Komisi Kepausan untuk Ilmu-ilmu SejarahKomisi Kepausan untuk Ilmu-ilmu Sejarah adalah sebuah divisi dari Kuria Roma yang didirikan pada tanggal 7 April 1954 oleh Paus Pius XII. Latar belakangPaus Pius XII membentuk komite ini pada tanggal 7 April 1954 sebagai penerus Komisi Kardinal untuk Studi Sejarah, yang dibentuk oleh Paus Leo XIII pada tanggal 18 Agustus 1883 dengan surat apostolik Saepenumero pertimbangan. Komisi tersebut dibentuk untuk berkontribusi pada pengembangan dan penggunaan yang tepat dari ilmu sejarah, terutama di akhir abad ke-19 ketika bagian dari catatan sejarah Vatikan, yang dikenal sebagai Arsip Rahasia Vatikan, dibuka untuk para sarjana.[1] Komite baru dibentuk untuk membina kerja sama dengan Komite Internasional untuk Ilmu Sejarah, yang dijadwalkan untuk mengadakan konvensi di Roma pada tahun 1955.[2] Pada 14 Januari 2019 Paus Fransiskus menetapkan peran baru penilai sebagai posisi kepemimpinan ketiga, setelah presiden dan sekretaris.[3] Acara terkiniPada tahun 2011, panitia mengadakan konferensi yang dikhususkan untuk St. Catherine of Siena.[4] Pada tahun 2012 menandai peringatan 1700 tahun Battle of Ponte Milvio dengan sebuah konferensi yang disebut "Constantine the Great. To the root of Europe ".[5] Konferensi tahun 2014 dianggap sebagai warisan Paus Pius X.[6] Pada tahun 2017, panitia mensponsori konferensi tiga hari yang disebut "Luther: 500 Tahun Kemudian" untuk memeriksa konteks non-teologis dari asal-usul Reformasi Protestan.[7] KepemimpinanPresiden
Sekretaris
Penilai
Referensi
|