Santo Sava (bahasa Serbia: Свети Сава/Sveti Sava, pelafalan [sʋɛ̂ːtiː sǎːʋa], 1174 – 14 Januari 1236), dikenal dengan julukan Sang Pencerah, adalah seorang Pangeran Serbia, biarawan Ortodoks, Uskup Agung Gereja Ortodoks Serbia pertama, perintis hukum Serbia, dan seorang diplomat. Tokoh yang lahir dengan nama "Rastko" ini adalah putra termuda Pangeran Agung Serbia Stefan Nemanja (pendiri Dinasti Nemanjić) dan pernah menguasai wilayah Hum dari tahun 1190 hingga 1192. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang biarawan di Gunung Athos dengan nama Sava (Sabbas). Di Athos, ia mendirikan Biara Hilandar yang menjadi salah satu pusat budaya dan religius paling penting untuk bangsa Serbia. Pada tahun 1219, ia diakui sebagai Uskup Agung Serbia Pertama oleh patriark di Konstantinopel, dan pada tahun yang sama ia merumuskan konstitusi tertua di Serbia, Zakonopravilo, sehingga memastikan kemerdekaan religius dan politik Serbia. Sava juga dianggap sebagai perintis sastra abad pertengahan Serbia.
Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Serbia. Santo Sava dikanonisasi dan dihormati oleh Gereja Ortodoks Serbia sebagai pendirinya pada tanggal 27 Januari [K.J.: 14 Januari] . Kehidupannya telah menjadi subjek berbagai karya seni dari abad pertengahan hingga modern. Ia adalah santo pelindung Serbia, orang Serbia, dan pendidikan Serbia. Gereja Santo Sava di kota Beograd dibangun untuk menghormatinya. Gereja tersebut dibangun di tempat pembakaran jenazah Santo Sava oleh Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1594 selama pemberontakan yang menggunakan ikon Santo Sava sebagai bendera perang.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Saint Sava.