Jeopardy!
Jeopardy! adalah program kuis televisi asal Amerika Serikat yang diciptakan oleh Merv Griffin. Acara ini menampilkan kompetisi di mana kontestan disajikan dengan format yang unik; kontestan akan diberikan petunjuk berupa pengetahuan umum dalam bentuk 'jawaban', dan harus menyampaikan tanggapan mereka dalam bentuk 'pertanyaan'. Jeopardy! memulai debutnya di stasiun televisi Amerika NBC pada 30 Maret 1964 hingga 3 Januari 1975. Edisi sindikasi mingguan ditayangkan dari 9 September 1974 hingga 9 September 1975, dan versi lainnya, The All-New Jeopardy!, ditayangkan di NBC mulai 2 Oktober 1978 hingga 2 Maret 1979. Versi saat ini (dan yang paling sukses), adalah berupa sindikasi harian yang diproduksi oleh Sony Pictures Television, ditayangkan perdana pada 10 September 1984. Baik versi NBC dan versi sindikasi mingguan dari program ini dibawakan oleh Art Fleming. Don Pardo menjabat sebagai announcer sampai 1975, dan John Harlan untuk musim 1978-1979. Sejak 1984 hingga meninggal pada November 2020, versi sindikasi harian Jeopardy! dibawakan oleh Alex Trebek, dengan episode terakhir yang dibawakannya tayang di Januari 2021. Sejumlah pembawa acara tamu akan mengisi kekosongan posisi Alex, dengan mantan juara 74 kali sekaligus consulting producer Ken Jennings dipilih sebagai pembawa acara interim pertama.[2] Johnny Gilbert menjabat sebagai announcer program sejak 1984. Dengan lebih dari 8.000 episode sudah tayang,[1] versi sindikasi harian Jeopardy! telah memenangkan 33 Daytime Emmy Awards (sebuah rekor) serta Peabody Award. Pada 2013, program ini disebut sebagai salah satu dari daftar 60 acara TV terbesar dalam sejarah TV Amerika, Jeopardy! berada di peringkat 45. Jeopardy! juga telah memperoleh popularitas di seluruh dunia dengan adaptasi regional di banyak negara lain. Beberapa format kuis di televisi Indonesia memiliki elemen kemiripan dengan Jeopardy!, namun sampai saat ini belum ada acara kuis di Indonesia yang memegang lisensi resmi dari Jeopardy!. Musim ke-37 seri sindikasi harian ini mulai tayang 14 September 2020. Aturan permainanTiga kontestan masing-masing ditempatkan di belakang podium khusus, dengan juara bertahan menempati podium paling kiri (dari sudut pandang pemirsa). Para kontestan berkompetisi dalam kuis yang terdiri dari tiga babak: Jeopardy! Round, Double Jeopardy!, dan Final Jeopardy! [3]. Babak Tie Breaker biasanya akan dimainkan jika terjadi skor seri setelah Final Jeopardy!. Bahan untuk petunjuk mencakup berbagai topik, seperti sejarah dan peristiwa terkini, sains, seni, budaya populer, sastra, dan bahasa.[4] Judul kategori tidak jarang menampilkan permainan kata, teka-teki, atau tema tertentu, dan pembawa acara akan mengingatkan kontestan mengenai topik atau memberikan penjelasan khusus pada tema kategori sebelum dimulainya babak. Seluruh petunjuk dalam acara ini akan disajikan sebagai "jawaban", dan respon wajib difrasakan dalam bentuk pertanyaan.[3] Misalnya, jika seorang kontestan memilih kategori "Sains senilai $200" ("Science for $200"), petunjuk yang disajikan berupa "Gas mulia ini adalah unsur kimia paling ringan kedua", yang di mana respon yang benar seharusnya berupa "Apakah itu helium?" ("What is helium?"). Kontestan diberikan kebebasan untuk memfrasakan respon dalam bentuk pertanyaan apa saja; biasanya kontestan paling sering menggunakan frasa paling sederhana seperti "Apakah itu" ("What is/are") untuk benda atau kata tertentu atau "Siapakah" ("Who is/are") untuk nama orang atau tokoh. Saat respon yang benar adalah nama orang, menyebutkan nama belakangnya saja biasanya dapat diterima, kecuali dalam kategori di mana pembawa acara secara khusus meminta untuk memberikan nama lengkap. Babak Jeopardy! dan Double Jeopardy!Babak Jeopardy! dan Double Jeopardy! terdiri dari enam kategori, masing-masing dengan lima petunjuk, yang dengan nilai lebih tinggi untuk petunjuk yang lebih sulit.[3] Nilai dolar dari masing-masing petunjuk berubah seiring waktu. Dalam seri asli Jeopardy!, nilai petunjuk di babak pertama bernilai antara $10 hingga $50.[5] Di The All-New Jeopardy!, nilainya antara $25 hingga $125. Versi saat ini mulanya bernilai $100 hingga $500 di babak pertama[3] dan kemudian digandakan menjadi $200 hingga $1.000 sejak 26 November 2001.[6] Babak Jeopardy! dimulai dari juara bertahan (atau pemain di podium paling kiri) memilih petunjuk yang ia inginkan dari papan permainan. Petunjuk tersebut akan dibacakan oleh pembawa acara, setelahnya ketiga kontestan berebut untuk memberikan respon dengan menekan tombol genggam yang disebut pemberi sinyal (signaling device). Kontestan pertama yang berhasil menekan tombol terlebih dahulu diberikan waktu untuk memberikan respon dari petunjuk tersebut. Jika respon benar, nilai dolar dari petunjuk tersebut langsung ditambahkan ke skor kontestan, dan ia dapat memilih petunjuk baru dari papan. Jika respon salah, atau kontestan gagal memberikan respon dalam lima detik, skor kontestan akan dikurangi sebesar nilai dolar yang sama dan kontestan lain diberikan kesempatan untuk menekan tombol dam memberi respon.