Gereja Santo Agustinus, Halim Perdanakusuma

Gereja Santo Agustinus
Gereja Santo Agustinus, Paroki Halim Perdanakusuma
Gereja Santo Agustinus, Halim Perdanakusuma
PetaKoordinat: 6°15′42.20323″S 106°52′57.63925″E / 6.2617231194°S 106.8826775694°E / -6.2617231194; 106.8826775694
LokasiJalan Halilintar Nomor 1, Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur, Jakarta Timur 13610
NegaraIndonesia
DenominasiGereja Katolik Roma
Sejarah
DedikasiSanto Agustinus
Arsitektur
StatusParoki
Status fungsionalAktif
Administrasi
ParokiHalim Perdanakusuma
DekenatTimur
Keuskupan AgungJakarta
ProvinsiJakarta
Klerus
Jumlah Imam2
Imam yang bertugasR.D. Yoseph Maria Marcelinus Bintoro
Imam rekanR.D. Albertus Monang Rianto Sidabutar

Gereja Santo Agustinus adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Jakarta Timur, Indonesia. Gereja ini berada di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta dan juga Ordinariat Militer Indonesia (OCI). Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Halim Perdanakusuma. Gereja Santo Agustinus dinamai menurut Agustinus, seorang filsuf. Gereja ini berada dalam reksa pastoral para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta.

Sejarah

Gereja Santo Agustinus pada awalnya merupakan bagian dari Gereja Santo Antonius Padua, Bidaracina. Pembangunan gereja ini merupakan wujud perhatian dari pimpinan TNI AU terhadap pembinaan mental dan rohani personel beragama Katolik. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AU tertanggal 4 November 1991, ditetapkan bahwa rumah ibadah harus didirikan untuk memenuhi kebutuhan spiritual anggota TNI AU. Tanah untuk pembangunan gereja kemudian ditunjuk dan dibebaskan sesuai dengan keputusan tersebut.[1]

Meski aturan telah ditetapkan, proses pembangunan gereja tidaklah mudah. Banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi. Namun, melalui komunikasi intensif yang dilakukan secara terus-menerus, pendirian gereja ini akhirnya terwujud. Pada tanggal 30 Juni 1994, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Rilo Pambudi, bersama dengan Mgr. Valentinus Kartosiswoyo, meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Santo Agustinus. Setahun kemudian pada 29 Juli 1995, Marsekal TNI Rilo Pambudi meresmikan gereja ini bersama dengan Uskup Agung Jakarta, Mgr. Leo Soekoto, S.J. yang memberkati bangunan gereja ini.[1]

Keberadaan stasi ini diresmikan oleh Uskup Agung Jakarta pada tanggal 1 November 2013. Pada 13 September 2020, Uskup Agung Jakarta yang juga Ordinaris Militer Indonesia, Ignatius Kardinal Suharyo menetapkan Gereja Santo Agustinus sebagai paroki ke-68 di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.[2][3]

Peribadatan

Misa harian diselenggarakan pada pagi hari. Misa mingguan dilaksanakan pada Sabtu sore dan pada hari Minggu pagi. Liturgi diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia.

Fasilitas

Gua Maria Mater et Magistra.

Gereja Santo Agustinus memiliki sebuah Gua Maria, yakni Gua Maria Mater et Magistra (Ibu dan Guru). Gua Maria ini diberkati oleh R.P. Aloysius Suyoto, S.C.J. pada tanggal 30 April 2005.

Umat

Dari segi karakteristik, mayoritas umat yang melakukan peribadatan di Gereja Santo Agustinus adalah anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Hal ini juga memiliki efek dalam kepengurusan yang dipengaruhi oleh tradisi hirarki kepangkatan dan juga tradisi lain yang berhubungan dengan kemiliteran.[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Selangkah Menuju Paroki Baru". HIDUP Katolik. 9 November 2017. Diakses tanggal 2 Januari 2025. 
  2. ^ "Paroki Baru KAJ, Paroki St. Agustinus Halim Perdana Kusuma". Sesawi.net. 12 September 2020. Diakses tanggal 2 Januari 2025. 
  3. ^ Chrisyantia, Karina (12 September 2020). "Resmi! Stasi St. Agustinus – Halim Perdanakusuma menjadi Paroki ke 67 di KAJ". HIDUP Katolik. Diakses tanggal 2 Januari 2025. 

Lihat pula

Pranala luar


 

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia