Pemindahan penduduk di Uni Soviet dapat diklasifikasikan dalam kategori-kategori besar berikut ini: deportasi penduduk kategori "anti-Soviet" (sering diklasifikasikan sebagai "musuh proletar"), deportasi seluruh suku bangsa, pemindahan tenaga kerja, dan migrasi terorganisir untuk mengisi wilayah yang telah mengalami pembersihan etnis.
Pada umumnya tempat-tempat yang menjadi tujuan adalah kawasan terpencil tak berpenduduk (lihat pemukiman paksa di Uni Soviet), termasuk proses deportasi warga negara non-Soviet dari negara-negara di luar Uni Soviet. Secara keseluruhan, migrasi paksa internal tersebut diperkirakan berdampak pada sekitar 6 juta orang.[1][2]