Komisi Kepausan bagi Arkeologi Suci (Bahasa Latin: Pontificia Commissione di Archeologia Sacra) adalah sebuah badan resmi Tahta Suci di bawah Kuria Romawi yang didirikan tahun 1852 oleh Paus Pius IX dengan tujuan untuk mengembangkan dan mengarahkan kegiatan penggalian di berbagai katakomba kota Roma dan di situs-situs Kristiani kuno yang penting lainnya, serta menjaga benda-benda yang ditemukan selama penggalian tersebut. Pada tahun 1925, Paus Pius XI menyatakan bahwa komisi ini merupakan badan kepausan dan kewenangannya dijabarkan secara detail dan ditegaskan kembali baru-baru ini dalam suatu konvensi antara Tahta Suci dan negara Italia.
Presiden-nya saat ini adalah Gianfranco Cardinal Ravasi, wakil presiden-nya adalah Michael John Zielinski, O.S.B. Oliv., sekretarisnya adalah Profesor Fabrizio Bisconti.
Karya kerja yang dicapai di bawah pengawasan komisi ini termasuk diantaranya dibentuknya Museo Pio Cristiano; penggalian dan perbaikan besar-besaran dalam katakomba; penemuan dan pembukaan beberapa kapel bawah tanah dari para paus abad ketiga, dari Santa Cecilia, dari Acilia-Glabriones, dan Capella Greca; pembukaan banyak katakomba yang sekarang bisa dikunjungi wisatawan; penerbitan tiga volume buku Roma Sotteranea dan Bulletin of Christian Archaelogy karya De Rossi, dan karya-karya lainnya yang berhubungan dengan keindahan alam. Di bawah bimbingannya, Collegium Cultorum Martyrum, atau "Asosiasi Penghormatan Para Martir di Katakombe", dan "Konferensi Arkeologi Kristiani" dibentuk. Komisi ini juga memberikan bantuan finansial untuk penggalian yang dilakukan di bawah gereja-gereja Romawi seperti Basilika di San Clemente dan Basilika Santo Yohanes dan Santo Paulus, yang membangkitakn kembali gereja-gereja yang telah lama hilang dari pandangan mata dan ingatan manusia.
Akademi Arkeologi Kepausan bekerja menurut bimbingan komisi ini.
Presiden Komisi
Referensi
Pranala luar