[3] Jika tidak ada kontestan yang mencoba menjawab dengan benar, pembawa acara akan memberikan respon yang tepat, kemudian orang terakhir yang menjawab dengan benar dari petunjuk sebelumnya akan memilik petunjuk berikutnya.[7] Kontestan sering kali disarankan untuk memilih petunjuk secara berurutan, dari nilai terendah ke tertinggi, seiring dengan tim penulis yang menulis petunjuk dari masing-masing kategori dengan alur tertentu, seperti acara kuis sejenis lainnya yang memberikan pertanyaan dengan pola garis linear. Tetapi, kontestan tidak diwajibkan untuk melakukannya kecuali kategori tersebut mewajibkan petunjuk untuk diambil berurutan; strategi "Forrest Bounce", di mana kontestan sengaja mengambil petunjuk secara acak untuk membingungkan lawan, pernah berhasil dimanfaatkan oleh kontestan Arthur Chu dan Chuck Forrest (yang menjadi asal-muasal nama strategi). Walakin, Trebek menyebut bahwa strategi tersebut tidak hanya mengganggu dirinya namun juga kru lainnya, karena cara itu mengganggu ritme yang dibentuk saat membuka petunjuk dan meningkatkan risiko error.[8] Strategi tidak lazim lainnya adalah dengan menyapu bersih petunjuk dengan nilai tertinggi dahulu; jika berhasil, strategi ini punya beberapa kelebihan: pemain akan memiliki lebih banyak uang untuk dipertaruhkan dalam Daily Double, dan pemain lain harus menjawab lebih banyak petunjuk dengan benar untuk mencapai skor serupa. James Holzhauer, yang kemenangannya sepanjang April-Juni 2019 telah menghasilkan rekor 10 skor tertinggi dalam sejarah permainan ini, rutin menggunakan strategi ini, menggabungkan strategi Forrest Bounce dan taruhan Daily Double yang lebih agresif.[9] Sejak versi asli Jeopardy! hingga akhir musim pertama dari versi sindikasi, kontestan diperbolehkan menekan tombol segera setelah petunjuk dibacakan. Sejak September 1985, kontestan diwajibkan menunggu hingga petunjuk selesai dibacakan sebelum menekan tombol. Untuk mengakomodasi perubahan aturan ini, lampu (yang tidak terlihat oleh penonton di rumah) ditambahkan di sisi samping layar permainan untuk menandai kapan kontestan boleh menekan tombol;[10] menekan tombol sebelum lampu itu menyala akan menonaktifkan tombol untuk setengah detik.[11] Perubahan peraturan ini dibuat untuk memberikan kesempatan pemirsa di rumah untuk bermain bersama dan untuk mencegah kontestan yang lebih cepat dari potensi mendominasi permainan. Dalam versi lama tersebut juga, bunyi buzzer juga akan dilantangkan saat kontestan menekan tombol; bunyi tersebut kemudian dimatikan karena (menurut Trebek) "mengganggu pemirsa" dan terkadang menjadi masalah ketika kontestan menekan tombol saat Trebek masih membaca petunjuk.[10] Kontestan dengan gangguan penglihatan atau tuna netra akan diberikan kartu dengan nama kategori yang dicetak dalam aksara Braille sebelum setiap babak dimulai, dan nada khusus akan dimainkan setelah petunjuk dibacakan. Babak kedua, Double Jeopardy!, memiliki enam kategori dan petunjuk baru. Nilai petunjuk digandakan dari babak Jeopardy! pertama.[3] Kontestan dengan uang paling sedikit di akhir babak Jeopardy! diberikan kesempatan untuk memilih pertama di babak Double Jeopardy!;[7] jika ada yang seri, pemain yang seri dan posisinya paling kiri di podium yang memilih pertama. Sebuah "Daily Double" tersembunyi di balik salah satu petunjuk di babak Jeopardy!, dan dua di babak Double Jeopardy![3] Nama istilah ini diambil dari istilah "daily double" dalam pacuan kuda.[12] Petunjuk Daily Double yang diberikan dengan bantuan suara atau video masing-masing akan dilabeli dengan "Audio Daily Double" dan "Video Daily Double". Sebelum petunjuk dibacakan, kontestan yang memilih Daily Double wajib mengambil taruhan, mulai dari minimum $5 hingga maksimum seluruh skornya (yang disebut sebagai "true Daily Double") atau nilai petunjuk terbesar yang ada di babak tersebut.[7][13] Kontestan kemudian diberikan hak khusus untuk merespon petunjuk tersebut; peserta lain tidak dapat merebut kesempatan, namun peserta itu diwajibkan untuk memberikan respon. Respon yang tepat akan menambah skornya sesuai dengan nilai taruhan, sementara respon yang salah (atau tidak menjawab) akan mengurangi dengan nilai taruhan yang sama. Tidak peduli apakah ia merespon dengan benar atau tidak, ia dibebaskan untuk memilih petunjuk berikutnya.[7] Daily Double biasanya disembunyikan di balik petunjuk dengan nilai tinggi, dan nyaris tidak pernah di baris paling atas (hanya delapan dari lebih dari 11,000 Daily Double sejak November 2001, atau 0.07%, diletakkan di baris teratas).[14] Sepanjang babak Jeopardy!, kecuali untuk Daily Double, kontestan tidak akan dipenalti jika mereka lupa memberikan respon dalam format pertanyaan, walaupun pembawa acara akan mengingatkan kontestan untuk memperhatikan frasa mereka dalam respon ke depannya. Dalam babak Double Jeopardy! dan Daily Double, aturan ini menjadi lebih ketat, dengan respon yang tidak difrasakan dalam format pertanyaan dinyatakan sebagai respon yang salah, jika kontestan tidak segera memfrasakan ulang sebelum pembawa acara atau juri sudah membuat keputusan.