Stasiun Kosambi (KOS) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Duren, Klari, Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +28 meter di atas permukaan laut ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Nama Kosambi berasal dari pohon dengan nama yang sama.
Stasiun Kosambi hanya Melayani Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur. Berdasarkan data BPS Kabupaten Karawang, sebanyak 234.102 penumpang kereta api lokal telah dilayani oleh stasiun ini.[4]
Dari stasiun Kosambi juga terdapat percabangan menuju ke bantaran sungai Citarum untuk mengangkut material batu pasir. Namun kini jalur tersebut telah nonaktif dan sulit dikenali.
Sejak Desember 2021, sistem persinyalan elektrik yang lama produksi Alstom telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri.[5]
Pada 18 April 2000, pukul 03.58 WIB, terjadi serudukan antara kereta api angkutan peti kemas Gedebage dengan kereta api Baja Satwa, kemudian KA Baja Satwa yang anjlok ditabrak KA Argo Bromo. Kejadian ini berada 2 km di sebelah timur Stasiun Kosambi, tepatnya di km 75+300 petak jalan Kosambi–Dawuan, Pancawati, Klari, Karawang. Akibatnya, 3 orang tewas dan 8 orang terluka dalam kejadian ini. Kejadian ini diduga dikarenakan masinis KA peti kemas melanggar sinyal.[6]
^Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia"(PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09.
^Kabupaten Karawang dalam Angka 2020. Karawang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. Mei 2020. hlm. 267.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)