Sebagai dampak dari Pemberontakan Boxer, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Hay mengemukakan bahwa USD.30 juta ditambah lagi dengan ganti rugi lainnya selama Pemberontakan Boxer yang telah dibayarkan oleh Tiongkok kepada Amerika Serikat telah mencapai jumlah yang berlebih. Setelah melalui banyak negosiasi dengan duta besar Tiongkok saat itu untuk Amerika Serikat Liang Cheng, akhirnya Presiden Theodore Roosevelt memperoleh persetujuan dari kongres pada tahun 1909 untuk mengurangi pembayaran ganti rugi Dinasti Qing sebesar USD.10,8 juta, dengan syarat bahwa dana tersebut akan digunakan sebagai beasiswa bagi para mahasiswa Tiongkok untuk belajar di Amerika Serikat. Dengan menggunakan dana ini, Perguruan Tinggi Tsinghua (清华学堂; Qīnghuá Xuétáng) didirikan di Beijing pada 29 April 1911, berlokasi di Taman Tsinghua, Universitas ini berfungsi sebagai sekolah persiapan bagi mahasiswa yang akan dikirim oleh pemerintah Tiongkok untuk belajar di Amerika Serikat.[21] Anggota fakultas untuk ilmu pengetahuan direkrut oleh YMCA dari Amerika Serikat dan lulusannya ditransfer langsung ke sekolah-sekolah di Amerika Serikat sebagai junior setelah lulus. Pada tahun 1925, sekolah ini membentuk Departemen Perguruan Tinggi dan memulai institusi risetnya pada bidang studi Tionghoa.
Pada tahun 1928, Tsinghua mengubah namanya menjadi Universitas Nasional Tsing Hua. Selama Perang Dunia II tahun 1937, Universitas Tsinghua beserta Universitas Peking dan Universitas Nankai, bergabung membentuk Universitas Sementara Changsha di Changsha yang kemudian berubah menjadi Universitas Asosiasi Barat Daya Nasional di Kunming, Provinsi Yunnan. Setelah perang, Universitas Tsinghua pindah kembali ke Beijing dan melanjutkan operasinya.
Setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok pada tahun 1949, yang memicu terbentuknya Republik Rakyat Tiongkok, Presiden Universitas Tsinghua saat itu Mei Yiqi, diikuti oleh banyak guru besar lainnya, melarikan diri ke Taiwan dan mereka mendirikan Institut Teknologi Nuklir Nasional Tsing Hua pada tahun 1955, yang kemudian diubah namanya menjadi Universitas Nasional Tsing Hua Taiwan.
Pada tahun 1952, pemerintah Tiongkok mengelompokkan kembali institusi pendidikan tinggi di negara itu dalam upaya untuk membangun sebuah sistem bergaya Soviet, dengan institusi individu yang cenderung untuk mengkhususkan diri pada bidang studi tertentu. Ketika Revolusi Kebudayaan dimulai pada tahun 1966, banyak mahasiswa meninggalkan perkuliahan dan beberapa di antaranya kemudian menjadi bagian dari Pengawal Merah. Revolusi Kebudayaan mengakibatkan Universitas Tsinghua ditutup total. Barulah pada tahun 1978, setelah Revolusi Kebudayaan berakhir, universitas ini mulai menerima mahasiswa lagi.[22] Meski demikian, Universitas Tsinghua tetap berada di deretan atas sekolah di Tiongkok.
Moto
Moto Universitas Tsinghua: 自强不息、厚德载物 (Zì qiáng bù xī, hòu dé zǎi wù), berasal dari pidato cendekiawan dan anggota fakultas terkemuka Liang Qichao pada November 1914. Dalam pidatonya, Liang menggunakan dua heksagram "Qian dan Kun (Surga dan Bumi)", yang diambil dari kitab I Ching untuk menggambarkan gagasan tentang manusia ideal.[23] Diagram Qian menyatakan bahwa: Seperti Surga yang mempertahankan kekuatannya melalui gerakan, maka manusia harus terus-menerus berusaha mencapai kesempurnaan dengan 自强不息 ("disiplin diri"). Sedangkan diagram Kun menyatakan bahwa: Karena kondisi Bumi adalah pengabdian yang bersifat reseptif (mau menerima), maka manusia ideal harus memiliki 厚德载物 ("komitmen dan wawasan yang luas"). Dua syarat dasar ini yang diperlukan untuk menjadi manusia ideal. Sejak saat itu, konsep tentang manusia ideal yang dijabarkan Liang Qichao dalam pidatonya, dijadikan moto Universitas Tsinghua hingga saat ini.