[13] Jika kemudian ditetapkan bahwa respon sebelumnya telah diputuskan benar/salah secara tidak tepat saat episode sedang direkam, skor kontestan biasanya akan disesuaikan sesegera mungkin (biasanya di bagian akhir babak, atau setelah jeda iklan). Jika kesalahan ditemukan setelah episode selesai direkam, kontestan yang dianggap dirugikan akan diundang kembali ke dalam program di sesi rekaman berikutnya, sesuai dengan regulasi kuis di AS.[15] Kontestan yang menyelesaikan Double Jeopardy! dengan skor $0 atau negatif akan otomatis dieliminasi dari permainan dan diberikan hadiah juara ketiga. Dalam kasus setidaknya satu episode yang dibawakan oleh Art Fleming, di mana ketiga kontestan mengakhiri babak Double Jeopardy! dengan skor $0 atau lebih rendah, tidak ada babak Final Jeopardy! yang dimainkan.[16] Aturan ini masih berlaku dalam versi Trebek, walaupun kru telah memberi sugesti bahwa peraturan ini tidak menjadi aturan baku dan eksekutif produser dapat memutuskan untuk menampilkan petunjuk tersebut untuk penonton di rumah, seandainya situasi tersebut benar-benar terjadi.[17] Dalam gim Celebrity Jeopardy!, kontestan dengan skor $0 atau negatif langsung diberikan $1.000 untuk berpartisipasi dalam babak Final Jeopardy!. Final Jeopardy!Babak Final Jeopardy! hanya terdiri dari satu petunjuk. Di akhir babak Double Jeopardy!, pembawa acara akan mengumumkan kategori untuk Final Jeopardy! dilanjutkan dengan jeda iklan. Selama jeda itu, pembatas akan dipasang di antara masing-masing podium kontestan, dan masing-masing kontestan membuat taruhan final; mereka dapat memberikan taruhan berapa saja dari skor mereka, namun tidak boleh memberikan taruhan dengan angka yang dianggap tidak sopan (69, 666, dan 1488 adalah beberapa contoh taruhan yang dilarang, namun 13, 420, dan 911 diizinkan).[18] Kontestan menulis taruhan mereka dengan sebuah pen ringan di atas layar elektronik dari podium masing-masing.[19] Setelah jeda, petunjuk Final Jeopardy! dibacakan oleh pembawa acara. Kontestan diberi 30 detik untuk menulis respon mereka di atas layar elektronik, sambil musik "Think!" yang menjadi ikon dari program ini dimainkan. Saat layar atau pen tidak dapat digunakan, kontestan dapat menggunakan kartu indeks dan spidol untuk menulis respon dan taruhan mereka secara manual. Kontestan dengan gangguan penglihatan atau tuna netra akan diberikan papan tik Braille untuk mengetik taruhan dan respon. Dalam peristiwa langka di mana hanya tersisa satu kontestan, kontestan itu langsung menang kecuali ia membuat taruhan dari semua skornya dan kemudian kalah (yang tidak pernah dicoba oleh siapapun). Jika tidak, respon para kontestan akan dibacakan satu per satu, mulai dari pemain dengan skor terendah sebelum babak Final Jeopardy!, dan pemain yang skornya seri akan dibacakan dari kiri ke kanan sesuai dari sudut pandang pemirsa. Segera setelah respon yang benar ditemukan, pembawa acara akan mengonfirmasi respon tersebut, biasanya ditambah dengan informasi singkat. Jika tidak, pembawa acara hanya akan membacakan respon yang benar setelah semua respon ditemukan salah. Respon yang benar akan menambah skor kontestan sesuai dengan taruhannya, begitupun sebaliknya jika kontestan menjawab dengan salah, tidak mampu memberi reespon, atau tidak memfrasakan respon dalam bentuk pertanyaan (bahkan sekalipun responnya tepat).[7] Kesalahan pengejaan dalam respon Final Jeopardy! biasanya akan dimaafkan, kecuali jika kesalahan tersebut menyebabkan cara lafalnya berbeda dengan respon yang ejaannya tepat.[20] Kontestan dengan skor tertinggi di akhir ronde ini akan menjadi pemenang di hari itu. Jika terdapat seri untuk juara kedua, hadiah hiburan akan diberikan berdasarkan skor mereka sebelum babak Final Jeopardy!. Jika semua kontestan berakhir dengan skor $0, tidak ada pemain yang kembali sebagai juara di episode berikutnya, dan berdasarkan skor mereka sebelum babak Final Jeopardy!, pemain dengan skor tertinggi pertama dan kedua akan menerima hadiah juara kedua, sementara pemain ketiga akan menerima hadiah juara ketiga. Strategi dalam memberi taruhan di Final Jeopardy! telah lama dipelajari. Jika skor yang unggul besarnya lebih dari dua kali skor tertinggi kedua, pemain tersebut dapat menjamin kemenangan dengan membuat taruhan yang kecil.[21] Walakin, juara turnamen kampus Jeopardy! Keith Williams berujar, pemain dengan skor tertinggi biasanya akan memberi taruhan sedemikian rupa sehingga ia tetap memperoleh dolar lebih dari dua kali skor tertinggi kedua, yang akan menjamin kemenangan jika disertai dengan respon yang benar.[22] Menulis tentang riwayat taruhan Jeopardy! di dekade 1990-an, Gilbert dan Hatcher menyebut bahwa "kebanyakan pemain memberikan taruhan yang agresif".[21] HadiahPemain yang memperoleh skor tertinggi di masing-masing gim akan mendapatkan uang tunai sejumlah dengan skor mereka di akhir permainan, dan akan bermain kembali dalam pertandingan berikutnya.[3] Pemain yang tidak menang akan mendapat hadiah hiburan. Sejak 16 Mei 2002, hadiah hiburan ditetapkan sebesar $2.000 untuk juara kedua dan $1.000 untuk juara ketiga.