"Pahlawan nasional" beralih ke halaman ini. Untuk gelar pahlawan di Indonesia, lihat Pahlawan nasional Indonesia.
Gelar pahlawan diberikan oleh pemerintahan nasional sebagai pengakuan tertinggi atas tindakan pengorbanan diri bagi negara, dan prestasi besar dalam pertempuran atau kerja keras. Awalnya, gelar ini merupakan penghargaan ala Uni Soviet, dan dilanjutkan oleh beberapa negara termasuk Belarus, Rusia, dan Ukraina. Gelar ini juga diberikan kepada kota-kota dan benteng-benteng atas upaya kolektif dalam tindakan heroik. Setiap pahlawan menerima medali untuk dipamerkan di depan publik, hak istimewa dan hak untuk hidup, serta kekaguman dan rasa hormat dari negara. Beberapa negara yang tidak memiliki hubungan dengan Soviet juga memberikan penghargaan Pahlawan kepada setiap orang yang layak diberikan penghargaan tertinggi.
Gelar Soviet
Pahlawan Uni Soviet
Gelar pahlawan pertama yang ditetapkan, "Pahlawan Uni Soviet", dibuat berdasarkan dekrit PresidiumSoviet Tertinggi Uni Soviet pada 16 April 1934.[1] Lencana pengenal, "Medali Bintang Emas", baru dibuat pada 1 Agustus 1939. Gelar tersebut diberikan untuk "perbuatan kepahlawanan pribadi atau kolektif yang dilakukan kepada Uni Soviet atau masyarakat sosialis" dan diberikan kepada personel militer dan warga sipil.
Pahlawan Buruh Sosialis
Gelar pahlawan kedua yang ditetapkan, "Pahlawan Buruh Sosialis", dibuat berdasarkan dekrit Presidium Soviet Tertinggi pada 27 Desember 1938. Lencananya, "Medali Palu dan Sabit", dibuat pada tanggal 22 Mei 1940. Gelar tersebut diberikan atas prestasi kerja heroik yang secara signifikan meningkatkan produksi, "dengan demikian memajukan ekonomi nasional, ilmu pengetahuan, budaya, kekuatan, dan kejayaan Uni Soviet."
Setiap "Pahlawan Uni Soviet" dan "Pahlawan Buruh Sosialis" diberi penghargaan tertinggi Soviet, Orde Lenin, dan sebuah diploma yang menggambarkan prestasi heroik tersebut.
Seorang "Pahlawan Buruh Sosialis" memiliki status resmi yang sama dengan "Pahlawan Uni Soviet", dengan hak dan keistimewaan yang identik, tetapi prestise gelar tersebut terkikis oleh jumlah yang diberikan (lebih dari 19.000 dibandingkan dengan 12.745)[2].
Pahlawan Ibu
Gelar pahlawan ketiga yang ditetapkan, "Pahlawan Ibu", ditetapkan oleh Presidium Soviet Tertinggi pada 8 Juli 1944. Gelar ini diberikan kepada ibu rumah tangga yang melahirkan dan membesarkan keluarga yang besar, dalam hal ini jika keluarga tersebut dikaruniai 10 anak atau lebih.
Kota Pahlawan dan Benteng Pahlawan
Uni Soviet memberikan gelar kota pahlawan kepada 12 kota dan 1 benteng atas menunjukkan kepahlawanan yang luar biasa pada Front Timur (1941–1945). 12 kota tersebut adalah:
Sementara 1 benteng, Benteng Brest, diberikan penghargaan Benteng Pahlawan
Masing-masing dianugerahi Medali Bintang Emas untuk ditempelkan pada panjinya, dan diperbolehkan memasang gambar medali pada lambang kebesarannya.
Lambang Sevastopol
Penerimaan berulang
Gelar Pahlawan Uni Soviet dan Pahlawan Buruh Sosialis dapat diberikan kepada mereka yang sudah mendapatkan gelar itu sebelumnya selama berkali kali sebelum masa pemerintahan Mikhail Gorbachev. Setelah itu, kedua gelar tersebut hanya bisa didapatkan sekali saja.
Gelar non-Soviet
Gelar ini juga diadopsi di berbagai negara komunis lainnya seperti negara anggota Pakta Warsawa dan Blok Timur dengan ciri khas yang hampir sama dengan gelar yang diberikan oleh Uni Soviet. Namun, tidak semua negara komunis maupun negara sosialis memberikan gelar pahlawan. Selain itu, beberapa negara non komunis seperti Filipina dan Indonesia juga memberikan gelar pahlawan tetapi kriteria pemberiannya tidak seperti yang ditetapkan oleh Uni Soviet.