Indonesia Mencari Bakat
Indonesia Mencari Bakat adalah ajang pencarian bakat yang ditayangkan Trans TV. Pemirsa dilibatkan untuk menentukan bakat terbaik melalui jajak pendapat melalui SMS. Sponsor utama dalam acara ini ialah Supermi (musim 1–2) dan Susu Zee (musim 3–4). Indonesia Mencari Bakat memenangkan Panasonic Gobel Awards untuk kategori Pencarian Bakat Terbaik pada tahun 2011.[1] Pada 27 Juli 2021, Trans TV mengumumkan bahwa musim kelima dari Indonesia Mencari Bakat akan diadakan setelah tujuh tahun absen.[2] FormatBerbeda dari program-program pencarian bakat kebanyakan di televisi Indonesia yang hanya fokus pada talenta bernyanyi, program ini lebih menjual talenta-talenta yang lebih beragam. Tak hanya bernyanyi, tapi juga menyanyi, sulap, menari, bermain alat musik, atraksi-atraksi unik, dan lain sebagainya. Berangkat dari sejarah Trans TV yang selalu mencetak bakat-bakat baru, dari bukan siapa-siapa sampai menjadi bintang besar di industri hiburan Indonesia, stasiun televisi ini berharap bisa menemukan bakat-bakat baru yang kelak menjadi line-up artis mereka lewat ajang Indonesia Mencari Bakat. Pada tahun pertama IMB ditayangkan, tepatnya pada 2010, Trans TV sebetulnya sudah punya program bertajuk Gong Show, dengan format acara yang hampir sama. Kekurangannya, imej yang tertanam di publik terlanjur komedi (dengan pembawa acara Arie Untung serta juri trio Komeng, Adul, dan almarhum Olga Syahputra) serta cakupan wilayah penyaringan bakat yang sempit, dimana hanya seputar Jakarta–Bandung dan sekitarnya. Gong Show, ajang pencarian bakat tanpa batas talenta juga, sudah berjalan empat tahun saat itu, dengan rating dan share yang baik. Semula, pihak Trans TV berniat menaikkan Gong Show menjadi sebuah ajang berskala nasional. Tapi, dengan imej komedi yang terlanjur melekat, takutnya malah akan membatasi antusiasme publik untuk mendaftar sebagai peserta. Akhirnya, diputuskan Gong Show tetap ada saat itu dengan konsep yang telah ada. Untuk pencarian bakat skala nasional, mereka menghadirkan Indonesia Mencari Bakat dengan nyawa yang lebih serius sejak awal pembuatan konsep. Audisi tahap pertama dilakukan di berbagai kota besar Indonesia, dan mulai musim keempat juga bisa dilakukan secara daring.[3] Dari audisi tersebut, barulah pihak Trans TV memilih unggulan untuk tahapan audisi yang sesungguhnya dengan juri artis di Jakarta (pada musim keempat, audisi dengan juri artis juga dilakukan di berbagai daerah kota audisi).[4] Para juri artis menyeleksi sekian banyak kandidat hingga tampil di babak grup (group show). Kemudian, para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok akan meloloskan tiga kontestan yang akan lanjut ke babak 12 besar atau semifinal. Tiga orang pemenang pada setiap episode group show, dua kontestan berasal dari polling SMS serta satu orang pilihan juri. Pilihan ini dilakukan agar menjaga keseimbangan antara subjektifitas dan objektifitas. Tahap berikutnya akan dipilih enam besar untuk diadu dalam babak final sampai keluar seorang pemenang utama yang akan mendapatkan hadiah sejumlah uang dan kontrak kerja di Trans Media.[5][6] Setelah kemunculan musim perdana IMB, beragam program sejenis muncul di stasiun televisi lainnya. Misalnya, Indosiar yang menayangkan program pencarian bakat sejenis namun berlisensi internasional dari waralaba program Got Talent berjudul Indonesia's Got Talent, begitupun RCTI yang menayangkan program X'treme Talent Hunt khusus untuk talenta-talenta ekstrim, serta Aksi Anak Bangsa khusus untuk anak-anak. Sementara Trans TV kemudian juga sempat menayangkan program pencarian bakat menyanyi khusus untuk grup vokal berjudul Suara Indonesia sebanyak satu musim.[7] Pengisi acara
Parameter Pengisi AcaraKeterangan Juri
Pembawa acara
Juri Tamu
Ikhtisar musim
PenghargaanPada tahun 2011, Indonesia Mencari Bakat terpilih sebagai program pencarian bakat terfavorit Panasonic Gobel Awards 2011 mengalahkan ajang lain seperti Indonesian Idol 2010, Viva Dangdut Mania, Mamamia Show dan Suara Indonesia.[8]
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|