[23] Karena acara ini biasanya tidak menyediakan tiket penerbangan atau penginapan untuk para kontestan, hadiah hiburan berupa uang tunai ini akan membantu meringankan ongkos yang dikeluarkan kontestan. Pengecualian diberikan bagi juara bertahan atau pemain yang diundang kembali, yang harus terbang ke Los Angeles berkali-kali. Jika episode turnamen diadakan di luar Los Angeles, acara ini akan menawarkan tiket pesawat dan penginapan kepada para kontestan.[24] Sepanjang masa Art Fleming, semua kontestan menerima hadiah uang tunai sejumlah skor mereka (kontestan yang berakhir dengan skor negatif tidak perlu membayar) dan hadiah perpisahan, biasanya satu set ensiklopedia. Peraturan ini diubah di awal era Trebek untuk mencegah situasi di mana kontestan yang sengaja berhenti bermain atau tidak memberikan taruhan di Final Jeopardy!, untuk mencegah risiko kehilangan uang yang mereka sudah menangkan. Perubahan ini juga membuat acara ini menaikkan nilai dari masing-masing petunjuk, terlebih karena hanya satu kontestan yang perlu diberikan hadiah penuh dibandingkan dengan tiga.[25] Sejak 1984 hingga 2002, kontestan yang tidak menang di versi Trebek akan menerima paket liburan dan barang, yang biasanya merupakan hadiah sponsor. Sejak 2004, sponsor yang diumumkan namanya akan memberikan hadiah uang tunai untuk kontestan yang kalah. Hingga 2019[update], GEICO menjadi pemberi sponsor untuk hadiah hiburan.[26] Juara bertahanPemenang dari tiap episode akan kembali berkompetisi melawan dua kontestan baru di episode berikutnya. Awalnya, kontestan yang menang lima hari berturut-turut akan berhenti bertanding, kemudian mendapatkan jaminan tempat dalam Tournament of Champions; batasan lima hari itu dicabut di awal musim ke-20 pada 8 September 2003.[27] Sejak November 2014,[28] skor juara yang seri pasca-babak Final Jeopardy! akan dipecahkan dengan petunjuk Tie Breaker, yang menyebabkan hanya satu juara yang akan menang, mengambil hadiah penuh, dan kembali bertanding di episode berikutnya. Kontestan yang seri akan diberikan satu petunjuk, dan kontestan pertama yang menekan tombol wajib memberikan respon yang benar. Kontestan tidak otomatis menang dari lawan yang memberikan respon yang salah; ia wajib memberikan respon yang benar agar menang. Jika tidak ada pemain yang memberikan respon yang benar, petunjuk lain diberikan hingga terdapat pemenang yang pasti.[29] Sebelumnya, jika dua atau semua kontestan mendapat skor seri untuk juara pertama, mereka akan disebut sebagai "juara bersama", dan para pemain akan memperoleh hadiah penuh serta diundang kembali ke episode berikutnya (kecuali jika salah satunya adalah pemenang lima kali yang wajib berhenti bermain, sesuai aturan pra-2003). Situasi seri pernah terjadi dalam episode 29 Januari 2014 ketika Arthur Chu, memimpin di akhir babak Double Jeopardy!, sengaja memberi taruhan seri atas lawannya Carolyn Collins dan bukannya memberi taruhan untuk menang; Chu mengikuti saran juara turnamen kampus Jeopardy! Keith Williams untuk memberi taruhan seri agar kesempatan menangnya lebih tinggi.[30][31] Skor dengan ketiga pemain seri hanya pernah terjadi sekali dalam era Trebek, pada 16 Maret 2007, ketika Scott Weiss, Jamey Kirby, dan Anders Martinson semuanya menang dengan skor $16,000.[32] Sampai 1 Maret 2018,[28][33] tidak ada gim regular yang berakhir dengan tie-breaker; namun, beberapa gim turnamen pernah berakhir dengan babak tie-breaker. Jika tidak ada kontestan yang mengakhiri Final Jeopardy! dengan skor positif, tidak ada pemenang. Ini pernah terjadi dalam beberapa episode,[34][35] terakhir pada 18 January 2016.[36] Tiga kontestan baru akan tampil di episode berikutnya. Skor nol untuk ketiga pemain juga pernah terjadi dua kali dalam gim turnamen (1991 Senior dan 2013 Teen), dan juga sekali dalam episode Celebrity Week di 1998.[37] Semua hadiah hiburan berupa uang tunai akan diberikan sesuai aturan standar, yakni skor setelah Double Jeopardy!. Dalam gim turnamen, satu non-pemenang dengan skor tertinggi di akhir permainan akan maju ke ronde beriutnya (ketiga pemain dengan skor nol di gim itu juga tetap dapat merebut posisi itu hanya jika semua pemain non-pemenang lainnya juga sama-sama nol; dengan aturan tie-breaker lainnya akan berlaku). Pemenang yang tidak dapat kembali sebagai juara bertahan karena adanya alasan pribadi – misalnya, karena sakit atau tuntutan kerja – dapat diperbolehkan kembali hadir sebagai juara bersama di episode kemudian hari.[38][39][40] Biasanya, dua penantang akan diundi di belakang layar untuk menentukan posisi podium mereka. Dalam situasi dengan tiga kontestan baru (paling sering, ronde pertama turnamen), undian ini juga akan menentukan siapa yang akan duduk di podium juara dan memilih pertama untuk memulai permainan. (Pemain yang punya skor paling tinggi dari ronde sebelumnya akan diberikan kesempatan untuk memilih posisi lebih awal di bawah semifinal dan final.) Variasi untuk turnamenFormat turnamen biasanya berlangsung dalam 10 episode berturut-turut dan menghadirkan 15 kontestan. Lima episode pertama, babak perempat-final, akan menghadirkan tiga kontestan baru setiap harinya. Di luar dari Tournament of Champions, babak perempat-final tidak punya juara bertahan dan kontestan berpartisipasi