H. Ihsanuddin MZ,S.E.,M.M., (lahir 30 November 1972) merupakan politisi Indonesia Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) masa jabatan 2019-2024. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP[1] di DPR Aceh.
Kehidupan Awal
H. Ihsanuddin MZ lahir dari keluarga religius[2]. Ia merupakan putra dari pasangan H. Marzuki dan Hj. Ummi Kalsum Usman. Ia diasuh dalam keluarga harmonis yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan keacehan.
Pendidikan dasar ditempuh di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Payaseutuy Ulim, Pidie. Ia lulus tahun 1985. Selanjutnya melanjutkan studi ke MTsN Meureudu dan lulus tahun 1988.
Melihat potensi yang ia miliki, H. Marzuki dan Ummi Kalsum Usman sepakat menyekolahkan Ihsanuddin ke Banda Aceh. Ia pun berangkat ke ibukota Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Di Banda Aceh dia didaftarkan di MAN 1 Banda Aceh. Pada tahun 1991 ia menuntaskan studinya di sana, dan melanjutkan pendidikan ke Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Ia menamatkan pelajarannya di Unsyiah pada tahun 1998[2].
Setelah bekerja di berbagai bidang, ia selanjutnya melanjutkan pendidikan Magister Ekonomi di Universitas Syiah Kuala. Ia lulus pada tahun 2003. Saat ini ia masih menempuh studi doktoral bidang ekonomi di Universitas Borobudur, Jakarta[2].
Politik
H. Ihsanuddin MZ sudah berkaitan dengan dunia politik sejak muda. Ia merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)[3] yang bergabung pada tahun 1993. Saat ini ia merupakan anggota Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Aceh periode 2022-2027[4].
Sejak 1999 ia telah dipercayakan memegang amanah sebagai Wakil Wakil Ketua Biro Pemuda dan Mahasiswa DPW PPP Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) masa bakti 1999-2001. Sekretaris GP-Kabah Kota Banda Aceh periode 2000-2005. Ketua Biro Pemuda dan Mahasiswa DPW PPP NAD masa tugas 2001-2003.
Selanjutnya ia diberi mandat sebagai Wakil Sekretaris PHW DPW Partai Persatuan Pembangunan NAD periode 2003-2006, Sekretaris DPW PPP Nanggroe Aceh Darussalam periode 2007-2011. Kemudian sejak 2011, ia menjabat Wakil Ketua OKK DPW PPP Aceh hingga saat ini.
Pada pemilu legislatif 2004, ia terpilih sebagai anggota DPR Aceh dapil II Aceh (Pidie-Pidie Jaya). Kemudian pada Pemilu 2019, ia kembali dipilih oleh rakyat di dapil II Aceh (Pidie-Pidie Jaya) sebagai anggota DPRA periode 2019-2024[5]. Di DPRA dia ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PPP[6].
Pengalaman Organisasi
Ihsanuddin MZ mulai menorehkan jejak kepemimpinan mengesankan sedari usia belia. Rasa ingin tahunya sangat besar ke depan membuatnya sering kali didaulat sebagai leader. Sejak kelas 1 MIN hingga tamat pendidikan dasar, ia selalu menjadi ketua kelas dan sukses memimpin rekan-rekannya[2].
Tidak hanya piawai dalam memimpin, anak alm Marzuki Yusuf ini juga terkenal pintar di kelasnya, selama enam tahun berturut-turut ia selalu menjadi juara kelas hingga tamat MIN dengan nilai sangat memuaskan.
Pengalamannya dalam organisasi Ihsanuddin secara formal dimulai saat ia menjabat sebagai Sekretaris OSIS MTsN Meureudu pada tahun 1986-1987. Lalu saat mengenyam pendidikan menengah, ia kembali terjun di organisasi sebagai Wakil Sekretaris OSIS MAN 1 Banda Aceh pada 1989-1990[2].
Ketika menapaki pendidikan tinggi, hasrat Ihsanuddin MZ semakin menggelora. Saat masih menjadi mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK), ia menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USK periode 1993-1994[2].
Saat mengejar gelar sarjana, ia juga aktif berproses di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)[7]. Bersama organisasi mahasiswa islam terbesar di Indonesia itu, Ihsanuddin MZ bahkan didaulat menjadi Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas Ekonomi Unsyiah pada 1994-1995[2].
Sejak itu, ia telah menjabat dalam berbagai peran penting. Mulai dari menjadi Ketua Komisi BPM Fakultas Ekonomi Unsyiah (1994-1995), Wakil Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsyiah (1995-1996), Ketua Umum BPM Fakultas Ekonomi Unsyiah (1996-1997), hingga Ketua Biro Litbang UKM BSPD Unsyiah (1995-1996).
