Miss Earth Indonesia (sebelumnya bernama Miss Indonesia Earth) adalah kontes kecantikan tidak aktif di Indonesia yang berfokus pada kepedulian terhadap masalah lingkungan dan kelestarian lingkungan hidup. Pemenang utama kontes ini dikirim untuk berkompetisi mewakili Indonesia pada salah satu ajang kecantikan internasional utama, yaitu Miss Earth. Kontes ini awal mula diselenggarakan oleh Yayasan Putri Bumi Indonesia sejak awal penyelenggaraan. Pada tahun 2013, kontes ini diambilalih oleh Johnnie Sugiarto selaku Presiden dari El John Pageants.[1] Mulai tahun 2022, pemegang lisensi kontes Miss Earth adalah PT. Mahakarya Duta Pesona Indonesia dan membuat kontes baru bernama Putri Nusantara dimana Miss Earth Indonesia terpilih sebagai salah satu pemenang dari kontes tersebut.
Tugas
Para pemenang Miss Earth Indonesia nantinya diharapkan dapat menjadi pembicara untuk masalah lingkungan hidup, tidak hanya Indonesia, namun juga isu-isu lingkungan yang tengah terjadi di dunia. Selain itu, Putri Bumi Indonesia/Miss Earth Indonesia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Earth. Bersama lebih dari 100 orang peserta dari berbagai belahan dunia, Miss Earth Indonesia akan menyuarakan "Go Green! and Save Our Earth!" ke seluruh dunia.
Para Putri Bumi Indonesia mempunyai misi yang sama, yaitu berperan serta dalam memelihara lingkungan hidup dan merawat Bumi bersama seluruh masyarakat di Mancanegara.[2]
Mahkota yang digunakan sejak tahun 2013 hingga 2017 merupakan karya dari Alston Stephanus selaku Creative Director dari Alston Stephanus Accessories, sebagai designer resmi mahkota tersebut. Pada desainnya tersebut, unsur kura-kura diterapkan pada bagian depan mahkota, dengan bentuk yang menyerupai tempurung kura-kura ini, diharapkan dapat menjadi pelindung dan menunjang penampilan Miss Earth Indonesia yang terpilih nantinya.
Pada bagian kedua sisi mahkota, diterapkan motif aneka tanaman sebagai simbol Negara Indonesia yang merupakan negara agraris, karena sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian di bidang pertanian, perkebunan atau bercocok tanam. Pada bagian ujung mahkota, dibuat menyerupai kapal yang merupakan simbol bahwa Indonesia juga merupakan negara maritim.
Mahkota Miss Earth Indonesia dengan hasil akhir menggunakan warna emas dimaksudkan sebagai representasi kekayaan Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan kebudayaannya. Terbuat dari 100% sterling silver dengan berat hampir 900 gram, 2.200 kubik zirkonia dan 98 buah kristal Swarovski. Tinggi mahkota secara keseluruhan yaitu 23 cm.[6][7]
Pada tahun 2018, Miss Earth Indonesia memperkenalkan mahkota baru yang didesain oleh Komang Tri. Mahkota tersebut terinspirasi dengan kekayaan budaya Indonesia, yaitu wayang yang diakui oleh UNESCO dan memasukannya ke dalam daftar representatif budaya takbenda warisan manusia pada tahun 2003. Dibuat dengan logam mulia, dihiasi batu permata di setiap sudut helai wayang, mahkota ini dibuat untuk jangka lima tahun kedepan.[8][9]
Pemenang
Kontes yang menjadikan kecantikan dan kelestarian lingkungan hidup sebagai perhatian utama ini mengadakan audisi terbuka untuk menjaring kontestan remaja putri di Indonesia. Audisi tersebut akan memilih 20-30 orang peserta yang akan berkompetisi merebut 5 mahkota Miss Earth Indonesia, yaitu:
Miss Earth Indonesia (Putri Bumi Indonesia) / Miss Earth Indonesia
Miss Earth Indonesia – Air (Putri Udara Indonesia) / Miss Intercontinental Indonesia
Miss Earth Indonesia – Water (Putri Air Indonesia)
Pada penyelenggaraan dari tahun 2007 sampai dengan 2012 menggunakan nama Miss Indonesia Earth dibawah Yayasan Putri Bumi Indonesia, dan sejak tahun 2013 menggunakan nama Miss Earth Indonesia dibawah naungan El John Pageants.
Berikut adalah pemenang Miss Earth Indonesia sejak kurun 5 tahun terakhir :
Marcella Sugi, Miss Indonesia Earth Air 2008, sebelumnya dikenal sebagai pemain sinetron Luv yang berperan sebagai Via, bersama dengan Lia Waode, Zee Zee Shahab dan Sheza Idris.
Jessica Aurelia Tji, Miss Indonesia Earth Air 2010, sebelumnya adalah peserta Miss Indonesia 2007 mewakili Bangka Belitung, namun ia hanya meraih posisi Top 5 dan Miss Favorit, yang dimana kontes tersebut dijuarai oleh Kamidia Radisti.
Inez Elodhia Maharani, Miss Indonesia Earth Water 2010, mewakili Indonesia pada kontes Miss Earth 2011, dikarenakan pada tahun tersebut tidak diadakan pemilihan Miss Indonesia Earth. Ia juga tampil pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2012, tetapi tidak membuahkan hasil.