dalam undian untuk menentukan urutan podium dalam lima permainan. Posisi podium dalam Tournament of Champions sudah ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan dari gim regular, dengan lima pemain teratas dari babak ini akan mengisi podium juara dalam gim perempat-final. Pemenang dari kelima babak perempat-final dan empat non-pemenang dengan skor tertinggi ("wild card") akan maju ke babak semifinal yang berlangsung dalam tiga hari. Posisi podium di semifinal sudah ditentukan dengan nomor 1-5 untuk para pemenang babak perempat-final, sementara 6-9 untuk para pemegang wild card. Tiga dari lima pemenang babak perempat-final dengan skor tertinggi akan menduduki podium juara dalam babak semifinal. Pemenang dari masing-masing babak semifinal akan maju menuju babak final dengan dua kali gim, di mana skor dari kedua permainan akan digabung untuk menentukan skor akhir. Format ini telah digunakan sejak Tournament of Champions pertama kali sejak 1985 dan dirancang oleh Trebek sendiri.[41] Untuk mencegah pemain tertentu untuk bermain hanya sekedar mengalahkan skor wild card dan bukannya bermain untuk memenangkan gim, kontestan akan "sepenuhnya berada di luar studio sampai saatnya mereka bertanding".[42] Jika terjadi seri untuk posisi wild card, aturan untuk menentukan siapa non-pemenang yang akan maju akan sama seperti aturan tie-breaker lainnya; di mana skor setelah ronde Double Jeopardy! yang akan menjadi acuan. Jika skor itu tetap seri, maka skor setelah ronde pertama Jeopardy! yang akan menjadi penentu. Jika terdapat dua atau tiga kontestan yang seri untuk merebut skor tertinggi (di atas nol) di akhir gim, babak Tie Breaker standar akan dimainkan. Namun, jika terdapat seri untuk skor tertinggi di akhir gim pertama dari final, tidak ada babak Tie Breaker yang dimainkan, karena skor tersebut akan dipadukan dengan skor di gim kedua. Jika tidak ada kontestan yang mengakhiri gim perempat-final atau semi-final dengan skor di atas $0, tidak ada kontestan yang otomatis maju ke kualifikasi berikutnya dari gim tersebut, dan satu tempat wild card tambahan akan diberikan.[43] Ini terjadi di babak perempat-final dari Seniors Tournament 1991 dan semifinal dari Teen Tournament 2013.[43] Di babak final, kontestan yang mengakhiri Double Jeopardy! dengan skor $0 atau negatif di gim manapun tidak akan bermain Final Jeopardy! di gim tersebut; dan skor mereka akan dicatat sebagai $0. Sejarah dan Pengembangan KonsepDalam profil Associated Press 1964 yang dirilis tak lama sebelum versi asli Jeopardy tayang perdana, Merv Griffin menceritakan kisah mengenai bagaimana ia menciptakan acara kuis ini:
Konsep pertama Griffin tentang gim ini menggunakan papan yang terdiri dari sepuluh kategori dengan masing-masing sepuluh petunjuk, tetapi setelah menyadari bahwa papan ini tidak dapat dengan mudah ditampilkan di kamera, ia menguranginya menjadi dua putaran dengan masing-masing tiga puluh petunjuk, terdiri dari lima petunjuk dalam masing-masing enam kategori.[46] Merv juga awalnya berniat agar acara ini mewajibkan frasa yang tepat secara gramatikal (misalnya, hanya menerima "Siapakah ..." untuk nama orang), namun setelah menemukan bahwa memikirkan ketepatan gramatikal dapat memperlambat gim, ia memutuskan bahwa acara ini lebih baik menerima respon apa saja yang benar selama masih dalam bentuk pertanyaan.[47] Griffin menolak judul asli dari acara ini, What's the Question? (Apa Pertanyaannya?), ketika eksekutif televisi Ed Vane merasa skeptis dan menolak konsep asli dari gim ini, dengan mengklaim, claiming, "[Acara] ini tidak punya cukup banyak [jebakan yang] berbahaya (Inggris: jeopardy)."[46][48] Jeopardy! sesungguhnya bukan acara permainan pertama yang memberikan jawaban dan membutuhkan pertanyaan. Format ini pernah dipakai dalam program CBS Television Quiz dengan pembawa acara Gil Fates, yang siaran di AS dari Juli 1941 hingga Mei 1942.[49] Kru dan PersonelPembawa acara dan NaratorTiga versi pertama dari Jeopardy! dipandu oleh Art Fleming. Don Pardo menjabat sebagai narator (announcer) untuk versi NBC yang pertama dan versi sindikasi mingguan[5], tetapi ketika versi NBC kedua, The All-New Jeopardy! diluncurkan pada tahun 1978, Pardo digantikan oleh John Harlan[50]. Alex Trebek telah menjadi pembawa acara versi sindikasi harian sejak tayang pertama kali pada 1984[51] hingga 2020, kecuali ketika ia bertukar posisi dengan pembawa acara Wheel of Fortune Pat Sajak sebagai lelucon April Mop pada episode yang tayang 1 April 1997.