OkuriganaOkurigana (送り仮名, secara harfiah "huruf yang menyertai") adalah akhiran kana di belakang akar kanji pada bahasa Jepang. Okurigana digunakan untuk menunjukkan bacaan kanji yang diinginkan. Okurigana juga dipakai untuk menuliskan infleksi (misal infleksi bentuk negatif). Pada penggunaan modern, okurigana hampir selalu ditulis dengan hiragana. Katakana dulunya juga umum digunakan untuk okurigana. Disambiguasi kanjiOkurigana digunakan untuk menunjukkan cara membaca kanji yang memiliki banyak bacaan. Karena suatu kanji, terutama yang paling umum, bisa digunakan untuk banyak kata, okurigana yang ditulis setelah kanji membantu pembaca untuk mengetahui kata yang dimaksud. Contoh pada kanji 上 (atas):
Contoh pada kanji 下 (bawah):
InfleksiAdjektiva di bahasa Jepang menggunakan okurigana untuk memuat berbagai informasi tata bahasa. Berikut diberikan contohnya untuk kanji 長 (panjang):
Verba mengikuti pola yang sama. Arti dasarnya ditulis menggunakan kanji dan infleksinya ditulis menggunakan okurigana. Inilah contohnya untuk kanji 食 (makan):
AturanWalaupun Departemen Pendidikan Jepang menuliskan aturan penggunaan okurigana, banyak variasi yang digunakan terutama di tulisan lama dan dunia maya. Sebagai contoh, cara standar menulis "kuregata" (malam) adalah 暮れ方 namun bentuk variannya 暮方 juga bisa ditemukan.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia