Proto-Protestanisme, juga disebut Pra-Protestanisme, merujuk pada individu dan gerakan yang menyebarkan berbagai gagasan yang kemudian dikaitkan dengan Protestanisme sebelum tahun 1517, yang biasanya dianggap oleh para sejarawan sebagai tahun dimulainya era Reformasi. Hubungan antara sekte-sekte abad pertengahan dan Protestanisme merupakan isu yang telah diperdebatkan oleh para sejarawan.[3]