Berbekal pengalaman memimpin mulai dari belia hingga kuliah, Ihsanuddin MZ memantapkan diri bergabung bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai Ketua Biro Litbang DPD KNPI Kotamadya Banda Aceh periode (1996-1999).
Bersama organisasi kepemudaan nasional itu, Ihsanuddin pernah memimpin diberbagai level, mulai menjadi Ketua KNPI PK. Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh tahun 1998-2002. Wakil Ketua DPD KNPI Kota Banda Aceh tahun 1999-2002. Wakil Sekretaris DPD KNPI NAD tahun 2001-2003, ketua DPD KNPI Kota Banda Aceh periode tahun 2002-2007, Ketua DPP KNPI Aceh 2010-2013, hingga berhasil terpilih sebagai Ketua DPP KNPI Pusat.[8]
Berbekal pengalaman organisasi mentereng, pengabdian Ihsanuddin MZ terus berlanjut meski bukan mahasiswa lagi. Pada tahun 2001 hingga 2025, ia ditunjuk sebagai Bendahara Umum Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Provinsi NAD. Serta pada tahun 2000 hingga 2005 ia menjabat Sekretaris organisasi sayap pemuda tertua PPP, Gerakan Pemuda Ka'bah (GP-Ka’bah) Kota Banda Aceh, 2000-2005[2].
Sejak masih di bangku kuliah, Ihsanuddin berhasil menunjukan kemampuannya sebagai organisatoris handal. Ia tidak hanya berkecimpung pada satu wadah, namun mampu mengelola waktu dengan baik dan bergabung dengan berbagai organisasi, mulai dari organisasi kepemudaan, sosial dan kemasyarakatan, hingga organisasi politik[2].
Hal itu terbukti pada rentang 2001 hingga 2006, Ihsanuddin MZ juga bergeliat sebagai Wakil Ketua DPC Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) Kota Banda Aceh. Lalu pada 2007 ia menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Persaudaraan Muslim Sedunia Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Serta menjadi Ketua Biro Pemuda dan Mahasiswa DPW PPP NAD pada tahun 2001-2003 saat putra Hj. Ummi Kalsum Usman itu sedang menempuh pendidikan Pascasarjana di Universitas Syiah Kuala[2].
Lalu, pada tahun 2007 hingga 2010, ia terpilih sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Banda Aceh, periode 2007-2010. ia juga tercatat sebagai Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Banda Aceh[9], serta Dewan Pembina Yayasan Jantung Sehat.
Tumbuh besar di berbagai organisasi kepemudaan[2], Ihsanuddin kembali menyumbangkan gagasan dan waktu untuk pemuda dan olahraga Aceh saat bergabung dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NAD dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Di KONI Aceh, Ayah Afra Faradilla Ihsan itu menjabat posisi strategis sebagai Ketua Komisi Pendidikan dan Penataran pada periode 2006-2011.
Jejaknya di HIPMI lebih panjang lagi, pada tahun 1998-2003 ia menjabat sebagai Ketua Kompartemen Jasa DPC HIPMI Kota Banda Aceh. Hingga puncaknya pada periode 2007-2010 ia terpilih sebagai Dewan Penasehat HIPMI Kota Banda Aceh.
Ihsanuddin MZ juga turut bergabung bersama organisasi pengusaha Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga KADIN Aceh H Ihsanuddin MZ, SE, MM periode 2019-2024[10], dan kini juga tercatat sebagai anggota Badan Ekonomi Syariah KADIN Pusat.
Selain itu, Ihsanuddin MZ aktif di berbagai asosiasi, seperti Bendahara Umum DPD Asosiasi Barang dan Elektrikal (ABE) Provinsi Aceh (2003-2008), Sekretaris Umum DPD PPAPRI Provinsi Aceh (2004-2009)[11], Sekretaris I Forum Mahasiswa Pascasarjana (WACANA) Unsyiah (2001-2002), Ketua Bidang Promosi dan Pemesanan, Pengurus Daerah IPSI Nanggroe Aceh Darussalam (2006-2010), Wakil Ketua DPD APERSI (Asosiasi Perumahan Seluruh Indonesia) Provinsi Aceh (2007-2012), Bendahara Pengurus Daerah Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Provinsi Aceh (2007-2012), serta Wakil Bendahara DPD Asosiasi Pers Republik Indonesia (ASPRI) Provinsi Aceh (2007-2011).
Selain aktif di politik menjadi Ketua Fraksi PPP di DPR Aceh, Ihsanuddin dan organisasi tidak bisa dipisahkan, saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Aceh masa bakti 2021–2025[12][13].
