Halaman ini berisi artikel tentang anak usaha Orient Overseas (International) Limited. Untuk perusahaan induk dari OOCL, lihat Orient Overseas (International) Limited.
Orient Overseas Container Line, atau umumnya dikenal sebagai OOCL, adalah sebuah penyedia layanan logistik dan pengapalan peti kemas asal Hong Kong.
OOCL memiliki kantor di 70 negara di seluruh dunia.[1] OOCL memiliki 59 kapal dengan kapasitas bervariasi mulai 2.992 TEU hingga 21.413 TEU, termasuk dua kapal kelas es untuk dioperasikan pada kondisi cuaca ekstrim.
OOCL merupakan anggota Grand Alliance[2] yang dibentuk pada tahun 1998. Anggota aliansi tersebut adalah Hapag-Lloyd (Jerman), NYK (Jepang), dan OOCL (Hong Kong).
Afiliasi OOCL memiliki atau mengoperasikan sejumlah terminal peti kemas di Amerika Utara dan Asia, antara lain Terminal Peti Kemas Long Beach di California dan KAOCT di Kaohsiung, Taiwan.
Teknologi informasi
Mulai tahun 1993, OOCL menerapkan Integrated Regional Information System (IRIS-2), yang dirancang khusus untuk industri pengapalan peti kemas.[3] IRIS-2 mengintegrasikan proses bisnis dari semua kantor OOCL, pengapalan pelanggan, dan informasi keuangan ke dalam satu sistem. Pada tahun 1999, OOCL pun menjadi finalis Penghargaan Smithsonian Institution pada kategori Inovasi atas pencapaiannya dengan IRIS-2. Program tersebut ditulis dalam GemStone/S Smalltalk, menjadikannya salah satu aplikasi Smalltalk terbesar di dunia.[4]
Pada tanggal 24 April 2018, OOCL mengungkapkan bahwa mereka telah mengadakan perjanjian dengan Microsoft Research Asia (MSRA) guna menyelidiki potensi penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan operasi jaringan dan efisiensi pada industri pengapalan.[5]
Pertimbangan Lingkungan
OOCL merupakan perusahaan pengapalan peti kemas pertama yang meraih sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan, Mutu, dan Lingkungan (yang menggabungkan persyaratan ISM-Code, ISO9001.2000, dan ISO14001)[6]
OOCL pun menjaga kepatuhan penuh terhadap Program Bendera Hijau yang diadakan oleh Pelabuhan Long Beach pada tahun 2006 dan 2007. OOCL juga mendonasikan rabat senilai US$140,000 ke sejumlah proyek komunitas dan lembaga amal di Long Beach. Mulai tanggal 1 Januari 2006, OOCL pun berhenti menggunakan truk yang dibuat sebelum tahun 1989 untuk memindahkan peti kemas di semua terminal yang terletak bagian selatan California guna mengurangi emisi gas buang sebagai bagian dari "Program Truk Bersih" yang diadakan oleh pelabuhan setempat. OOCL juga mengikuti program Qualship 21 yang menekankan pada kualitas operasi dari kapal-kapal asing yang berlabuh di Amerika Serikat.
OOCL juga mengadakan program penghematan bahan bakar sejak tahun 2001 untuk mengurangi gas rumah kaca. Inisiatif OOCL untuk mengurangi konsumsi bahan bakar antara lain:
Sistem pemilihan rute untuk menyediakan rute yang sependek mungkin
Keseimbangan kargo yang optimal dan air pemberat minimum
Kendali pewaktu injeksi bahan bakar dan katup pembuang untuk meningkatkan efisiensi
Poros generator dan pengendali gas buang untuk membangkitkan listrik
Perawatan rutin untuk menjaga kebersihan serta menghindari tumbuhnya teritip, ganggang, dan moluska di kapal. Perawatan ini meliputi pemolesan baling-baling dan lambung kapal, serta memantau performa mesin.
OOCL juga mengadakan Studi Tenaga Pantai (pada tahun 2003) dan Studi Sikat Air Laut (pada tahun 2005) guna mengidentifikasi cara baru untuk mengurangi emisi, baik di pelabuhan maupun di laut.
Tanggung Jawab Komunitas
"Beasiswa Tung OOCL" dimulai pada tahun 1995 untuk mendukung pendidikan pemuda. Saat ini, Beasiswa Tung OOCL memiliki dua program, yakni Program Beasiswa Universitas (Tiongkok) dan Program Beasiswa Anak Pegawai. Beasiswa Universitas telah diadakan di enam universitas, yakni Universitas Tsinghua, Universitas Peking, Universitas Fudan, Universitas Jiao Tong Shanghai, Universitas Zhejiang, dan Universitas Nanjing. Sejak pertama kali didirikan, beasiswa ini telah membiayai lebih dari 2.500 mahasiswa sarjana dan pascasarjana dengan total dana lebih dari US$2,3 juta. Tiap tahun, sebuah panel seleksi dibentuk di tiap universitas untuk mendata kandidat potensial, berdasarkan performa dan hasil akademik, serta keaktifannya pada aktivitas ekstrakurikuler. Seleksi untuk Beasiswa Anak Pegawai juga menggunakan kriteria serupa.
