Stasiun Sepanjang

Stasiun Sepanjang
Kereta Api Indonesia
J05D05

Tampak depan Stasiun Sepanjang, 2020
Lokasi
Koordinat7°20′49.3397″S 112°41′51.3827″E / 7.347038806°S 112.697606306°E / -7.347038806; 112.697606306
Ketinggian+9 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLokal: Commuter Line Dhoho
Komuter: Commuter Line Jenggala
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Wonokromo Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Blitar
Krian
menuju Blitar
Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Kertosono
Krian
menuju Kertosono
Commuter Line Jenggala
Surabaya Kota–Mojokerto, p.p.
Krian
menuju Mojokerto
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
  • Elektrik tipe Ansaldo[3] (s.d. 2023)
  • Elektrik tipe Elsicom (2023-sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Sepanjang (SPJ) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Wonocolo, Taman, Sidoarjo. Stasiun yang terletak pada ketinggian +9 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya dengan jarak 14,3 km arah barat daya dari Surabaya Kota. Meskipun bernama Sepanjang, secara administratif stasiun ini terletak di sebelah barat daya wilayah Kelurahan Sepanjang itu sendiri.

Selain melayani penumpang kereta api lokal, stasiun ini juga melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api.

Ke arah barat daya stasiun ini, sebelum Stasiun Boharan, terdapat bekas Halte Kumendung yang sudah tidak aktif karena suatu kebijakan dari PT KA.

Bangunan dan tata letak

Stasiun Sepanjang memiliki empat jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus. Semenjak penggantian sistem persinyalan di stasiun ini dari mekanik menjadi elektrik produksi Ansaldo[per kapan?], sepur lurusnya diubah dari jalur 2 menjadi jalur 3. Setelah jalur ganda dari stasiun ini hingga Stasiun Mojokerto dioperasikan per 1 Desember 2023[4], tata letak jalur di stasiun ini sedikit diubah. Jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda dari arah Kertosono sekaligus sepur raya jalur tunggal ke arah Wonokromo, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Kertosono saja, sedangkan jalur 1 dan 4 digunakan untuk persusulan antarkereta api sekaligus pemberhentian kereta api lokal. Sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe Ansaldo) di stasiun ini sudah digantikan dengan tipe Elsicom.

Operasional stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Posisi bangunan baru stasiun ini berada di sebelah timur laut bangunan lama (sekaligus asli) peninggalan Staatsspoorwegen. Bangunan lama stasiun ini masih dipertahankan dan dialihfungsikan menjadi area komersial. Peron sisi eksisting stasiun ini sudah diperpanjang dan ditinggikan agar memudahkan naik turun penumpang kereta api. Peron pulau stasiun ini dibongkar dan digantikan dengan peron sisi tinggi yang dibangun di sebelah jalur 4. Kedua peron sisi tersebut dilengkapi kanopi agar penumpang yang menunggu kereta api tidak lagi basah kuyup kehujanan maupun terkena panas terik matahari. Selain itu, dibangun pula jembatan penyeberangan di dekat bangunan baru stasiun agar nantinya penumpang yang ingin berpindah peron tidak harus melalui jalur rel.

Peron sisi
Jalur 4 (Wonokromo) D Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota
J Commuter Line Jenggala, tujuan Surabaya Kota
Sepur belok
Jalur 3 Sepur raya jalur tunggal ke arah Wonokromo
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Jalur 2 Sepur lurus jalur ganda ke arah Kertosono
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Jalur 1 (Wonokromo) D Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Kertosono (Krian)
D Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Kertosono
J Commuter Line Jenggala, tujuan Mojokerto
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]

Lokal dan komuter (Commuter Line)

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
D Dhoho Surabaya Kota Kertosono Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
Blitar Via Kertosono
J Jenggala Mojokerto

Insiden

Pada 8 April 2023 pukul 15.30, Kereta api BBM relasi Madiun-Benteng dengan nomor KA 2636F mengalami anjlok pada 6 as rodanya di emplasemen Stasiun Sepanjang dan menutupi perlintasan kereta api yang berada di sisi timur stasiun. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar perlintasan dialihkan ke jalur alternatif untuk sementara waktu. Selain itu, sejumlah perjalanan kereta api turut dialihkan sementara ke jalur kereta api Tarik-Sidoarjo.[6]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Kurnia, Dadang (1 Desember 2023). "Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat". Republika. Surabaya: MahakaX. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  6. ^ "KAI: Evakuasi Kereta Anjlok di Sidoarjo Selesai". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2023-04-08. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kumendung
menuju Kertosono
Kertosono–Wonokromo Wonokromo
Terminus