[52] Narator akan memulai program dengan panggilan "This is... Jeopardy!" (bahasa Indonesia: "Inilah... Jeopardy!"), kemudian memperkenalkan para penantang yang berada di podium. Di podium paling kiri, narator akan memperkenalkan juara bertahan, yang disertai dengan total hari menang dan nominal yang diperolehnya. Narator kemudian memperkenalkan pembawa acara. Sepanjang acara, narator memberikan panduan suara selama masuk dan keluar dari jeda iklan. Tugas tambahan narator termasuk mengumumkan hadiah hiburan dan pihak yang mensponsori hadiah tersebut (jika ada). Sebelum perekaman, narator juga menangani pemanasan, menarik perhatian penonton sebelum dimulainya perekaman. Dalam pilot pertama versi sindikasi harian, yang direkam tahun 1983, Jay Stewart menjabat sebagai narator acara, tetapi Johnny Gilbert mengambil alih peran ketika versi itu diadaptasi sebagai sebuah seri dan telah memegang jabatannya sejak saat itu, meskipun Sarah Whitcomb Foss dari Clue Crew terkadang menggantikan perannya dalam sesi rekaman tertentu, Gilbert telah mengurangi jadwalnya karena faktor usia[51]. Dalam episode di mana Foss adalah narator di studio, suara Gilbert tentang para kontestan dan pembawa acara ditambahkan dalam proses pasca-produksi dan ditambahkan dalam siaran televisi.[53] Dalam wawancara Fox News pada Juli 2018, Trebek mengatakan peluang pensiunnya pada 2020 adalah "setengah-setengah, tapi sedikit lebih rendah". Dia menambahkan bahwa dia mungkin melanjutkan tugasnya jika dia "tidak membuat terlalu banyak kesalahan", tetapi akan membuat "keputusan cerdas" kapan dia harus pensiun sebagai pembawa acara.[54] Pada November 2018, diumumkan bahwa Trebek telah memperbarui kontraknya sebagai pembawa acara hingga tahun 2022,[55] yang mencatut pada Januari 2019 bahwa jadwal acara, yang terdiri dari 46 sesi rekaman setiap tahun, masih dapat dikelola oleh pria seusianya.[56] Pada 6 Maret 2019, Trebek mengumumkan bahwa ia didiagnosis menderita kanker pankreas stadium empat. Dalam sebuah pernyataan video yang disiapkan untuk mengumumkan diagnosisnya, Trebek mencatat bahwa situasinya buruk, tetapi ia berkomitmen melawan kanker dengan harapan dapat mengalahkan segala kemungkinan dan akan terus menjadi pembawa acara Jeopardy! selama dia mampu, sambil berkelakar bahwa kontraknya mengharuskan dia untuk melakukannya selama tiga tahun lagi tanpa mempedulikan kesehatannya.[57] Alex masih menjadi pembawa acara program ini saat ia meninggal pada 8 November 2020. Episode terakhir yang dibawakan olehnya direkam pada 29 Oktober 2020. Pada 9 November 2020, episode pertama yang tayang setelah kematian Alex, produser eksekutif Mike Richards memberikan penghormatan kepada Alex, disambung dengan mengheningkan cipta selama beberapa detik di mana lampu di panggung Jeopardy! perlahan diredupkan.[58] Sejak episode tersebut, dan sepanjang episode setelahnya yang tayang setelah Alex meninggal, sebuah ucapan ditayangkan di akhir daftar kerabat kerja yang berbunyi "Didedikasikan untuk Alex Trebek: Selamanya di Hati Kami, Inspirasi Kita Selalu."[59] Episode terakhir yang dibawakan olehnya dijadwalkan tayang pada 8 Januari 2021.[60] Pihak Sony Pictures Television belum menunjuk pembawa acara baru yang akan menggantikan Alex. Untuk melanjutkan proses produksi acara, Sony mengumumkan bahwa sejumlah pembawa acara tamu "dari keluarga Jeopardy!" akan ditunjuk dan membawakan acara secara bergantian, dengan mantan juara Jeopardy! 74 kali berturut-turut sekaligus produser konsultan program ini, Ken Jennings ditunjuk menjadi pembawa acara tamu pertama mulai 11 Januari 2021. Diperkirakan, karena pengambilan gambar Jeopardy! umumnya dilakukan lima kali sehari dengan dua hari syuting dalam seminggu, pembawa acara pengganti ini diperkirakan akan membawakan acara setiap kelipatan dua minggu penayangan.[2][61] Clue CrewJeopardy! Clue Crew, pertama kali diperkenalkan pada 24 September 2001, adalah tim koresponden lapangan yang muncul dalam video, direkam di seluruh dunia, untuk membacakan beberapa petunjuk (soal).[62] Produser eksekutif Harry Friedman mengatakan, Clue Crew ditambahkan ke dalam program karena "TV adalah media visual, dan semakin kita dapat membuat petunjuk menjadi semakin visual, kita semakin merasa bahwa hal itu akan meningkatkan pengalaman bagi penonton."[63] Setelah pengumuman audisi untuk Clue Crew, lebih dari 5.000 orang melamar untuk posisi tersebut.[63] Anggota Clue Crew yang pertama adalah Cheryl Farrell, Jimmy McGuire, Sofia Lidskog, dan Sarah Whitcomb.[62] Lidskog meninggalkan Clue Crew pada 2004 untuk menjadi pembaca berita di Channel One News, dan penggantinya mulai dicari pada 2005.[64] Jon Cannon dan Kelly Miyahara terpilih menjadi pengganti Lidskog, yang resmi bergabung dengan kru mulai pada musim 22, yang ditayangkan perdana pada 12 September 2005.[65] Farrell terus membacakan petunjuk untuk episode yang ditayangkan hingga Oktober 2008,[66] dan Cannon terus muncul hingga Juli 2009.[67] Clue Crew telah melakukan perjalanan ke 280 kota di seluruh dunia, mencakup seluruh 50 negara bagian Amerika Serikat dan 44 negara lainnya. Selain tampil di Jeopardy! untuk petunjuk yang berformat video, Clue Crew juga melakukan perjalanan untuk bertemu penggemar acara dan calon kontestan. Kadang-kadang, mereka mengunjungi sekolah-sekolah untuk mempromosikan gim edukasi Classroom Jeopardy![68] Miyahara juga sebagai narator untuk seri spin-off, Sports Jeopardy!.[69] Staf produksiJeopardy! memiliki sembilan penulis dan lima peneliti untuk membuat dan mengumpulkan kategori dan petunjuk.[70] Billy Wisse dan Michele Loud, keduanya adalah anggota staf lama, masing-masing menjabat produser editorial dan pengawas editorial.[71] Pengawas penulisan dan editorial sebelumnya termasuk Jules Minton, Terrence McDonnell, Harry Eisenberg, dan Gary Johnson.