Stasiun Blambangan Umpu (BBU) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Blambangan Umpu, Blambangan Umpu, Way Kanan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +51 m ini termasuk ke dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang serta merupakan stasiun kereta api terbesar di Kabupaten Way Kanan.
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda segmen Cempaka–Giham yang dimulai pembangunannya tahun 2013-2014, beroperasi parsial pada tahun 2016, dan mulai diuji coba penuh di seluruh segmennya pada Agustus 2018,[3][4][5] tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini dirombak sehingga jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja–Prabumulih saja, sedangkan jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Jalur-jalur di stasiun ini hanya dapat memuat rangkaian KA maksimal 48 gerbong (SF48) dan tidak dapat digunakan untuk penyusulan KA Babaranjang.
Sejarah
Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS), divisi dari Staatsspoorwegen (SS), membagi dua wilayah kerja pembangunan jalur kereta api menjadi dua, yaitu wilayah Palembang–Baturaja dan Tanjungkarang–Blambangan Umpu. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung. Peristiwa tersebut ditandai dengan pembukaan Stasiun Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS dengan upacara yang cukup meriah.[6][7]
Sejak saat itu, Blambangan Umpu menjadi semakin ramai. Semula, wilayah tersebut merupakan wilayah hutan belantara yang kemudian berkembang menjadi kota, terutama setelah banyaknya gelombang migrasi di wilayah ini.[8][9]
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[10]
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Agus, Rustam. Kristianto, Feri, ed. "KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17.
- ^ Yuliawati, Lis (2018-09-05). "Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2019-04-17.
- ^ Saeno. Newswire, ed. "KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17.
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
- ^ Tajima, Yuhki,. The institutional origins of communal violence : Indonesia's transition from authoritarian rule. New York, NY. ISBN 9781107028135. OCLC 869066621.
- ^ Kusworo, Ahmad,. Pursuing livelihoods, imagining development : smallholders in Highland Lampung, Indonesia. Acton, A.C.T. ISBN 9781925021486. OCLC 863637623.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api