Kecamatan Kesugihan memiliki total wilayah seluas 82,31 km2.[3] Secara geografis terletak di antara 7.6201° S – 109.0810° E, dengan tipe morfologi wilayah yang bervariasi, dari dataran rendah hingga pantai di bagian selatan dan dataran tinggi di bagian utara. Luas lahan di kecamatan tersebut yang berupa tanah kering ± 50,93 km2 dan tanah persawahan ± 31,38 km2.[4] Kecamatan Kesugihan memiliki ketinggian wilayah ± 8 mdpl dan memiliki jarak ke Kota Cilacap ± 17 km.[2]
Sarana pendidikan di Kecamatan Kesugihan terbilang cukup lengkap dengan adanya Sekolah Dasar Negeri/Swasta hingga Perguruan Tinggi, sehingga masyarakat bisa menempuh pendidikan dengan baik.
Kecamatan Kesugihan mempunyai fasilitas kesehatan yang cukup memadai yang terdiri dari rumah sakit rawat inap, puskesmas, klinik kesehatan, dan balai pengobatan.
RSU Afdila Cilacap
Puskesmas Kesugihan 1
Puskesmas Kesugihan 2
Klinik Az Zahra Husada
Klinik Pratama Daarussyifa
Perekonomian & Perdagangan
Pusat perbelanjaan di Kecamatan Kesugihan terbilang cukup lengkap yang terdiri dari pasar tradisional hingga yang modern seperti minimarket. Pasar tradisional masih menjadi pusat perekonomian masyarakat kesugihan, dimana pasar tradisional tersebut menyediakan kebutuhan pokok seperti pangan dan sandang, serta kebutuhan masyarakat yang lainnya.
Pasar Kliwon Kesugihan
Pasar Manis Lebeng
Pasar Pahing Kuripan
Pasar Pon Pesanggrahan
Pasar Wage Karangkandri
Alfamart
Indomaret
Industri
Industri Besar
Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) PLN Bulupayung
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kesugihan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri
Industri Menengah & Kecil
Industri Rumahan Cipiran Kesugihan Kidul
Industri Rumahan Gethuk & Kenyas Mbah Pun Kalisabuk
Industri Rumahan Jenang Kesugihan
Industri Rumahan Gembus Kalisabuk
Transportasi
Kecamatan Kesugihan tidak mempunyai banyak pilihan moda transportasi untuk mobilisasi masyaraktnya. Hanya terdapat bus dan travel yang menyediakan transportasi bagi masyarakat Kesugihan, seperti Bus Eka, Bus Murni Jaya, Bus Efisiensi, dan sebagainya. Dahulu Stasiun Kasugihan masih melayani naik turun penumpang sekitar tahun 1999-2011 dimana waktu itu KA Logawa masih melayani hingga Stasiun Cilacap.[6] Namun, untuk sekarang Stasiun Kasugihan hanya digunakan untuk persimpangan saja. Sama halnya dengan Halte Pasarkliwon yang dahulu melayani naik turun penumpang dengan melayani satu kereta api, yaitu kereta api lokal Kroya-Banjar pp. Namun layanan kereta api lokal itu akhirnya diberhentikan karena para penumpang tidak mau membeli tiket sebelum menaiki kereta api. Sekarang, jika masyarakat Kesugihan ingin menggunakan kereta api sebagai jasa transportasi ke berbagai wilayah harus ke Stasiun Gumilir, Stasiun Maos atau Stasiun Kroya terlebih dahulu.
Pariwisata & Sosial Budaya
Cagar Budaya Watu Lingga Pesanggrahan
Taman Wisata Pesona Serayu Kesugihan Kidul
Wisata Kampung Durian Pesanggrahan
Wisata Kuliner Pasar Panggok Slarang
Ziarah Makam KH. Badawi Chanafi dan KH. Mustholih Badawi Kesugihan
Kecamatan Kesugihan bersama dengan Kecamatan Jeruklegi dan Kecamatan Adipala akan dimekarkan menjadi kecamatan tersendiri bernama Kecamatan Kahuripan atau Kecamatan Cilacap Timur. Desa yang masuk wilayah ini antara lain, Jangrana, Kalisabuk, Karangkandri, Kuripan, Kuripan Kidul, Menganti, Slarang, Tritih Lor, Tritih Wetan, dan Gombolharjo. Rencana ibu kota kecamatan akan terletak di Desa Kuripan Kidul.[7]
^Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999. Departemen Penerangan RI. 1999. hlm. 258.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)