Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (disingkat Kodam XII/TPR) merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsiKalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Organisasi Pemberontak Merah Putih di Ngabang pimpinan Djalaloedin, Nawawi Hasan dll.
Mandau Talabang di Nanga Pinoh pimpinan Markasan dll.
Rakjat Merdeka pimpian Gusti Mohammad Saleh, Bardan Nadi dll
Dari 10 organisasi perjuangan tersebut merupakan wadah kekuatan TNI di Kalbar sampai dengan diresmikannya pada 2 Februari1950 dengan nama Sub Teritorium I Kalimantan Barat (STM I Kalbar) yang berkedudukan di Pontianak di bawah pimpinan Mayor Firmansjah, selanjutnya mengalami perubahan menjadi Brigade “A“ Sub Teritorium I Kalbar, berubah lagi menjadi Brigade “G“ Sub Teritorium I Kalbar, kemudian menjadi Resimen Infanteri 20 Teritorium VI/Tpr.
Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor KPTS-185/7/1958 tanggal 17 Juli1958 Resimen Infanteri 20 Teritorium VI/Tanjungpura berubah menjadi KodamKalimantan Barat dengan panglima pertama LetkolInf. Soeharto.
Pada tanggal 12 Desember1960 Komando Daerah Militer Kalimantan Barat diubah menjadi Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura.
Kebijakan TNI AD Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Skep/11/XII/1984 tanggal 19 Desember1984 dalam rangka perampingan organisasi Angkatan Darat, maka Kodam XII/Tpr dilikuidasi menjadi Korem 121/Alambhana Wanawai yang berkedudukan di Pontianak di bawah Kodam VI/Tanjungpura di Balikpapan, di mana wilayah Kalbar di bawah kendali Korem 121/Abw selama 25 tahun mulai tahun 1985 hingga tahun 2010.
Saat ini, Kodam XII/Tanjungpura di pimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh MayjenTNIIwan Setiawan.