OOCL pun berpartisipasi pada bentuk dukungan komunitas yang lain. Salah satunya adalah Proyek HOPE (Health Opportunities for People Everywhere). OOCL membantu pengangkutan pasokan dan peralatan diagnostik terbaru dari Amerika Serikat ke Rumah Sakit Anak Shanghai, Tiongkok.
OOCL berpartisipasi pada Program Customs-Trade Partnership Against Terrorism (C-TPAT), sebuah inisiatif sukarela guna membangun hubungan kerja sama untuk memperkuat dan meningkatkan rantai pasok internasional dan keamanan perbatasan Amerika Serikat secara umum.
OOCL juga mematuhi International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code). ISPS Code menyatakan bahwa dengan meningkatnya ancaman, maka langkah perlawanan yang logis adalah dengan cara mengurangi kerawanan. Dalam prakteknya, tiap kapal akan menjalani serangkaian survei, verifikasi, sertifikasi, dan kendali untuk memastikan bahwa upaya pengamanan telah diaplikasikan dengan baik. Sistem kendali ini didasarkan pada Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut tahun 1974. OOCL juga mematuhi Container Security Initiative (CSI) dan Peraturan Deklarasi Manifes Kargo 24 Jam Sebelum Kedatangan di Amerika Serikat.[7]
OOCL Logistics
OOCL Logistics Ltd. (OLL), dibentuk pada tahun 1979 sebagai unit bisnis logistik dan konsolidasi kargo dari OOIL Group. Layanannya kemudian dikembangkan ke manajemen dan operasi program yang lebih komprehensif, seperti transportasi multimoda, pergudangan, dan distribusi.
Sejarah
OOCL didirikan oleh C. Y. Tung pada tahun 1947 dengan nama Orient Overseas Line. Pada tahun 1969, OOL merupakan perusahaan pengapalan peti kemas asal Asia pertama yang melayani pelayaran lintas Pasifik. Kemudian perusahaan ini diubah namanya menjadi Orient Overseas Container Line. Pada saat itu, kapal kelas Victory milik OOCL dapat membawa 300 TEU. Pada bulan April 2003, OOCL menerima kapal kelas-SX OOCL Shenzhen,[8] yang pada saat itu merupakan kapal peti kemas terbesar di dunia dengan kapasitas 8.063 TEU. Pada tahun 2006, kapasitas kapal tersebut dikalahkan oleh Emma Mærsk. Pada masa kejayaannya, OOCL memiliki lebih dari 150 kapal dengan total kapasitas lebih dari 10 juta ton, sehingga menjadi salah satu dari tujuh perusahaan pengapalan terbesar di dunia. OOCL juga pernah memiliki Seawise Giant, kapal terbesar di dunia, yang mereka beli dari galangan kapal, karena pemesannya tidak mau membayar kapal tersebut.
Pada bulan September 1970, Tung membeli RMS Queen Elizabeth untuk diubah menjadi universitas terapung dengan nama Seawise University, sebagai bagian dari program World Campus Afloat. Pada tanggal 9 Januari 1972, kapal tersebut terbakar saat sedang diperbaiki dan akhirnya tenggelam di Pelabuhan Victoria, sehingga bangkainya dibesituakan tiga tahun kemudian.
Pada tahun 2003, Direktur Perdagangan Transatlantik OOCL, Courtenay Allan meninggal setelah jatuh ke ruang lift di OOCL Montreal di Le Havre.[9]
Pada tahun 2015, OOCL memesan enam kapal yang masing-masing dapat mengangkut hingga 20.150 TEU.[11] Kapal pertama dari pesanan tersebut, OOCL Hong Kong dibaptis pada tanggal 12 Mei 2017.[12] Kapal tersebut menjadi kapal pertama di dunia yang kapasitasnya melebihi 21.000 TEU, sehingga meraih Rekor Dunia Guinness.[13]
Pada bulan Juli 2017, OOIL menerima tawaran pembelian senilai US$6,3 milyar dari COSCO. Tawaran ini telah diterima, tinggal menunggu persetujuan dari para pemegang saham dan regulator.[14]
Armada
OOCL mengoperasikan 59 kapal dengan 6 kelas berbeda. Terdapat perbedaan antar kelas kapal.[15]