Alumni terkenal
Universitas Tsinghua telah menghasilkan banyak lulusan terkemuka, terutama di bidang politik, akademik dan industri.[24] Majalah Forbes menyebut Tsinghua sebagai "pabrik tenaga" Tiongkok, karena telah banyak menghasilkan politikus senior Tiongkok.[25]
Selain itu, Tsinghua juga dikenal telah mendidik miliarder paling banyak daripada universitas mana pun di Tiongkok dan memiliki 152 miliarder per tahun 2017, di antaranya:[44] Sun Hongbin (bisnis lahan yasan),[45] Ketua Goertek Inc. Jiang Bin (bisnis komponen elektro-akustik),[46] Xu Hang (bisnis peralatan medis),[47] dan Zhang Zetian (perdagangan elektronik),[48]
Alumnus terkenal di bidang seni dan puisi, antara lain: Qian Zhongshu,[49] penyair nasionalis Wen Yiduo, sejarawan dan penyair Wang Guowei serta Chen Yinke.[34]
Kelompok Tsinghua
Istilah Kelompok Tsinghua mengacu pada sekelompok politikus Komunis Tiongkok lulusan Universitas Tsinghua. Mereka adalah anggota generasi keempat kepemimpinan Tiongkok dan konon memiliki gagasan reformis dan pro-demokrasi, walaupun masih ragu-ragu dalam implementasinya (beberapa di antaranya telah melanjutkan pendidikan mereka di Amerika Serikat setelah lulus dari Tsinghua dan diberitakan bahwa mereka telah terpengaruh oleh reformasi cita-cita Hu Yaobang). Kekuasaan kelompok ini dimulai pada tahun 2007, ketika diselenggarakan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-17.[50]
Galeri
Gerbang Universitas Tsinghua yang asli, foto tahun 1928. Dihancurkan pada 23 Agustus 1966 selama Revolusi Kebudayaan
Gerbang Universitas Tsinghua dibangun kembali pada tahun 1991
Gerbang Universitas Asosiasi Barat Daya Nasional tahun 1938
Reaktor nuklir eksperimental tahun 1960-an
Terowongan angin untuk uji coba penerbangan antariksa pertama Tiongkok
Sampul Mingguan Tsinghua, Edisi 13-14 tahun 1918
Bendera Pemerintah Beiyang (kiri) dan Bendera Universitas Tsinghua tahun 1910
Bendera segitiga dipajang di Museum Sejarah Universitas Tsinghua
清華大學校史館 (Museum Sejarah Universitas Tsinghua)
Prasasti moto "自强不息, 厚德载物"
Balairung "Shui Mu Qing Hua" (水木清華, kata ini adalah idiom dalam bahasa sastra Mandarin yang artinya mengacu pada: "pemandangan, kolam atau taman yang bersih dan indah"), salah satu atraksi wisata di Taman Tsinghua
Auditorium Agung berarsitektur Jefferson dibangun pada tahun 1917, menjadi inti dari kampus lama
Pintu masuk ke area berbentuk aksara Han "工" (gōng, kerja), dulunya merupakan kediaman para Pangeran Qing, sekarang menjadi kantor presiden Universitas Tsinghua
Dibaca dari kanan ke kiri menjadi 同方部 (Tóngfāng bù, Departemen Tongfang), gedung ini sekarang menjadi kantor Ikatan Alumni Universitas Tsinghua
Poster Yang Qian di kampus, dia adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 cabang menembak nomor senapan angin 10 meter putri dan mahasiswi Universitas Tsinghua jurusan Ekonomi dan Manajemen, angkatan tahun 2018
Panorama Sungai Wanquan pada awal musim gugur 2014
Acara Peringatan 110 tahun Universitas Tsinghua, 25 April 2021
Taman Zijing di area apartemen Zijing, Universitas Tsinghua
Referensi
^学校沿革 (dalam bahasa Tionghoa). Tsinghua U. Diakses tanggal 14 July 2014.
^"General Information". Tsinghua U. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2014. Diakses tanggal 14 July 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Tsinghua University (2016-03-03). 清華大學章程 (dalam bahasa Tionghoa). Beijing: Tsinghua University Alumni Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2017-04-29. 校花为紫荆花(Cercis chinensis)及丁香花(紫丁香Syringa oblata、白丁香Syringa oblate Var.alba)。
^清华大学章程 [Tsinghua University Regulations] (dalam bahasa Tionghoa). Diakses tanggal 2019-10-17.
^清华大学百年校庆组织委员会办公室 (2010). 校标、校徽、校色. 清华大学百年校庆网 (dalam bahasa Tionghoa). Tsinghua University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2012. Diakses tanggal 1 November 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^葉靖斯 (2014-09-16). 尚清, ed. "世界大學排名:清華挫北大成中國大陸最強" (dalam bahasa Tionghoa). 倫敦市: BBC英國廣播公司. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-11. Diakses tanggal 2021-06-24.
^骆昌威 (2011-04-01). 千余清华校友欢聚华南贺母校百年大庆 (dalam bahasa Tionghoa). Tsinghua University News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-23. Diakses tanggal 2017-03-23.