Faktor komplemen H (bahasa Inggris: complement factor H, factor H, reconectin, H factor 1, H factor 2 (complement), beta-1-H-globulin, CFHL3, MGC88246, age-related maculopathy susceptibility 1, isoform b, beta-1H, ARMD4, AHUS1, FHL1, ARMS1) adalah glikoprotein dengan massa sekitar 155 kDa dan panjang 1231 asam amino yang terkodikasi pada gen CFH atau HF atau HF1 atau HF2, dan beredar di dalam sirkulasi plasma darah dengan rasio 500-800 mikrogram per mililiter.
Faktor H juga mengikat ekspresi agrin yang terdapat pada sel mikroglial. Ikatan yang dibentuk dengan sialoprotein dan osteopontin pada tulang dapat mengaktivasi serangan sel tumor melalui sistem komplemen. Beberapa bakteri juga menggunakan faktor H untuk mempertahankan infeksi antara lain: Aspergillus spp.; Borrelia burgdorferi; B. duttonii; B. recurrentis; Candida albicans; Francisella tularensis; Haemophilus influenzae; Neisseria meningitidis; and Streptococcus pyogenes.
Meskipun demikian, faktor H juga mengikat pencerap gp120 dan gp41 dari HIV,[2][3] dan mengikat glikosaminoglikan (GAG) pada sel tubuh.[4][5]
^Pangburn MK (2000). "Host recognition and target differentiation by factor H, a regulator of the alternative pathway of complement". Immunopharmacology. 49 (1-2): 149–57. doi:10.1016/S0162-3109(00)80300-8. PMID10904114.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Rodríguez de Córdoba S, Esparza-Gordillo J, Goicoechea de Jorge E, Lopez-Trascasa M, Sánchez-Corral P (2004). "The human complement factor H: functional roles, genetic variations and disease associations". Mol. Immunol. 41 (4): 355–67. doi:10.1016/j.molimm.2004.02.005. PMID15163532.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Artikel bertopik imunologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.