Ladang Pembantaian (Khmer: វាលពិឃាត) adalah sejumlah situs di Kamboja di mana sejumlah besar orang tewas dan dikuburkan oleh rezim Khmer Merah, selama pemerintahan pada periode 1975-1979, sesaat setelah akhir Perang Saudara Kamboja (1970-1975).
Analisis 20.000 situs kuburan massal oleh Program Pemetaan DC-Cam dan Universitas Yale mengindikasikan setidaknya 1.386.734 korban.[1][2] Perkiraan jumlah kematian akibat kebijakan Khmer Merah, termasuk penyakit dan kelaparan, berkisar 1,7-2,5 juta dari penduduk sekitar 8 juta.[3] Pada tahun 1979, komunis Vietnam menyerbu Kampuchea Demokratik dan menggulingkan rezim Khmer Merah.
Wartawan Kamboja Dith Pran menciptakan istilah "ladang pembantaian" setelah melarikan diri dari rezim Khmer Merah.[4] Sebuah film yang dirilis tahun 1984, The Killing Fields, menceritakan kisah Dith Pran, dimainkan oleh seorang survivor Kamboja Haing S. Ngor, dan perjalanannya untuk melarikan diri dari kematian kamp.