[72] Trebek sendiri juga berkontribusi dalam menulis sejumlah petunjuk dan kategori.[73] ProduksiVersi sindikasi harian Jeopardy! diproduksi oleh Sony Pictures Television (dahulu bernama Columbia TriStar Television, perusahaan pendahulu dari produser pertama Merv Griffin Enterprises).[74] Pemegang hak cipta adalah Jeopardy Productions, yang merupakan anak perusahaan Sony Pictures Entertainment.[75] Hak distribusi program di seluruh dunia dipegang oleh CBS Television Distribution, yang mengakuisisi distributor aslinya King World Productions pada 2007.[76] Seri pertama Jeopardy! direkam di Studio 6A dari NBC Studios di 30 Rockefeller Plaza, New York City,[77] dan The All-New Jeopardy! direkam di Studio 3 di The Burbank Studios milik NBC di Burbank, California.[78] Versi sindikasi harian bersama Alex Trebek semula direkam di Stage 7 Metromedia Square, KTTV, di Sunset Boulevard, Hollywood,[78] sebelum pindah ke Stage 1 Hollywood Center Studios pada 1985. Setelah episode terakhir musim 10 direkam pada 15 Februari 1994, fasilitas produksi Jeopardy! dipindahkan ke Stage 10 Sony Pictures Studios di Washington Boulevard di Culver City, California,[78] lokasi program ini direkam hingga saat ini. Lima episode direkam setiap hari, dengan dua hari rekaman per minggu. Di musim 36 dan 37, produksi episode sempat berkurang menjadi dua sampai tiga episode per hari di hari-hari tertentu dengan alasan kesehatan Alex.[79] MusikSejak debut Jeopardy! pada 1964, beberapa lagu dan aransemen telah menjadi musik tema dari program ini, kebanyakan diantaranya dibuat oleh Merv Griffin sendiri. Musik utama untuk seri Jeopardy! adalah "Take Ten",[80] dibuat oleh Julann Griffin, istri Merv.[81] The All-New Jeopardy! dimulai dengan "January, February, March" dan ditutup dengan "Frisco Disco", keduanya digubah oleh Merv sendiri.[82] Musik tema yang paling dikenal di Jeopardy! adalah "Think!", pertama kali digubah oleh Merv dengan judul "A Time for Tony", sebagai lagu nina bobo untuk anaknya.[83] "Think!" selalu dilantunkan dalam babak Final Jeopardy! saat kontestan diberi waktu 30 detik untuk menulis respon mereka, dan sejak versi sindikasi tahun 1984, aransemen ulang dari musik ini juga sekaligus digunakan sebagai lagu utama program.[84] "Think!" telah menjadi begitu populer hingga musik tersebut telah digunakan dalam berbagai acara dan momen, mulai dari acara olahraga hingga prosesi perkawinan;[85] "hitung mundur 30 detik yang menjadi begitu lekat dengan apapun yang memiliki tekanan deadline".[86] Griffin memperkirakan royalti yang ia terima dari "Think!" telah mencapai total 70 juta dolar AS sepanjang masa karirnya.[87] "Think!" telah membuat Merv memenangkan BMI President's Award pada 2003,[88] dan dalam 2009 Game Show Awards di GSN, dinamakan sebagai "Lagu Tema Acara Kuis Terbaik".[89] Pada 1997, tema utama dan musik "Think!" dalam babak Final Jeopardy! diaransemen ulang oleh Steve Kaplan, selaku direktur musik program.[90] Pada 2008, Chris Bell Music and Sound Design mengaransemen ulang kembali musik Jeopardy! dalam rangka ulang tahun ke-25 program ini.[91] Pemenang pemegang rekorRekor dari pemain reguler dan turnamenRekor Jeopardy! untuk juara bertahan terlama saat ini dipegang oleh Ken Jennings, yang berkompetisi di program ini dari 2 Juni sampai 30 November 2004, memenangkan 74 kali permainan sebelum dikalahkan oleh Nancy Zerg di gim ke-75. Ia memperoleh $2.522.700 sepanjan 75 episode, dengan rata-rata $33.636 per episode. Pada masa itu, ia memegang rekor sebagai pemenang hadiah terbesar sepanjang masa dalam sejarah program kuis di AS, dan kemenangan bertubi-tubi olehnya telah meningkatkan rating program dan popularitasnya sampai di titik Jeopardy! menjadi program sindikasi dengan rating tertinggi di televisi AS.[92] Ditambah dari kemenangannya dalam seri reguler Jeopardy!, Jennings kembali dalam sejumlah turnamen spesial Jeopardy!, memenangkan hadiah juara kedua di Jeopardy! Ultimate Tournament of Champions 2005 dengan hadiah $500.000, juara kedua dalam Jeopardy! IBM Challenge 2011 senilai $300.000, juara kedua dalam Jeopardy! Battle of the Decades senilai $100.000, dan sepertiga dari total $300.000 untuk juara kedua dalam Jeopardy! All-Star Games senilai $100.000,[93] sebagai kapten dari trio mantan juara. Semua ini memberikan total hadiah dari semua gim Jeopardy! yang ia mainkan menjadi $3.522.700. Pemegang rekor untuk total kemenangan tertinggi dari program Jeopardy! dipegang oleh Brad Rutter, yang telah memenangkan total kumulatif $4.355.102 dari lima episode regular (saat Rutter bermain, peraturan maksimum lima kali menang masih berlaku) dan enam turnamen dan program spesial Jeopardy! (menang empat dari enam kali).