Senyawa ini biasanya digunakan dalam cetak biru dan sianotip dalam bidang fotografi. Selain itu, kalium ferisianida juga digunakan untuk menguatkan besi dan merupakan sebuah pengoksidasi lemah dalam kimia organik.
Kalium ferisianida juga digunakan dalam larutan indikator feroksil dengan fenolftalein untuk menangkap ion Fe2+ untuk pengesanan pengoksidasian besi yang membawa kepada perkaratan. Larutan tersebut berubah warna menjadi biru (biru Prusia) dengan kehadiran ion tersebut.
Pigmen biru Prusia yang digunakan dalam cetak biru dihasilkan dengan reaksi kalium ferisianida dengan garam ion ferus (Fe2+) juga dengan garam dari ion feri (Fe3+).[2]
Referensi
^Kwong, H.-L. (2004). "Potassium Ferricyanide". Dalam Paquette, L. Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis. New York: J. Wiley & Sons. doi:10.1002/047084289 (tidak aktif 2018-11-03).
^Dunbar, K. R.; Heintz, R. A. (1997). "Chemistry of Transition Metal Cyanide Compounds: Modern Perspectives". Progress in Inorganic Chemistry. Progress in Inorganic Chemistry. 45. hlm. 283–391. doi:10.1002/9780470166468.ch4. ISBN9780470166468.