PuaPua adalah nama yang diberikan untuk tiga orang di Alkitab Etimologi nama ini tidak pasti.[1]
Pua dan SifraKomentari Talmud abad ke-11 karya rabi Yahudi Rashi pada bagian Kitab Keluaran mengidentifikasi Sifra dengan Yokhebed, ibu Musa, dan Pua dengan Miryam, adik Musa, membuat dua bidan itu masing-masing adalah ibu dan anak.[3] Namun, dalam Midrash Tadshe (Keluaran 1:15), diasumsikan bahwa Pua, sebagaimana Sifra, adalah seorang asing yang kemudian menganut agama Yahudi, dan bahwa dia tidak identik dengan Miryam. Para komentator telah menafsirkan Keluaran 1:20–21 dalam berbagai cara.[4] Beberapa sarjana berpendapat bahwa dua paruh masing-masing ayat itu bersifat paralel, sehingga orang-orang Israel ('yang berlipat ganda dan tumbuh cepat') itulah untuk siapa Allah 'membuatkan rumah-rumah'. Hal ini sesuai dengan referensi dalam Keluaran 1:1 mengenai anak-anak Israel yang datang ke Mesir, masing-masing dengan 'rumah'-nya. Namun, seperti dicatat oleh Jonathan Magonet,[5] yang lebih umum adalah bahwa rumah-rumah tersebut untuk para bidan - 'rumah-rumah' di sini dipahami sebagai 'dinasti' atau 'wangsa'. Pikiran rabinik telah memahami ini sebagai rumah kehunah (imamat), leviyah (asisten imam), dan kerajaan - yang terakhir ini diartikan sebagai berasal dari Miriam.[6] Interpretasi modernFrancine Klagsbrun mengatakan bahwa penolakan Sifra dan Pua untuk menjalankan perintah genosida Firaun "mungkin merupakan insiden ketidakpatuhan sipil yang pertama dikenal dalam sejarah" (Voices of Wisdom ("Suara Kebijaksanaan"), ISBN 0-394-40159-X0-394-40159-X). Jonathan Magonet setuju, menyebut mereka 'contoh yang terawal, dan dalam beberapa cara, yang paling kuat, dalam perlawanan terhadap suatu rezim yang jahat'. Referensi
|