RCTI Network Jawa Barat (disingkat RCTI Jabar) merupakan stasiun daerah RCTI yang bersiaran di wilayah Jawa Barat. Sebelumnya bernama RCTI Bandung, stasiun ini didirikan ulang pada tahun 2006 setelah sebelumnya mengudara secara terpisah dari RCTI Jakarta pada tahun 1991-1993. Surat Pinjaman % pendapatan Pengumbar Harta (Crypto) Episode Berikutnya
Sejarah
Wacana kehadiran RCTI Bandung sudah hadir sejak Mei 1990, bahkan izinnya sudah didapat dari 1 Agustus 1990 lewat Izin Prinsip No. 1271A/RTF/K/VIII/1990 dan berencana bersiaran di bulan tersebut.[1][2] Wacana tersebut muncul kembali pada awal 1991 dan Maret 1991, walaupun kemudian tidak terealisasi sampai siaran percobaan pada 18 Maret 1991.[3][4][5][6] Biaya dalam pembangunan stasiun jaringan Bandung ini adalah Rp 7,5-10 miliar.[7][8]
RCTI Bandung kemudian mengudara secara resmi (berbarengan dengan TPI) mulai pada 1 Mei 1991, di kanal 50 UHF pada jam 17.00-21.00 WIB. RCTI Bandung sesungguhnya bukan merupakan sekadar stasiun transmisi saja, melainkan merupakan stasiun jaringan RCTI Jakarta (yang pada saat itu belum boleh bersiaran nasional). Acara RCTI Bandung hampir sama/disuplai dari RCTI Jakarta, walaupun memiliki perbedaan seperti dalam jam tayang maupun susunan acara. Selain itu, RCTI Bandung juga memiliki acara lokal, seperti wayang golek, sinetron lokal berjudul Halimun, siaran Berita Daerah (relai TVRI Bandung), maupun acara khas Bandung lainnya sejak Senin, 11 November 1991.[9][10][11] Sejak 1 Agustus 1991, jam tayangnya diperpanjang dari jam 16:00-23:30 WIB (yang akan terus bertambah kedepannya), dan programnya mencakup 60% impor dan 40% lokal.[12] Kemudian, mulai 1 Januari 1992, bersama RCTI Jakarta, SCTV Surabaya dan SCTV Denpasar, RCTI Bandung mulai menyiarkan beberapa program-program secara bersamaan.[13]
Seiring waktu, pemerintah kemudian memberikan izin kepada RCTI Jakarta untuk bersiaran nasional pada Januari 1993, sehingga walaupun bersifat lokal, namun stasiun jaringan semacam ini menjadi dirasa tidak ekonomis,[14] ditambah kewajiban dari pemerintah (lewat SK Departemen Penerangan Dirjen RTF No. 206/RTF/K/I/1993) jika RCTI ingin bersiaran nasional, maka harus merupakan peleburan dari RCTI Jakarta dan RCTI Bandung.[15] Maka, sejak 17 Agustus 1993 bertepatan dengan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-48, akhirnya RCTI Bandung disatukan dengan RCTI Jakarta, sehingga stasiun jaringan Bandung yang tersisa kini menjadi stasiun relai/transmisi saja. Meski stasiun pusatnya berada di Jalan Perjuangan No.1, Kebon Jeruk, Jakarta, tetapi kantor RCTI di Bandung masih tetap ada dan berdiri di Bandung meskipun sering berpindah-pindah lokasi. RCTI juga masih memiliki acara-acara lokal off-air yang dilakukan di Bandung dalam beberapa waktu.[16]
Seiring dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang mensyaratkan pendirian sistem televisi berjaringan di Indonesia dan 10% siaran lokal, RCTI Bandung kembali hadir dengan nama RCTI Network Jawa Barat melalui nama perusahaan PT RCTI Satu yang mengudara pertama kali sejak tanggal 24 Agustus 2006, bertepatan dengan peringatan ulang tahun RCTI Nasional.
Acara
RCTI Jawa Barat memiliki acara tetap melalui acara berita lokal Seputar iNews Jabar (dahulu bernama Seputar Jabar). Acara ini ditayangkan pada setiap hari sebelum dan masuk dalam program Seputar iNews Pagi edisi lokal.
Nasional
Lokal
- Assalamualaikum Ustadz
- Dua Sisi
- Gapura
- Menapaki Jawa Barat
- Seputar iNews Jabar
- Urban
- D'Journey
- Tampak Jawa
- Seputar Indonesia
- OoEmJii
Transmisi
RCTI Network Jawa Barat memiliki beberapa stasiun transmisi di Jawa Barat.
Multipleks
PT RCTI Satu juga merupakan salah satu pengelola multipleksing (MUX) televisi digital untuk daerah Jawa Barat (Zona 5).[18] Saat ini, dalam setiap frekuensi digitalnya di Jawa Barat (seperti ditunjukkan di atas), terdapat 4 saluran dari stasiun televisi milik Media Nusantara Citra.
Lihat juga
Referensi