Batealit adalah desa di kecamatan Batealit, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.
Geografis
Sebelah Utara berbatasan dengan desa Tanjung, sedangkan di sebalah selatan berbatasan dengan desa Somosari, pada sebelah barat berbatasan dengan desa Bringin, dan di sebelah timur berbatasan dengan desa Tempur.
Administratif
Dukuh
Desa Batealit terdiri dari beberapa Dukuh, yaitu:
- Dukuh Setro
- Dukuh Cabe
- Dukuh Krajan
- Dukuh Sengon
- Dukuh Silo
- Dukuh Gendong
RT/RW
Desa Batealit terdiri dari 3 RW, dan 20 RT, yaitu:
- RW 01 = RT 1 sampai RT 6
- RW 02 = RT 1 sampai RT 9
- RW 03 = RT 1 sampai RT 5
Pemdes Batealit
Struktur pemdes Batealit periode 2009-2013:
- Kepala Desa = -
- Sekretaris (Carik) = -
- Bendahara = -
- Tata Usaha = -
- Modin = -
- Ketua BUMDes = -
- Komandan Hansip = -
- Ladu = -
- Bayan = -
- Kamituwo = -
Pariwisata
Tempat wisata di desa Batealit adalah:
Perencanaan
Kepala Desa Batealit mempunyai beberapa rencana untuk mengembangkan potensi wisata di Desa Batealit, diantaranya:
- Membangun Agrowisata Durian
- Membangun Argowisata Perkebunan seperti Kebun Buah Mekarsari di Bogor
- Pemdes Batealit bekerjasama dengan Pemkab Jepara Membangun perkebunan berbagai varietas Durian Asli Jepara, yaitu: Durian Petruk, Durian Tarmin, Durian Sutriman, Durian Sukarman, Durian subandi.
- Kota Malang punya argowisata Apel Malang, maka Batealite harus membangun argowisata Durian Jepara
- Membangun Akses Wisata Semua Air Terjun
- Air Terjun Sumenep, Air Terjun Cabe, Air Terjun Statah, Grenjengan Pasir Batu, diberi rambu-rambu penunjuk jalan dan rambu-rambu peringatan bagi para pengunjung. Sehingga tidak ada pengunjung yang tersesat.
- Membangun jalan menuju Air Terjun Sumenep, Air Terjun Cabe, Air Terjun Statah, Air Terjun Sejeruk, Grenjengan Pasir Batu yang baik dan lebar jalannya.
- Wono Pinus Setro diberi rambu-rambu penunjuk jalan dan rambu-rambu peringatan bagi para pengunjung. Sehingga tidak ada pengunjung yang tersesat.
Kepala Desa Batealit berencana mengalokasikan 10% dana desa untuk membangun Wono Pinus Setro (Tinesan) akan di tata seperti di "Hutan Pinus Wisata Malino" (Kabupaten Gowa). Supaya banyak pengunjung yang tertarik untuk mendatangi Wono Pinus Setro.