer 072 yang meliputi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan wilayah kedu sebagai memegang jabatan sebagai komandan dari tanggal 11 Juli 1988 hingga 26 Februari 1991.[3] Setelah selesai memegang jabatan sebagai Danrem 072, Sutoyo dipindahkan ke Markas Besar Angkatan Darat untuk memegang pos bintang satu sebagai wakil komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat.[4] Sutoyo kemudian memperoleh promosi pangkat menjadi mayor jenderal pada pertengahan tahun 1993.[5]
Karier Politik
Pada tanggal 21 September 1992, Sutoyo dilantik sebagai Direktur Jenderal Sosial Politik, menggantikan Harisoegiman yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.[6] Setelah berkiprah selama lima tahun sebagai dirjen, Sutoyo digantikan oleh Achdari pada tanggal 25 September 1997.[7] Ia lalu menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari partai Golkar,[2] mewakili provinsi Jawa Tengah, dari tahun 1997 hingga 1999.[8]
Pensiun
Setelah pensiun dari kemiliteran, Sutoyo bergabung dengan organisasi Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD). Di dalam struktur PPAD, Sutoyo memegang jabatan sebagai sekretaris jenderal.[9]
Meninggal Dunia
Sutoyo wafat pada pukul 11.25 tanggal 25 Oktober 2015 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Sutoyo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada keesokan harinya dengan upacara militer yang dipimpin oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAD, yang juga merupakan adik Sutoyo, Mayjen TNI Wiryantoro Notokarsono. Pemakamannya dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Umum PPAD Agum Gumelar, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Soerjadi, dan Kepala Staf Angkatan Darat Mulyono.[9]
Referensi