Penduduk kecamatan Sibabangun berjumlah 18.644 jiwa pada tahun 2020, dengan kepadatan 174,51 jiwa/km2, dimana laki-laki berjumlah 9.339 jiwa dan perempuan berjumlah 9.305 jiwa.[1] Penduduk paling banyak berada di kelurahan Sibabangun yakni 6.468 jiwa, dan paling sedikit berada di desa Mombang Boru yakni 1.128 jiwa.[1]
Demografi
Kabupaten Tapanuli Tengah termasuk salah satu kabupaten yang beragam berdasarkan Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Suku yang mendiami kawasan kecamatan Sibabangun ini kebanyakan merupakan suku Batak Toba dan suku Pesisir.[2] Selain itu adapula sebagian lagi berasal dari suku Batak Angkola, Melayu, Jawa, Nias, Minangkabau, dan sebagian kecil dari suku lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara penduduk berdasarkan agama dalam Badan Pusat Statistik kabupaten Tapanuli Tengah 2020 mencatat bahwa penduduk di kecamatan ini beragam kepercayaan, bahkan cenderung seimbang. Penduduk Sibabangun yang memeluk agama Kristen sebanyak 51,10%, dimana Protestan 41,88% dan Katolik 9,22%, dan sebagian besar lagi memeluk agama Islam yakni 48,90%. Kemudian untuk sarana rumah ibadah, terdapat 51 bangunan gereja, 17 masjid dan 7 musholah.[1]
Perekonomian
Kehidupan masyarakat Pesisir dan Batak pada umumnya adalah sebagai nelayan, dan saat ini telah bayak bekerja di berbagai sektor pemerintahan dan swasta. Selain itu pada sektor pendidikan juga banyak yang telah berhasil mencapai Universitas. Kehidupan lain yang dijalani oleh masyarakat di kawasan ini adalah sebagai guru, pedagang, wiraswasta dan lain-lain.