[94] Ia menang $55.102 (belum termasuk dua mobil lain yang ia menangkan) dari lima episode reguler di 2000, ditambah hadiah juara pertama dari Jeopardy! Tournament of Champions 2001 senilai $100.000,[95] juara pertama dalam Jeopardy! Million Dollar Masters Tournament 2002 senilai $1.000.000, juara pertama Jeopardy! Ultimate Tournament of Champions 2005 senilai $2.000.000 (ditambah $115.000 dari babak penyisihan),[96] juara ketiga dalam Jeopardy! IBM Challenge 2011 senilai $200.000, juara pertama Jeopardy! Battle of the Decades 2014 senilai $1.000.000, dan sepertiga dari hadiah juara pertama $1.000.000 dalam "Jeopardy! All-Star Games" senilai $333.333, sebagai kapten dari trio mantan juara. Rutter menembus rekor kemenangan Jennings pada 2005 saat ia mengalahkan Jennings dalam babak final Ultimate Tournament of Champions, Jennings kemudian memperoleh kembali rekor tersebut di 2008 setelah mengumpulkan kemenangan dari beberapa program non-Jeopardy!, lalu rekor tersebut kembali direbut Rutter saat ia mengalahkan Jennings dalam final Jeopardy! Battle of the Decades, bahkan menambah lagi rekornya ketika ia mengalahkan tim yang dikapteni Jennings dalam Jeopardy! All-Star Games. Bertanding satu sama lain dalam empat kali program khusus Jeopardy!, Rutter menang tiga kali dan menjadi juara ketiga sekali, sementara Jennings menjadi juara kedua sebanyak empat kali. Pemegang rekor skor tertinggi dalam satu episode Jeopardy! dipegang oleh James Holzhauer. Holzhauer pertama kali menembus rekor sebelumnya ($77.000) yang dipegang sejak 2010 oleh Roger Craig, saat ia memperoleh $110.914 dalam episode yang tayang 9 April 2019.[97] Holzhauer memecahkan lagi rekor yang dia buat sendiri menjadi $131.127 dalam episode yang tayang 17 April 2019,[98] dengan mengumpulkan $71.114 dalam 2 ronde pertama, lalu ditambah lagi dari taruhan $60.013 dari ronde Final Jeopardy! round. Dari total 33 kali penampilan Holzhauer itu sendiri, sudah menjadi rekor untuk total penampilan kedua tertinggi sepanjang masa dalam gim regular, sebelum dipecahkan oleh Matt Amodio yang tampil dalam 39 gim pada 2021. Saat ia meninggalkan program ini, ia memegang 16 posisi tertinggi untuk skor tertinggi dalam satu episode reguler dan satu-satunya pemain yang bisa menembus $100.000 atau lebih dalam satu episode reguler (ia berhasil enam kali).[99] Pada 15 April 2019, Holzhauer menjadi pemain tertinggi kedua berdasarkan total kemenangan (di bawah Jennings) dan tertinggi ketiga untuk semua kemenangan dari Jeopardy!. Pada 23 April 2019, Holzhauer bergabung dengan Rutter dan Jennings menjadi miliarder Jeopardy! ketiga. Holzhauer dikalahkan dalam episode 3 Juni 2019, berakhir sebagai juara kedua.[100] Total kemenangannya di Jeopardy! adalah $2.464.216,[101] hanya $58.484 di bawah rekor Jennings.[100] Ditambah dengan lebih dari $58.000 dari penampilannya di The Chase pada 2014,[102] ia saat ini menduduki peringkat keempat dalam kemenangan tertinggi dari acara permainan di AS sepanjang masa. Pemegang rekor untuk pemain perempuan di Jeopardy!, baik dari total hadiah di seri reguler maupun episode yang dimenangkan, dipegang oleh Julia Collins, dengan total $429.100, diraih dalam 21 episode di 2014. Collins menang sebesar $428.100 dalam 20 kali juara, ditambah $1.000 dari berada di posisi ketiga dalam gim ke-21 yang dimenangkan oleh Brian Loughnane.[103] Total 20 kali menang dan 21 gim berturut-turut miliknya adalah tertinggi keempat sepanjang masa, di bawah Jennings (75 gim berturut-turut), Amodio (39 kali), dan Holzhauer (33 kali).[104][105] Collins memiliki total kemenangan dari Jeopardy! sebesar $495.767, yang ditambah dari juara ketiga dalam Tournament of Champions 2014 senilai $50.000, dan sepertiga dari $50.000 yang dimenangkan oleh timnya dalam All-Star Games 2019 sebesar ($16.667) (tim Julia tersisih setelah ronde pertama). Perempuan dengan total kemenangan sepanjang masa dari program ini dipegang oleh Larissa Kelly, dengan total $660.930; berupa $222.597 dari enam gim reguler, $100.000 dari juara kedua Tournament of Champions 2009, $5,000 dari Battle of the Decades 2014, dan $333.333 (sepertiga dari $1.000.000) sebagai bagian dari tim Brad (ia sendiri, Brad Rutter, dan David Madden) dalam All-Star Games 2019. Rekor kemenangan tertinggi dalam turnamen Celebrity Jeopardy! dicapai oleh komedian Andy Richter dalam ronde gim pertama dari "Million Dollar Celebrity Invitational" musim 2009-2010, di mana ia berakhir dengan total $68.000 untuk disumbangkan ke St. Jude Children's Research Hospital.[106] Rekor terkecilEmpat kontestan dalam versi Trebek saat ini memegang rekor untuk memenangkan permainan dengan nilai terkecil yang paling mungkin, $1. Mereka ialah Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Darryl Scott, dalam episode yang tayang 19 Januari 1993;[107][108] Benjamin Salisbury, dalam episode Celebrity Jeopardy! yang tayang 30 April 1997;[109] Brandi Chastain, dalam episode Celebrity Jeopardy! yang tayang 9 Februari 2001;[110] dan Letnan Angkatan Laut AS Manny Abell dalam episode yang tayang 17 Oktober 2017.[108] Adaptasi internasionalJeopardy! juga telah memperoleh popularitas di seluruh dunia dengan adaptasi regional di banyak negara lain. Beberapa format kuis di televisi Indonesia memiliki elemen kemiripan dengan Jeopardy!, namun sampai saat ini belum ada acara kuis di Indonesia yang memegang lisensi resmi dari Jeopardy!. Acara ini juga diadaptasi di berbagai negara seperti:
Referensi
Bacaan lanjut
Pranala luar
|