Museum Kartini adalah museum yang terletak di utara alun-alun Jepara, Jawa Tengah. Museum ini termasuk museum umum sekaligus objek wisata sejarah maupun edukasi yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara. Tujuan utama didirikannya museum ini adalah untuk mengabadikan jasa-jasa perjuangan Kartini.[1]
Museum ini terdiri dari 3 buah gedung yang dibangun di atas area seluas 5.210 m2 yang apabila dilihat dari atas gedung - gedung tersebut berbentuk huruf K,T, dan N yang merupakan singkatan dari Kartini.[2]
Sejarah
Pembangunan museum Kartini dilangsungkan pada tahun 1975. Museum ini diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Jepara pada tanggal 21 April 1977[3].
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di Museum Kartini:
Cafetaria
Ruang Panggung Seni Teatrikal (Opera)
Ruang Bioskop Film Kartini
Toko Sovenir
Toilet
Taman Parkir
Ruang
Museum ini menyimpan benda - benda peninggalan R.A. Kartini dan kakaknya, Sosro Kartono serta benda - benda kuno yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara. Penyajian ruang koleksi dibagi menjadi empat ruang:[4]
Ruang pertama yang merupakan badan gedung K digunakan untuk koleksi peninggalan R.A. Kartini yang berupa benda - benda serta foto semasa hidupnya.
Ruang kedua yang merupakan bagian dari kaki gedung K berisi peninggalan Sosro Kartono.
Ruang ketiga digunakan untuk penyajian benda - benda bersejarah dan purbakala yang ditemukan di wilayah Jepara serta hasil kerajinan Jepara yang terkenal seperti Tenun ikat Troso, anyaman bambu dan rotan.
Ruang keempat merupakan gedung T yang berisi tulang ikan raksasa bernama Ikan Joko Tua Jenisnya adalah Paus Gajah, yaitu ikan Paus yang punya belalai yang ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa.
^Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta (2012). Direktori Museum Indonesia(PDF). Jakarta. hlm. 413.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)