Air Terjun Dung Paso
Air Terjun Dung Paso atau disebut juga Air Terjun Kedung Paso adalah air terjun yang terletak di Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Air terjun Dung Paso suasananya masih sangat alami. LokasiAir Terjun Kedung Ombo berada di Dukuh Kedawung,[1] Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. EtimologiKonon, sungai indah tersebut diberi nama kedung paso karena terdapat sejumlah kubangan air yang terbentuk dari sisi-sisi bebatuan atau tebing sungai menyerupai wadah air. Dalam bahasa Jawa sendiri, kedung berarti sungai sedangkan paso memiliki arti wadah atau tempat air berukuran besar. Memang benar, ketika kita datang kesana. Kita akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Kedung Paso, dengan sungai yang dikelilingi perbukitan penuh dengan hijaunya pepohonan. Air yang mengalir di sela bebatuan terlihat sangat jernih, dilengkapi dengan suara gemercik air yang tak pernah henti. Tak hanya itu, lebih detail kita dapat melihat dari aliran air sungai membentuk air terjun yang indah sekali. Dibawah air terjun[2] itu terdapat genangan air yang berlimpah di antara dua sisi tebing. Tak ayal, keindahan itu pun menarik gelora nafsu pengunjung untuk menceburkan diri ke sungai itu. PanoramaUntuk sampai ke lokasi air terjun,[3] dari tempat parkir di dekat SD Negeri Somosari 03, Pengunjung masih harus melanjutkan dengan berjalan kaki engan melewati medan persawahan, perkebunan, dan aliran sungai bebatuan besar yang masih alami serta udara yang sejuk sehingga membuat perjalanan trekking semakin menyenangkan, Meski air terjun tersebut debit airnya memang tidak terlalu besar ketika musim kemarau namun cukup untuk memuaskan rasa penasaran apalagi suasananya masih sangat alami. MasalahAir Terjun Dung Paso sangat indah dan asri namun masalahnya hanya saja akses jalan untuk mengunjungi desa tersebut masih sangat susah sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah daerah dan warga sekitar untuk pengelolaannya. Untuk kondisi air terjunnya sendiri cukup indah walaupun memang ada sampah-sampah alam seperti ranting dan dedaunan kering yang jatuh sehingga perlu adanya pengelolaan lebih lanjut agar keindahan daerah tersebut dapat lebih baik lagi. Catatan kaki
Pranala luar
|