Levonorgestrel

Levonorgestrel
Nama sistematis (IUPAC)
(8R,9S,10R,13S,14S,17R)-13-etil-17-etinil-17-hidroksi-1,2,6,7,8,9,10,11,12,14,15,16-dodekahidrosiklopenta[a]fenantren-3-ona
Data klinis
Nama dagang Andalan postpil, Plan B, Julie, Mirena, Plan B One-Step, Liletta, dll
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a610021
Kat. kehamilan B3(AU) Dikontraindikasikan[1]
Status hukum POM (UK) -only (US) Rx/OTC
Rute Oral, plester transdermal, alat kontrasepsi dalam rahim, implan subkutan
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 95% (kisaran 85–100%)[2][3]
Ikatan protein 98% (50% menuju albumin serum manusia, 48% menuju SHBG[2]
Metabolisme Hati (reduksi, hidroksilasi, biokonjugasi)[2][4]
Waktu paruh 24–32 hours[2]
Ekskresi Urin: 20–67%
feses: 21–34%[4]
Pengenal
Nomor CAS 797-63-7 YaY
Kode ATC G03AC03 G03AD01
PubChem CID 13109
Ligan IUPHAR 2881
DrugBank DB00367
ChemSpider 12560 YaY
UNII 5W7SIA7YZW YaY
KEGG D00950 YaY
ChEBI CHEBI:6443 YaY
ChEMBL CHEMBL1389 YaY
Sinonim LNG; LNG-EC; d-Norgestrel; d(–)-Norgestrel; D-Norgestrel; WY-5104; SH-90999; NSC-744007; 18-Metilnoretisteron; 17α-Etinil-18-metil-19-nortestosteron; 17α-Etinl-18-metilestr-4-en-17β-ol-3-ona; 13β-Etil-17α-hidroksi-18,19-dinorpregn-4-en-20-in-3-ona
Data kimia
Rumus C21H28O2 
  • InChI=1S/C21H28O2/c1-3-20-11-9-17-16-8-6-15(22)13-14(16)5-7-18(17)19(20)10-12-21(20,23)4-2/h2,13,16-19,23H,3,5-12H2,1H3/t16-,17+,18+,19-,20-,21-/m0/s1 YaY
    Key:WWYNJERNGUHSAO-XUDSTZEESA-N YaY

Data fisik
Titik lebur 235–237 °C (455–459 °F)
Postinor, salah satu merek dagang dari levonorgestrel

Levonorgestrel atau dikenal dengan merk dagang postinor, postpil, dll, atau sering disebut juga morning after pill (secara harfiah berarti pil pagi hari setelahnya) adalah obat kontrasepsi darurat yang digunakan paling tidak 12 hingga 72 jam setelah hubungan seksual jika lupa menggunakan kontrasepsi, kegagalan alat kontrasepsi, atau pemerkosaan.

Namun bukan berarti pil ini alat untuk aborsi. Sebab cara kerjanya dengan membatalkan ovulasi, merangsang gerak endometrium, dan memperbesar viskositas tuba,[5] dengan arti tidak sempat terjadi janin sehingga tidak bisa dikategorikan aborsi. Jika kehamilan telah terlanjur terjadi, meminum Levonorgestrel tidak bisa membatalkannya.

Di beberapa negara, obat ini dijual bebas. Sementara di Indonesia hanya boleh dibeli dengan resep dokter.

Dosis

Levonorgestrel tersedia dalam ukuran 0,75 miligram yang harus diminum dua kali. Dosis kedua diminum 12 jam setelah yang pertama.[6] Jika dosis kedua terlewat, maka bisa segera meminumnya namun dosis pertama tidak diulang meminumnya.

Di luar negeri tersedia Levonorgestrel dosis 1,5 miligram.

Levonorgestrel dalam Islam

Penggunaan konstrasepsi darurat masih menimbulkan debat dalam Islam, karena masih ada yang menganggapnya sebagai bentuk dari aborsi. Beberapa negara Islam melarang pil jenis ini, misalnya Uni Emirat Arab.[7]

Namun di Indonesia, klinik Muhammadiyah diberitakan pernah menyediakan Levonorgestrel[8]

Efek samping

Setelah mengkonsumsi Levonorgestrel, mungkin saja terjadi alergi, mual, muntah, sakit kepala, perdarahan, atau sakit di payudara.

Jika terasa sakit di perut bawah disertai perdarahan setelah mengkonsumsinya, ada kemungkinan terjadi kehamilan di luar rahim yang harus segera diperiksakan.

Karena tetap ada kemungkinan gagal, sebaiknya tetap gunakan test pack setelah beberapa hari hubungan walaupun telah meminum Levonorgestrel.

Obat ini tidak disarankan untuk penderita diabetes melitus, pernah mendapat serangan jantung, kanker payudara, liver, atau stroke. Ibu hamil tidak boleh meminum obat ini.

Obat ini hanya untuk penggunaan darurat, dengan arti tidak boleh digunakan terus menerus menggantikan kontrasepsi biasa.

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Drugs.com pregnancy
  2. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama pmid16112947
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama pmid8842581
  4. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ShoupeHaseltine2012
  5. ^ Postinor obat apa?. dari situs hellosehat
  6. ^ Kontrasepsi Darurat (Kondar) dari situs Unhas
  7. ^ UAE Doctors Call for End to Ban on Morning After Pill. dai situs thenational.ae
  8. ^ Indonesua Gets Morning After Pills after Islamic Group Concedes to UM. dari situs lifesitenews

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41