Karir
Ihsanuddin MZ, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP DPRA[14] memiliki pengalaman kerja yang sangat beragam. Ia memulai karirnya sebagai dosen tidak tetap di STIE Banda Aceh dan Universitas Malikussaleh Lhokseumawe selama periode 1998 hingga 2004[2]. Tidak hanya sebagai pengajar, Ihsanuddin juga terlibat dalam proyek-proyek penting seperti menjadi supervisor Proyek P4M2T (Program Peningkatan Penyuluhan Pertanian untuk Memberdayakan Masyarakat Tani) hasil kerja sama antara Bappenas, Insitut Pertanian Bogor (IPB), dan USK di Kabupaten Pidie pada tahun 1998-1999.
Selain itu, Ihsanuddin MZ juga pernah menduduki posisi sebagai pengawas proyek rehabilitasi korban banjir di Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2000[2]. Peran krusialnya dalam pemulihan Aceh terlihat saat Ihsanuddin bergabung dengan Tim Evaluasi dan Pengawasan Dana Tanggap Darurat Kota Banda Aceh dari tahun 2000 hingga 2001. Selama periode tersebut, Politisi PPP ini juga terlibat dalam pengawasan proyek Penyediaan Kawasan Lingkungan Sosial dan Pemberdayaan (PKLSP) di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh[2].
Karirnya terus berkembang ketika Ihsanuddin MZ dipercaya sebagai Direktur di AMIK Indonesia Banda Aceh pada tahun 2002 hingga 2006, kemudian sebagai Manajer Pemuda dan Olahraga di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD dan Nias pada tahun 2006-2007. Selanjutnya, pria kelahiran Ulim ini menjabat sebagai Kepala Pengendalian Program di Kedeputian Agososbud BRR NAD dan Nias pada tahun 2007.
Keluarga
H. Ihsanuddin MZ telah menikah dengan Maisura Sulaiman. Pernikahan mereka dianugerahi lima orang anak :
- Afra Faradilla Ihsan (Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember-Surabaya)[15],
- Aida Safitri Ihsan (Mahasiswi Fakultas Bisnis, Fakultas Managemen Teknologi Universiti Kebangsaan Malaysia),[4]
- Amalia Muna Ihsan (SMAN Modal Bangsa),
- Alifa Naskura Ihsan (MTsN Model Banda Aceh)
- Ahmad Alfaiz Kenzi Ihsan.
Lemhanas
Ihsanuddin MZ merupakan alumnus pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas) tahun 2022.
Referensi
- ^ Saputra, Fuad (2023-10-01). "DPRA Setujui Raqan APBA-P 2023 Jadi Qanun". Komparatif.id. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n Hass, Helmi (2022-01-12). "Ihsanuddin MZ: Politisi Dikhianati Biasa, Tak Boleh Bersedih". Cakradunia.co. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ Hass, Helmi (2022-01-12). "Ihsanuddin MZ: Politisi Dikhianati Biasa, Tak Boleh Bersedih". Komparatif.ID. Diakses tanggal 2023-10-22.
- ^ a b Hadi, Muhammad (2022-09-26). "Ini 9 Presidium KAHMI Aceh Periode 2022-2027, Ahmad Doli Kurnia: Jaga Eksistensi HMI". serambinews.com. Diakses tanggal 2023-10-22.
- ^ "DPR Aceh Telah Serahkan Nama Calon Pj Gubernur ke Kemendagri". RMOL Aceh. 2023-06-17. Diakses tanggal 2023-10-22.
- ^ "Ihsanuddin Juga Tidak Diberitahukan Nama PJ Gubernur Yang Diusulkan Pimpinan". AJNN. 2022-06-21. Diakses tanggal 2023-10-22.
- ^ "Pengurus KAHMI dan Forhati Aceh Akan Dilantik". Dialeksis. 2023-09-23. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ "Ihsanuddin Lantik Pengurus KNPI Aceh Besar". Serambinews.com. 2012-09-24. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ "H Ihsanuddin MZ Dikukuhkan sebagai Ketua FKMM FEB-USK". Serambinews.com. 2022-10-31. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ "Ini Susunan Lengkap Pengurus Kadin Aceh 2019-2024 yang Baru Dilantik". Seramnbinews.com. 2019-09-15. Diakses tanggal 2023/10/23.
- ^ "Daftar OKP Provinsi Aceh". dokumen.tips. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ Juli, Muhajir (2023-08-04). "Atlet Catur Aceh Dipilih Tanpa Seleksi, Percasi Daerah Protes". Komparatif.ID. Diakses tanggal 2023-10-22.
- ^ "Ihsanuddin MZ Dilantik GM Utut Adianto sebagai Ketua Pengprov Percasi Aceh". AcehHerald. 2022-08-21. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ "Kecam Keras Pembunuhan Warga Aceh, Ihsanuddin MZ Minta Panglima TNI Hukum Berat Pelaku". habanusantara.net. 2023-08-28. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ Faradilla Ihsan, Afra (2022). "Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode FMEA pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli - Banda Aceh Struktur Elevated". Jurnal Teknik ITS. doi:10.12962/j23373539.v11i1.85958.