Ketapang (kota)
EkonomiPendapatan utama Kota Ketapang berasal dari bisnis kayu, pertambangan, perkebunan kelapa sawit, sarang burung walet, dan jasa perdagangan. PendidikanTerdapat beberapa sekolah dan perguruan tinggi, yaitu
Dan masih banyak lagi. KesehatanTerdapat tiga rumah sakit di kota ini yakni RSUD dokter Agoesdjam, RS Fatima (swasta), dan RS Ibu dan Anak Permata Bunda (swasta). DemografisJumlah penduduk Kota Ketapang Berdasarkan Data Agregat Kependudukan (DAK) Kota Ketapang, berjumlah 525.954. Dari 3 kecamatan, Delta Pawan menjadi kecamatan terpadat penduduknya. Kota Ketapang adalah kota yang multi suku dan etnis. Mayoritas Melayu dan Suku Dayak serta Tionghua yang merupakan tiga suku terbesar di kota ini. Selain itu juga ada suku Jawa dan Madura. Orang Melayu menggunakan dialek Melayu seperti yang terdapat di Negara Malaysia, sedangkan Dayak berbagai macam jenis Bahasa Dayak, seperti simpan'k, krio dll, sedangkan Orang Tionghua di kota ini menggunakan dialek Tiochiu (dalam ejaan Mandarin: Chaozhou) sebagai bahasa pengantar sesama Tionghua. Juga terdapat sebagian kecil orang Tionghua yang menggunakan bahasa Khek (Hakka). TransportasiKota Ketapang dapat dijangkau dari kota lain melalui Bandar Udara Rahadi Oesman dan Pelabuhan Sukabangun Ketapang. Terdapat penerbangan dan ke Pontianak dan Semarang via Pangkalan Bun, juga dari Surabaya - Pangkalan Bun - Ketapang . Sejak April 2011, telah ada penerbangan langsung ke Jakarta oleh armada Aviastar dengan waktu tempuh hanya 1 jam. Transportasi antar desa di Ketapang menggunakan bus, kapal cepat (speedboat) ke beberapa Kecamatan, Seperti Kecamatan Sandai, dan Kecamatan Tayap. Terdapat bus dari Ketapang ke Sukadana (ibu kota Kabupaten Kayong Utara dengan jarak tempuh 80 km, sekitar 2 jam perjalanan. Transportasi di tengah kota dapat menggunakan angkot, yang dalam bahasa setempat disebut oplet (mobil jenis minibus atau van); juga terdapat ojek. TempatTugu Ale-ale, terletak di perempatan Jl.R.Suprato dan jalan menuju jembatan Pawan 1, yang melintasi Sungai Pawan sampai ke Kecamatan Sandai. Ale-ale adalah sejenis kerang berkulit halus yang menjadi makanan khas Ketapang. Tugu Tolak Bala, terletak di tengah Kota Ketapang, yakni di pertigaan Jl.Merdeka dan Jl.A.Yani. Museum Keraton Gusti Muhammad Saunan, dahulu merupakan kerajaan Melayu, terdapat di Ketapang, dan menghadap ke Sungai Pawan. Kelenteng Tua Pek Kong, tempat ibadah umat Tridharma yang terletak di Jl.Merdeka, Ketapang. HotelDi Kota Ketapang terdapat beberapa hotel yang dapat dijadikan tempat beristirahat, yakni:
PusdiklatKota Ketapang memiliki rencana dibangun pusdiklat, yaitu:
Lihat pula
Pranala luar
|