Piringan bibirPiringan bibir, atau disebut pula subang bibir, adalah suatu perhiasan untuk modifikasi tubuh khususnya pada bibir, yang biasanya berbentuk bundar, terbuat dari tanah liat atau kayu, dipakai dengan cara memasukkannya secara bertahap mulai dari ukuran kecil sampai besar, pada tindik yang terdapat di bibir bawah—atau atas dan bawah—sehingga lambat laun ukuran tindik semakin melar dan lebar. Istilah labret digunakan untuk merujuk kepada perhiasan atau anting yang dikenakan pada bibir bawah tetapi berukuran kecil, dan bisa menjadi awal dari pemakaian piringan bibir apabila anting atau subang yang dikenakan diganti dengan ukuran yang lebih besar secara bertahap. Bukti arkeologis mengindikasikan bahwa piringan bibir mula-mula tercipta di pelbagai belahan dunia, meliputi Afrika (Sudan dan Etiopia; 5500–6000 SM)[1] Mesoamerika (1500 SM),[1] dan Ekuador bagian pesisir (500 SM).[1][2] Di beberapa kebudayaanSuku bangsa yang diketahui memiliki budaya pembuatan piringan bibir atau labret meliputi:[3]
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia