Persilat (atau Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1980, adalah satu-satunya organisasi internasional Pencak Silat di dunia.
Sejarah
Bapak-Bapak pendiri PERSILAT, yakni mereka yang terlibat secara langsung dalam kegiatan menggagas, memprakarsai, memikirkan, membahas dan mewujudkan hal-hal yang berhubungan dengan pendirian PERSILAT, terdiri dari 13 orang tokoh yang berasal dari Indonesia (IPSI), Singapura (PERSISI) dan Malaysia (Kementerian Kebudayaan, Belia dan Sukan).
PERSILAT dikelola secara kolektif oleh sebuah Presidium yang terdiri dari 69 anggota. Eddie M. Nalapraya ditetapkan sebagai Ketua Presidium. Tugas Presidium adalah antara lain menyelenggarakan Kongres PERSILAT. Kongres yang pertama diselenggarakan oleh Presidium pada tahun 1983 di Kuala Lumpur.
Asas PERSILAT adalah persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan menghormati satu sama lain serta tidak membeda-bedakan kebangsaan dan agama. PERSILAT adalah organisasi non-politik.
Tujuan PERSILAT adalah:
- Menggali, memelihara, melestarikan, mengembangkan dan memasyara-katkan Pencak Silat beserta nilai- nilainya ke seluruh dunia, sebagai warisan budaya Nusantara bernilai tinggi, yang mempunyai aspek mental-spiritual, beladiri, seni dan olahraga sebagai satu kesatuan.
- Membina, mengembangkan, mempersatukan dan menyelaraskan berbagai kegiatan di antara organisasi Pencak Silat di berbagai negara.
- Menjadikan Pencak Silat sebagai sarana untuk membina pribadi utuh yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berjiwa kesatria, jujur dan adil serta rendah hati dan bertanggungjawab dalam mewujudkan persaudaraan, kekeluargaan, kerukunan, persatuan dan persahggabatan di antara bangsa-bangsa serta perdamaian dunia yang dinamis, adil, beradab dan abadi.
- Memelihara dan menghormati kepentingan masing-masing anggota PERSILAT.
Keanggotaan
Pada dasarnya, setiap organisasi nasional Pencak Silat, baik yang telah maupun yang belum diakui oleh badan nasional yang berwenang, dapat menjadi anggota PERSILAT, bahkan organisasi Pencak Silat yang belum berkualifikasi sebagai organisasi nasional, dapat menjadi anggota PERSILAT apabila ia dipandang layak mewakili negaranya.
PERSILAT mempunyai 4 tingkat keanggotaan, yakni:
- anggota pendiri
- anggota bersekutu
- anggota bergabung dan
- anggota muda.
Anggota pendiri terdiri dari organisasi nasional Pencak Silat yang berada di 4 negara pendiri PERSILAT, yakni:
Anggota bersekutu PERSILAT terdiri dari organisasi-organisasi nasional Pencak Silat resmi. Anggota bergabung PERSILAT terdiri dari organisasi-organisasi nasional Pencak Silat belum resmi. Anggota muda PERSILAT terdiri dari organisasi-organisasi Pencak Silat.
Federasi Benua
- 35 anggota federasi nasional
- 21 anggota federasi nasional
- 5 anggota federasi nasional [1]
- 6 anggota federasi nasional
Federasi Nasional
Sampai pertengahan tahun 2020, Pencak Silat telah menyebar di 66 negara dan telah diwadahi dalam organisasi-organisasi Pencak Silat, yakni di:
- Afghanistan (Afghanistan Pencak Silat Federation / APSF)
- Afrika Selatan (The South Africa Pencak Silat Association / SAPSA)
- Algeria (Algerian Pencak Silat Federation / APSF)
- AS (United States Sport Silat Association / USSSA)
- Arab Saudi (Saudi Arabian Pencak Silat Federation / SAPSF)
- Armenia (Armenian Pencak Silat Federation / APSF)
- Australia (Australian Pencak Silat Federation / APSF)
- Austria (Pencak Silat Verbands Oestreeichs / PSVO)
- Azerbaijan (Pencak Silat Federation of Azerbaijan / PSFA)
- Bangladesh (Bangladesh Pencak Silat Association / BPSA)
- Belanda (Netherlandse Pencak Silat Federation / NPSF)
- Belgia (Bond Pencak Silat Belgium / BPSB)
- Brazil (Brazilian Pencak Silat Federation / FBPS)
- Brunei Darussalam (Persekutuan Silat Kebangsaan Brunei / PERSIB)
- China (China Pencak Silat Federation / CPSF)
- Chinese Taipei (Chinese Taipei Pencak Silat Federation / CTPSIF)
- Estonia (Estonian Pencak Silat Federation / EPSF)
- Filipina (Philsilat Sports Association Inc / PHILSILAT)
- Jerman (German Pencak Silat Federation / GPSF)
- India (Indian Pencak Silat Federation / IPSF)
- Indonesia (Ikatan Pencak Silat Indonesia / IPSI)
- Inggris Raya (The Pencak Silat Federation Of The UK / PSF UK)
- Iran (Iran Pencak Silat Association / IPSA)
- Iraq (Iraq Pencak Silat Federation / IPFA)
- Italia (Federazione Italiana Pencak Silat / FIPS)
- Jepang (Japan Pencak Silat Association / JAPSA)
