Protease sistein (EC. 3.4.22) merupakan enzim dengan massa molekul 21 hingga 30 kDa yang dapat mengkatalis reaksi hidrolisis ikatan-ikatan peptida, amida, ester, tiol ester, dan tiono ester.[1] Enzim ini dapat ditemukan pada semua makhluk hidup karena berperan sangat penting dalam berbagai jenis metabolisme di dalam tubuh.[1] Secara umum, enzim ini dibagi menjadi dua kelas, yaitu eksopeptidase dan endopeptidase.[1] Eksopeptidase bekerja dengan cara memotong bagian ujung amino atau karboksil dari suatu ikatan peptida, sedangkan endopeptidase akan memotong pada bagian tengah suatu rantai polipeptida.[1]
Beberapa contoh enzim yang termasuk dalam golongan enzim protease sistein adalah papain yang berasal dari buah pepaya, bromelain yang berasal dari buah nanas, ficain, dan cathepsin.[2] Beberapa enzim diantaranya dapat digunakan pada bidang farmasi.[3] Chatepsin merupakan salah satu enzim yang telah digunakan sebagai obat, terutama untuk membantu pemulihan kondisi tubuh penderita osteoporosis, arterosklerosis, kanker, dan peradangan.[4]
Referensi
^ abcdPoliana J, MacCabe AP. 2007. Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications. Dordrecht: Springer. Halaman:181. ISBN 978-1-4020-5376-4
^Barret AJ. 1994. Classification of peptidasaes. Method Enzymol 244:1-15.
^Leung-Toung R, Li W, Tam TF, Karimian K. 2002. Thioldependent enzymes and their inhibitors: a review. Curr Med Chem 9:979–1002.
^Bordusa F. 2002. Proteases in organic synthesis. Chem Rev 102:4817-67.