- Kamboja (Cambodian Pencak Silat Federation / CPSF)
- Kanada (Canada Pencak Silat Federation / CPSF)
- Kazakhstan (Pencak Silat Kazakhstan / PSK)
- Korea Selatan (Korea Pencak Silat Federation / KPSF)
- Kuwait (Kuwait Pencak Silat Association / KPSA)
- Kyrgyzstan (Kyrgyzstan Pencak Silat Federation / KPSF)
- Laos (Pencak Silat Of Laos / PSL)
- Latvia (Pencak Silat Federation Latvia / PSVL)
- Malaysia (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia / PESAKA)
- Maroko (Morocco Pencak Silat Federation / MPSF)
- Mesir (Egyptian Federation Of Pencak Silat / EFPS)
- Moldova (Moldova Pencak Silat Association / MPSA)
- Myanmar (Myanmar Pencak Silat Association / MPSA)
- Nepal (Nepal Pencak Silat Martial Arts Association / NPSMAA)
- Nigeria (Nigeria Pencak Silat Federation / NPSF)
- Pakistan (Pakistan Pencak Silat Federation / PAKSIF)
- Palestina (Palestina Association Of Seni Silat / PAOS)
- Prancis (Association France Pencak Silat / AFPS)
- Rusia (Russian Pencak Silat Federation / RPSF)
- Selandia Baru (New Zealand Pencak Silat Association / NZPSA)
- Serbia (Serbian Pencak Silat Association / SPSA)
- Singapura (Persekutuan Silat Singapura / PERSISI)
- Siprus (Cyprus Pencak Silat Federation / CYPSF)
- Slovakia (Slovakia Pencak Silat Federation / SPSF)
- Spanyol (Pencak Silat Spanish Federation / PSSF)
- Sri Lanka (Pencak Silat Federation Srilangka / PSFS)
- Suriname (Suriname Pencak Silat Association / SPSA)
- Swiss (Pencak Silat Verband Schweiz / PSVS)
- Tajikistan (Tajikistan Pencak Silat Federation / TPSF)
- Thailand (Pencak Silat Association Of Thailand / PSAT)
- Timor Leste (Federasi Pencak Silat Timor Leste / FESTIL)
- Turki (Turkish Pencak Silat Association / TPSA)
- Turkmenistan (Turkmenistan Pencak Silat Federation / TPSF)
- Uganda (Uganda Pencak Silat Association / UPSA)
- Ukraina (Ukrainian Pencak Silat Federation / UPSF)
- Uzbekistan (Uzbekistan Pencak Silat Associaton / UPSA)
- Vietnam (Vietnam Pencak Silat Federation / VPSF)
- Yaman (Yemen Pencak Silat Federation / YPSF)
- Yordania (Yordania Pencak Silat Association / YPSA)
- Yunani (Pencak Silat Federation Greece / PSFGr)
Organisasi-organisasi Pencak Silat tersebut telah diakui, diterima dan ditetapkan sebagai anggota PERSILAT.[2]
Tingkat kepengurusan PERSILAT terdiri dari Pengurus Federasi Pusat yang dipilih dan ditetapkan oleh dan dari anggota pendiri PERSILAT dalam Kongres PERSILAT dan 5 Pengurus Federasi Regional untuk region Asia, Eropa, Amerika, Pasifik dan Afrika, yang masing-masing dipilih dan diangkat oleh dan dari anggota region yang bersangkutan dalam Sidang Pleno Regional. Masa bakti Pengurus Federasi Pusat adalah 4 tahun dan masa bakti Pengurus Federasi Regional adalah 3 tahun.
Lembaga tertinggi bagi PERSILAT dan semua anggotanya adalah Kongres atau Sidang Umum PERSILAT yang dilaksanakan 4 tahun sekali di tempat yang ditetapkan oleh Kongres PERSILAT sebelumnya. Peserta kongres ini adalah wakil-wakil Pengurus Pusat, anggota pendiri, Pengurus Kawasan, anggota bersekutu, anggota bergabung dan anggota muda.
Kode Etik
Kode etik manusia Pencak Silat di seluruh dunia, yang disebut pesilat, adalah “Ikrar Pesilat”, yang berarti pernyataan janji manusia Pencak Silat kepada dirinya sendiri. Ikrar Pesilat terdiri dari 5 butir janji, yang naskah lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Pesilat adalah pribadi yang berbudi pekerti luhur.
- Pesilat adalah insan yang menghormati sesamanya serta mencintai persaha-batan dan perdamaian.
- Pesilat adalah insan yang selalu berpikir dan bertindak positif, kreatif dan dinamis.
- Pesilat adalah kesatria yang menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan serta senantiasa tahan uji dalam mengha-dapi godaan dan cobaan.
- Pesilat adalah kesatria yang senantiasa mempertanggungjawabkan kata-kata dan perbuatannya.
Lambang PERSILAT dan penjelasannya disusun bersama oleh: Zahari (PERSISI), Oyong Karmayudha (IPSI) dan Zainal Abidin (PESAKA). Lambang tersebut disahkan oleh Kongres pertama PERSILAT tahun 1985. Setelah PERSIB ditetapkan sebagai Anggota Pendiri PERSILAT, lambang PERSILAT tersebut dilengkapi dengan gambar padi.
Sejak Kongres PERSILAT pertama yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 1983 sampai Kongres PERSILAT yang ke-7 pada bulan Desember 2005 in Singapura, Eddie M. Nalapraya selalu dipilih dan ditetapkan kembali sebagai Presiden PERSILAT. Presiden PERSILAT saat ini adalah Prabowo Subianto.
Lihat Pula
Referensi
Pranala luar